Korban terseret Banjir di Wera Bima Sudah 3 Ditemukan Meninggal, 5 masih Dicari
Warga setempat dan tim gabungan sedang mengevakuasi mayat korban Aisah (5). |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Dari 6 orang korban jiwa diterjang banjir bandang di Kecamatan Wera-Ambalawi Kabupaten Bima NTB sebelumnya dilaporkan hilang tadi malam, Minggu 2 Februari tahun 2025. Namun kini sudah bertambah jadi 8 orang.
Tiga diantaranya ditemukan meninggal. Dua ditemukan Senin (3/1/2023) sekitar pukul 03:00 dini hari. Korban bernama Hermah (53). Perempuan asal Desa Wora ini terbawa arus saat menyebrang sungai Minggu kemarin dan ditemukan meninggal ditumpukan kayu. Dan Burhan (50) asal Desa Nunggi. Korban ditemukan tak bernyawa tertimbun tanah longsor.
"Yang ketiga baru saja ditemukan sore ini dalam kondisi meninggal juga. Korban diketahui bernama Aisah (5). Sedangkan 5 korban lainnya masih dilakukan pencarian," ungkap Kabid KL BPBD Kabupaten Bima.
Kondisi terakhir Senin (3/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, air sudah surut namun masih hujan. Meski begitu, Fokus tim gabungan saat ini TNI-POLRI, BPBD Kabupaten Bima, Tagana Dinsos, Basarnas, PMI, Relawan kemanusiaan dan masyarakat setempat adalah pencarian dan penyelamatan korban. Hingga sore ini, mereka masih melakukan penyisiran di pesisir pantai untuk pencarian korban hilang.
Untuk sementara kerugian material yang sudah terdata tiga Jembatan putus di Kecamatan Wera-Ambalawi Kabupaten Bima. Yakni Jembatan Tololai Desa Mawu, Kecamatan Ambalawi. Jembatan Talapiti, Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi. Jembatan ujung Kalate, Desa Nipa Kecamatan Ambalawi dan kondisi jalan terkikis di Desa Nanga Wera Kecamatan Wera Kabupaten Bima.
Tak hanya itu, 7 rumah panggung terseret arus, 40 karung jagung warga siap timbang hanyut Dan beberapa hektar jagung petani rata dengan tanah.
"Ini baru laporan sementara. Sedangkan kerugian lain masih dilakukan pendataan," tandasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda