Empat Warga Soromandi Keracunan Setelah Makan Ikan Buntal, 1 Meninggal

Idris, salah satu korban ikan beracun di Sai Soromandi. Korban sedang dirawat secara intensif di RSUD Bima.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Hari ini, Jum'at (6/12/2024) sekitar pukul 14.20 Wita, warga Kabupaten Bima dihebohkan dengan kejadian empat warga Desa Sai Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima NTB mengalami keracunan akibat mengkonsumsi ikan Buntal.

Dari empat korban tersebut, 3 diantaranya satu keluarga yang terdiri Bapak, Ibu dan anak. Salah satu dari mereka tewas sebelum  di bawa ke PKM Soromandi. Sementara 1 korban lainnya merupakan tetangga. Atas kejadian ini tiga korban dilarikan ke RSUD Bima.

Adapun identitas mereka, Nuraeni alias Reni (40) meninggal sebelum dibawa ke PKM Soromandi. Sementara suaminya, Idris (42), dan anaknya, Nuraida (25), serta tetangga mereka, Hatijah (70), tengah menjalani perawatan medis di RSUD Bima.

Kejadian bermula saat Idris bersama keluarga (Nuraeni dan anaknya Nuraidah) santap siang ikan Buntal. Saat itu, Istri Idris sempat memberikan masakannya itu ke tetangga mereka. Yakni Hatijah.

"Taka lama kemudian, satu keluarga dan tetangga itu mengalami gejala mual muntah, sakit kepala dan mencret," kutip laporan  Dantim Intelrem 162/WB yang diterima media online www.visionerbima.com.

Sekitar pukul 14.20 Wita, ke empat korban dibawa ke PKM Soromandi menggunakan mobil pick up. Saat mobil hendak berangkat, tiba-tiba korban Nuraeni, mengalami muntah dan kejang-kejang hingga korban menghembuskan nafas terakhir. 3 korban lainnya di larikan ke PKM Soromandi.

Masih menurut laporan yang diterima media ini, ikan Buntal yang dimakan empat korban adalah hasil mancing menantu korban (Idri), bernama Naca. Pria 25 tahun ini merupakan suami dari Nuraida.

Sebelumnya, ikan Buntal hasil pancing tersebut sempat dibuang menantu korban tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Namun, ikan beracun ini diambil kembali oleh mertuanya (Idris).

Sebagai informasi hingga berita ini diturunkan, ketiga korban ikan beracun ini sedang dirawat intensif di RSUD Bima. Sementara korban yang meninggal sudah dimakamkan tadi Sore di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sai Soromandi. (TIM VISIONER)