Umi Dinda Turun ke Lokasi Banjir Bandang di Wera, Pimpin Apel Kesiapan Personil
Umi Dinda pimpin Apel kesiapan Personil pencarian korban hilang di Kecamatan Wera Kabupaten Bima. |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP turun ke lokasi Banjir bandang di Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Wakil gubernur terpilih ini pimpin Apel kesiapan Personil pencarian korban di lokasi rumah warga yang hanyut Desa Nanga Wera, Selasa (4/2/2025).
Sebanyak 200 Personil Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, Tagana Kabupaten Bima, Tagana Dinsos Kota Bima dan masyarakat setempat mengikuti apel kesiapan tersebut.
"Pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi bencana. Kita semua hadir sebagai relawan untuk menunjukkan rasa kemanusiaan dan empati atas bencana yang dihadapi sekarang. Tanpa harus saling menyalahkan". Ucap Bupati Bima yang akrab disapa Umi Dinda.
Wakil Gubernur terpilih ini menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh pemerintah Desa, Kecamatan dan dibantu Koramil, Polsek, Tagana Kota Bima, relawan kemanusiaan dan seluruh jajaran masyarakat.
"Semoga 5 korban yang masih hilang secepatnya kita tentukan. Dan seluruh warga masyarakat Wera-Ambalawi yang terkena dampak banjir bandang diberikan ketabahan," pinta Umi Dinda sembari menambahkan.
"Melihat potensi banjir yang masih akan terus terjadi diminta, kepada para tim gabungan agar tetap siaga di Posko untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan," tambahnya.
Sementara ini, selain mendistribusikan bantuan, pemerintah sudah menurunkan beberapa alat berat di lokasi. Perbaiki jalan rusak akibat banjir dan bantu evakuasi tumpukan kayu dibibir sungai.
Informasi yang dihimpun media online www.visionerbima.com, dihari kedua ini tim gabungan dan masyarakat setempat prioritas mencari korban jiwa yang hilang terseret banjir bandang dua hari lalu.
Dari 8 korban jiwa, 3 sudah ditemukan. Sementara 5 orang lainnya masih dilakukan pencarian. Hingga siang ini, media online www.visionerbima.com belum mendapatkan laporan resmi terkait apa saja kerugian menyeluruh yang dialami warga korban.
Diberitakan sebelumnya, menurut data sementara dari berbagai pihak yang ada di lokasi melaporkan, tiga Jembatan putus di Kecamatan Wera-Ambalawi Kabupaten Bima. Yakni Jembatan Tololai Desa Mawu, Kecamatan Ambalawi. Jembatan Talapiti, Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi. Jembatan ujung Kalate, Desa Nipa Kecamatan Ambalawi dan kondisi jalan terkikis di Desa Nanga Wera Kecamatan Wera Kabupaten Bima.
Gedung sekolah SATAP SMP-SMA Muhammadiyah Rite dan gedung GSG Tolowata mengalami longsor. Selain itu, 7 rumah panggung terseret arus, 40 karung jagung warga siap timbang hanyut Dan beberapa hektar jagung petani rata dengan tanah. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda