Satu Korban Yang Terseret Banjir di Wera Ditemukan Tewas


Tiga jembatan putus, beberapa rumah panggung terbawa arus, satu korban ditemukan dan puluhan karung jagung warga (siap timbang) juga jadi korban banjir bandang di Kecamatan Wera-Ambalawi, Minggu Malam (2/1/2025).

Visioner Berita Kabupaten Bima-Korban terseret banjir di Kecamatan Wera Kabupaten Bima sebelumnya berjumlah 6 orang. Data itu berdasarkan laporan Posramil  1608-06/Wera, yang diterima media online www.visionerbima.com tadi malam, Minggu (2/1/2025). 

6 korban beralamat Dusun Karuwu Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Adapun identitas mereka adalah Ibrahim (75), seorang petani. Yani (28), seorang pedagang. Juliani (32), seorang IRT. Aisah (5), Irgi (4) dan One, seorang anak usia 10 bulan.

Data sementara korban terseret banjir bandang itu jadi 7 orang. Korban bernama Irma. Pria 40 tahun itu beralamat Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Korban ditemukan tewas sekitar pukul 07.00 Wita, Senin pagi (3/2/2025).

“Korban ditemukan tak bernyawa pagi ini oleh warga setempat yang sedang melakukan pencarian," ungkap Ilham, Camat Wera.

Kata dia, Korban ditemukan tersangkut di antara tumpukan rongsokan kayu di pinggir sungai Desa Wora. 
"Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi di rumah duka dan rencananya akan dikebumikan hari ini juga," ujar Ilham.

Informasi yang dihimpun, atas peristiwa bencana alam ini tiga jembatan di Kecamatan Wera-Ambalawi putus. Gedung sekolah SATAP SMP-SMA Muhammadiyah Rite mengalami longsor, gedung GSG Tolowata juga longsor. 

Selain itu 7 rumah panggung warga setempat ikut terseret banjir bandang dan masih dilakukan pendataan. Puluhan karung jagung warga (siap timbang) terbawa arus. Dan beberapa hektar jagung petani rata dengan tanah. 

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti berapa kerugian materil yang dialami korban yang terdampak. Pihak TNI-POLRI, BPBD dan pihak terkait masih melakukan pendataan dan pencarian terhadap 6 korban yang terseret banjir bandang tadi malam. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.