WARNING !! KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK MENGHAMBAT PEMBANGUNAN DAERAH

Sahidah
Penulis : Sahidah

Kabupaten Bima kini darurat kekerasan seksual terhadap perempuan,Sejumlah kasus yang mencuat ke publik beberapa waktu ini semakin menambah kisah pilu para perempuan. Oleh sebab itu, tidak berlebihan bila narasi -narasi darurat kejahatan seksual perlu digaungkan kembali untuk mendorong pemerintah menyelesaikan persoalan  ini. Tapi persoalan ini tidak semestinya di titip beratkan kepada pemerintah saja, masyarakat luas terutama dalam merespon dan mengantisipasi masalah keperempuanan dan anak melalui kesadaran induvidu dalam menghadapi problema ini. Masih maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan  dan anak menjadi sinyal ada yang salah dan bobrok dari pemerintah serta Hukum yang diharapkan jadi solusi persoalan itu selain perbaikan nilai di masyarakat belum cukup mumpuni menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dinas Pemberdaayaan perempuan Perlindunan anak pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)  Kabupaten Bima agar memaksimal peran dan fungsi. Kembali merefitalisasi langkah strategis dalam melaksanakan kinerja dan program, catatan pembuka dalam januari ini terdeksi kasus kekerasan , oleh karena itu atensi DP3AP2KB dalam mengawal urusan ini harus sampai titik penyelesaian masalah , saya menegaaskan kepada dinas terkait untuk menangani serius persoalan itu.jika kebobrokan ini tidak mampu di tangani dan ditindak lanjuti secara otomatis tahun 2025 menjadi tahun darurat Kekeras bagi perempuan di kab.Bimasebab – sebab itu harus di atensi  cepat oleh dinas terkait  supaya tidak mengakibatkan angka kekerasan akan meningkat.

Saya menegaskan bahwa dinas DP3AP2KB hari ini, melalui perfoma media sosialnnya hanya membranding beberapa pencapaian program yang di laksanakan ,tanpa menuntaskan beberapa peroslan yang krusial, Kepala Dinas DP3AP2KB  Kabupaten Bima secara khusus tidak mengikuti yang di tegaskan oleh Bupati Bima Hj indah Damayanti Putri S.E ,.M.IP. beberapa dekade terakhir banyak Kasus kekerasan yang sampai hari ini tidak mendapatkan pelayanan untuk di tangani,kepada kepala dinas terkait untuk bagaimana merespon cepat melalui lembaga pendamping dan melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum serta memastikan rasa aman dan nyaman bagi korban.

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi kasus yang kerap  terjadi di beberapa wilayah salah satu di kab.Bima,  menjadi Prihatin karena gerbang  kekerasan berbasis Gender Online (KBGO) yang merupakan tindakan yang di fasilitasi teknologi,menjadi hal yang harus di antisipasi oleh Dinas DP3AP2KB dalam meminimalisir angka kekerasan yang terjadi yang memicu dampak psikologis perempuan (korban ) serta pada mentality seluruh  perempuan lain yang ada di Kab. Bima. terobosan yang merupakan prestasi besar dari Dinas DP3AP2KB Dalam menginovaskan Aplikasi SI MAWAR (SISTEM INFORMASI WARGA) yang berhasil masuk top 99 inovasi Nasional ,Saya  cukup apresiasi, tetapi  tolak ukur keberhasilan program di dalam masyarakat ialah meningkatnya jangkaun masyarakat dalam mengakses aplikasi untuuk memberikan laporan terkait dengan kasus kekerasan pada perempuan dan anak dalam menggunakan aplikasi SIMAWAR . Tetapi berbanding terbalik yang di lakukan oleh Dinas DP3AP2KB dalam menangani beberapa kasus kekerasan seksual yang ada di Kabupaten Bima.

Menjadi acuan khusus kami dalam beberapa wacana program Dinas DP3AP2KB Dalam mengawal dan menangani beberapa kasus yang ada di Kab.Bima, tidak sampai di akses ke jalur hukum dan tindak lanjut dalam pelayanan serta pendampingan yang tidak Maksial di atensi khusus sehingga beberapa problem itu di selesaikan dengan jalan pintas semata,dan itu akan memicu untuk melahirkan beberapa Kasus baru dengan perihal sama.. Dalam penyelesaian kasus hanya terhenti pada penawaran kasus jalur damai. Menjadi Dinas yang tidak waras di  Kabupaten Bima hanya menggunakan anggaran daerah dalam menjalan program yang tidak berefek di masyarakat, setidaknya -tidaknya bisa meminimalisir angka kekerasan seksual di kab.Bima.beberapa persoalan tidak mampu di atensi khusus oleh DP3AP2KB kab.Bima.

Mengurai beberapa organisasi Perempuan yang ada di kota kab.Bima yang ikut mengawal isu-isu keperempuanan dana anak  telah banyak membantu kerja-kerja Pemerintah DP3AP2KB Dalam menaganilis kasus,memberikan sosialisasi serta edukasi tetapi langkah serius dinas terkait dalam mengawal kasus kedaerahan tentu kami semua menjadi Prihatin atas problematik yang harus di atensi khusus oleh pemerintah demi meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di kab.Bima. Dalam penegasan  masalah ini, dinas DP3AP2KB harus memberikan langkah serius dalam mengawal kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, karena beberapa kasus mulai mencuak di awal tahun 2025, kami membutuhkan langkah strategis baru pemerintah dalam meminimalisir angka kekerasan perempuan dan anak, saya menegaskan kepada Dinas terkait untuk bekerja maksimal dan ini menjadi bahan evaluasi kritis menjadi solusi untuk seleruh perempuan yang ada di Kab.Bima lebih khusus untuk Daerah Bima. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.