Aksi Reboisasi Hutan Gundul Desa Ndano Na'e, Pemuda Donggo Tanam 500 Pohon
![]() |
Momen Foto Bersama Usai Reboisasi Hutan Gundul di Desa Ndano Na'e Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Minggu (8/3/2020) |
Sejumlah
124 pemuda yang bergabung pada kegiatan reboisasi hutan gundul Desa Ndano Nae
yang terdiri dari siswa SMK Negeri 1 Donggo, siswa SMA Negeri 3 Donggo, siswa
SMA Negeri 1 Donggo, siswa Al-Iklas dan Sispala Pemuda Rora dengan kepedulianya
menanam 500 pohon yang sebelumnya di babat secara liar oleh masyarakat, kegiatan
positif tersebut diapresiasi dari berbagai kalangan, terlebih pihak pemerintah
desa setempat.
Aksi
mulia reboisasi hutan gundul tersebut dimulai pada Pukul 07.00 Wita, di Wilayah
Desa Ndano Na'e, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima. Berdasarkan informasi yang
dihimpun visioner, sejumlah 500 pohon dengan berbagai macam jenis yakni Durian,
Mahoni, Alpukat ditanam di wilayah yang telah dilakukan perambahan. Penanaman
500 pohon ini dilakukan untuk menjaga, merawat dan melestarikan hutan.
Panitia
pelaksana kegiatan reboisasi hutan gundul, Irawan (Pemuda pelopor Desa Rora),
Supriadin (Pemuda pelopor Desa O,o) menjelaskan, sebagai pemuda yang sadar
lingkungan hal yang diwajibkan untuk kami menjaga, merawat dan melindungi
hutan. "Kami sangat sedih melihat kondisi hutan yang telah gundul. Ini semua
akibat ulah oknum yang tidak bertanggu jawab pada lingkungan sekitar,"jelasnya.
Lanjut
kedua pemuda tersebut, kendati banyak kendala dalam kegiatan itu diantaranya,
finansial yang sama sekali tidak ada donatur pemerintah setempat, melainkan
diperoleh melalui donasi pribadi. Tetapi hal demikan sambungnya, tidak menjadi
tolak ukur, mengingat didukung semangat adik-adik yang tergabung pada kegiatan
pelestarian lingkungan ini sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar dan
kondusif sesuai rencana. "Untuk
pemerintah skala Desa kami harap agar tetap bisa mengontrol masyarakatnya
supaya tidak melakukan pembabatan hutan secara liar dan pemerintah Daerah
diharapkan agar intens melakukan kordinasi dengan Pemerintah Provinsi bahwa
hutan tutupan negara mulai dari Desa Mbawa sampai di desa Bumi Pajo untuk tidak
lagi di babat secara liar oleh oknum masyarakat."Harapanya.
Ia
menjelaskan, Hutan Donggo merupakan tiang dari kabupaten Dompu, Kecamatan
Madapangga dan Kecamatan Bolo, mari kita jaga bersama hutan ini, untuk anak
cucu kita kedepan. Kalau bukan sekarang kapan lagi, sebelum semuanya terlambat,
maka dari itu harus dimulai dari sekarang, demi masa depan kita bersama. "Apabila
hutan gundul, maka akan berdampak buruk, diantaranya yakni krisis air bersih,
tanah longsor dan banjir di berbagai wilayah sekitarnya," pungkasnya.(TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda