Sebanyak 249 KK Terdampak, 28 Rumah Rusak Berat dan 9 Jembatan Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Wera-Ambalawi
![]() | |
|
Visioner Berita Kabupaten Bima- Pasca banjir bandang, Minggu 2 hingga 4 Februari 2025 yang menerjang Kecamatan Wera-Ambalawi Kabupaten Bima NTB, mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana serta korban jiwa.
Menurut data Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bima mencatat dampak yang ditimbulkan oleh bencana hidrometeorologi hingga hari ke 5 ini adalah tercatat 249 KK Terdampak, 28 Rumah Rusak Berat dan 9 Jembatan Rusak Parah.
Selain itu, tercatat juga 7 bendungan rusak berat, 1 ruas badan jalan terkikis jalur lintas Wera-Bima dan 400 meter saluran irigasi jebol. Sementara fasilitas sosial dan fasilitas umum yang terdampak antara lain 1 unit gedung serbaguna, Talud SMP Muhammadiyah dan Talud Permukiman Warga.
Demikian halnya total lahan pertanian yang mengalami kerusakan seluas 65 hektar yang terdiri dari 25 hektar di kecamatan Ambalawi dan 40 hektar di kecamatan Wera.
"249 KK yang terdampak rinciannya 253 jiwa pada 170 KK di Kecamatan Ambalawi dan 218 jiwa pada 79 KK di Kecamatan Wera. 3 korban jiwa dinyatakan meninggal dunia, 5 korban jiwa hilang dan 12 jiwa dari 3 Kepala KK mengungsi," beber Iyan Suryadin, Kabag Humas Pemkab Bima pada media ini, Kamis (6/2/2025).
Rincian 28 rumah rusak parah terjadi di Kecamatan Ambalawi sebanyak 15 dan rumah rusak ringan sebanyak 79 unit. Di Kecamatan Wera sendiri 13 unit rumah rusak parah. Sementara rusak ringan 181 rumah.
"Sedangkan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang terdampak antara lain 1 unit gedung serbaguna, Talud SMP Muhammadiyah dan Talud Permukiman Warga. Demikian halnya total lahan pertanian yang mengalami kerusakan seluas 65 hektar yang terdiri dari 25 hektar di kecamatan Ambalawi dan 40 hektar di kecamatan Wera," beber Suryadin lagi.
Sedangkan Infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan yaitu 9 jembatan rusak berat, 2 jembatan rusak ringan, 7 bendung rusak berat, 1 ruas badan jalan terkikis jalur lintas Wera-Bima dan 400 meter saluran irigasi jebol.
"Penanganan infrastruktur ini, BPBD dan OPD terkait sudah melakukan penimbunan ruas jalan Nanga Wera, agar bisa dilewati untuk mobilisasi bantuan dan kegiatan keseharian warga setempat," pungkas Suryadin.
Hingga hari ke 5 ini, Tim gabungan TNI-POLRI, Basarnas, Tagana, Dinas Damkar dan Penyelamatan dibantu Tim Satwa Polda NTB menggunakan K9 (Anjing Pelacak) melakukan pencarian 5 korban banjir yang masih hilang. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda