Jenazah Juliani Korban Banjir Bandang Menuju Wera dan Segera Sampai di Rumah Duka
![]() |
Moment Jenazah Juliana Tiba di Tepi Pantai di Desa Oitui Kecamatan Werra, Jum'at Pagi (7/2/2024) |
8 orang warga terseret banjir bandang yang menimpa Kecamatan Wera dan kecamatan Ambalawi. Berbagai kerusakan infrastruktur hingga pemukiman warga di dua Kecamatan itu pun tak terhindar. Ratusan hektar lahan pertanian dan ratusan ternak warga di dua kecamatan itu pun ludes terseret banjir bandang sebagai akibat dari gundulnya hutan “tutupan Negara” di dua wilayah itu pula.
Catatan penting Media Online www.visionerbima.com melaporkan, proses pencarian korban oleh tim kerja gabungan yang melibatkan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Dinas Sosial, TAGANA, Relawan dan lainya terhadap 8 korban terseret banjir bandang pun secara perlahan membuahkan hasil yang dinilai sangat baik.
Untuk membantu pencarian korban terseret banjir bandang, pihak Polda NTB menerjunkan anjing pelacak. Data terkini yang diperoleh Media ini dari Camat Wera, Abdul Muis menjelaskan hingga saat ini sudah 4 korban terseret banjir bandang yang berhasil ditemukan. Sementara 4 korban lainya, dijelaskan masih terus dilakukan upaya pencarian oleh tim kerja gabungan dimaksud.
Kamis sore (6/2/2025) NTB dihebohkan oleh penemuan jenazah atas nama Juliani (warga Desa Nanga Wera) Kecamatan Wera oleh warga Kabupaten Manggarai Barat (Mabar)-Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pulau Padar. Jenazah korban dijelaskan ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi mengapung serta dalam keadaan meninggal dunia.
Usai ditemukan, jenazah korban dibawah ke salah satu Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Mabar-NTT pula. Tindakan yang sangat cepat oleh Tim Medis RS tersebut berhasil mencocokan soal DNA antara jenazah korban tersebut dengan identitas resminya. Alhasil, pihak RS setempat memutuskan bahwa benar jenazah yang ditemukan itu atas nama Juliani.
Masih dalam catatan Media ini, setelah semalam diinapkan di sebuah RS di Mabar-NTT itu kini jenazah juliani sedang dibawa menggunakan speed boat dari Labuan Bajo Mabar-NTT menuju rumah duka di Nanga Wera. Speed boat pengangkut jenazah korban star dari Labuan Bajo menuju Desa Oitui Kecamatan Wera yakni Jum’at pagi sekitar pukul 5.59 Wita.;
Sementara di tepi laut (daratan) Oitui itu Camat Wera yakni Ilham bersama warga dilaporkan hingga kini masih menunggu jenazah tiba. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Media pagi ini melaporkan, keluarga suami korban yakni Erwin dan putra semata wayangnya masih kecil juga ikut menanti kehadiran jenazah korban di tepi laut Oitui itu.
Kini jenazah korban sudah tiba di Kecamatan Wera. Pantauan langsung sejumlah Awak Media dan konten kreator yakni “Koperasi TV” (Bajak Laut Cs) mengabarkan, jenazah korban tiba di tepi laut Oitui sekitar. Di tepi laut Oitui itu jenazah korban disambut oleh warga dan tim kerja gabungan tersebut.
Tiba di tepi laut Oitui itu, jenazah ibu dua anak ini disambut dengan air mata oleh keluarga, sanak-saudara dan para relawan. Masih dalam pantauan langsung Media ini dan “Koperasi TV”, berbarengan dengan deraian air mata menyambut jenazah korban juga diwarnai dengan ucapan terimakasih kepada Tim basarnas Mabar-NTT, Polres setempat dan lainya atas kerja kerasnya hingga mengantarkan jenazah korban di Kecamatan Wera.
Pada moment yang sama, apresiasi dan terimakasih yang teramat besar juga disampaikan kepada seluruh keluarga di Mabar-NTT serta pihak RS setempat yang telah membantu hingga jenazah ditemukan dan dipastikan identitasnya melalui DNA. Kini jenazah korban sedang dibawa ke rumah duka di Nanga Wera dan kemudian dikebumikan di wilayah setempat. (JOEL/RUDY/AL/DK/RIS)
Tulis Komentar Anda