Langkah Hebat Kades Soriutu "Jalan Keliling Kampung" Sosialisasi Bahaya Narkoba, Miras Dan Judol
Kades Soriutu, Imam Suanto, S.Pd beserta jajarannya "jalan keliling Kampung" sosialisasi bahaya Narkoba, Miras dan Judol ke masyarakat, Senin (23/12/2024). |
Visioner Berita Kabupaten Dompu-Ditengah gencarnya penangkapan bandar dan kurir narkoba di wilayah hukum Polres Kota-Kabupaten Bima dan Dompu oleh TNI-POLRI, mengisyaratkan bahwa peredaran barang haram ini ditangani serius oleh pemerintah.
Karena itu, narkoba merupakan salah satu program prioritas 100 hari kerja presiden Prabowo Subianto. Yakni, memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya.
Kaitan dengan ini, tekad untuk memberantas narkoba datang dari salah satu Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Dompu NTB. Yaitu, Imam Suanto, S.Pd, Kades Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa. Dia rela "jalan keliling kampung" melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba, Miras dan Judi Online (Judol).
Dalam live streaming akun Facebook "Beritadesa Soriutu" tadi pagi, Senin (23/12/2024) memperlihatkan wajah Kades setempat memakai seragam kantor sembari orasi "keliling kampung". Terlihat dalam live streaming itu, pak Kades gandeng perangkat Desa lainnya.
"Saya mengingatkan demi keselamatan warga. Karena ini merupakan tanggungjawab sepenuhnya saya sebagai Kades. Karena itu saya mengimbau kepada masyarakat Desa Soriutu, Utuk tidak melakukan transaksi jual beli narkoba, jual beli Miras dan Judol," imbau Imam Suanto, kutip live streaming akun Facebook Beritadesa Soriutu.
Dalam live streaming itu dia menjelaskan rela turun ke jalan melakukan sosialisasi langsung demi warganya menghindari dari jeratan hukum. Dan yang paling penting kata dia adalah menjaga keselamatan keberlangsungan hidup masyarakat jangka panjang.
"Saya tidak takut jika tidak dipilih kembali. Tetapi, yang saya takutkan adalah generasi dan anak-anak kita terjerumus dalam hal buruk. Karena itu jauhi perbuatan yang melanggar norma agama dan sosial. Terutama jual beli Narkoba, Miras dan Judol ini," ajak Imam.
Dia meminta semua elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan. Tentu dalam hal ini mempersempit ruang gerak transaksi jual beli narkoba, miras dan Judol.
"Korbannya bukan saja pada generasi. Namun juga masyarakat yang akan susah. Saya minta pada semuanya jangan terpengaruh dengan ajakan oknum yang tidak bertanggungjawab. Yang memanfaatkan masyarakat awam, anak-anak kita terlibat barang haram. Sekali lagi, jangan terpengaruh lagi," tegas Imam.
Dia menegaskan, seandainya ada oknum yang melakukan transaksi jual beli narkoba dan miras laporkan saja ke aparat penegak hukum.
"Atau usir saja. Terhadap maraknya kejahatan seperti ini membutuhkan kesadaran kita semua. Sebab, yang mampu menyelamatkan kita dari peredaran barang haram tersebut adalah hanya diri kita sendiri," tegasnya lagi.
Selain itu, dia juga meminta semua Desa di Kabupaten Dompu melakukan tindakan yang sama. Mulai bergerak secara sisir masyarakat dibawah agar mawas diri terhadap peredaran Narkoba, Miras dan Judol.
"Untuk memberantas kejahatan-kejahatan semacam ini perlu peran semua pihak. Mari mulai bergerak berantas Narkoba, Miras dan Judol sampai ke akar-akarnya," pinta Imam.
Gebrakan hebat semacam ini bukan hal baru dilakukan Kades Soriutu, Imam Suanto. Sejak dia dilantik, dijelaskannya sudah beberapa kali melakukan sosialisasi dan pendekatan persuasif terhadap terduga bandar dan kurir narkoba di wilayah setempat.
"Bahkan, saya bentuk tim piket malam dari perangkat Desa guna mempersempit ruang gerak peredaran narkoba dan Miras. Saya tugaskan mereka untuk bekerja setiap malam. Hingga hari ini masih berlangsung," jelas Imam, saat dihubungi media online www.visionerbima.com.(TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda