Begitu Parahnya Narkoba di NTB Hingga Melibatkan Tiga Anak Dibawah Umur di Dompu

Tiga anak dibawah umur terlibat dalam kasus narkoba, diamankan di Makodim Dompu NTB.

Visioner Berita Kabupaten Dompu-Begitu parahnya kasus narkoba di NTB, Khususnya wilayah Kota-Kabupaten Bima dan Dompu hingga melibatkan anak dibawah umur. Kamis (26/12/2024), Kodim 1614/Dompu, Pemda Kabupaten setempat dalam hal ini Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) melalui Tim Gabungan patroli tanggap darurat kenakalan anak dan remaja, berhasil amankan tiga orang anak di bawah umur pengguna Narkoba.

Mereka masing-masing berinisial SN (10), MM (15) dan VT (14).

Dandim 1614/Dompu letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M, mengatakan pengamanan tiga anak dibawah umur yang terlibat dalam kasus barang terlarang tersebut diakuinya sebagai upaya menyelamatkan "generasi emas" Kabupaten Dompu sesuai misi presiden Prabowo Subianto dari peredaran narkoba yang sangat marak terjadi.

"Ketiga anak-anak ini kami amankan berawal adanya laporan warga sekitar terkait aktifitas penggunaan narkoba yang melibatkan anak usia dini. Dua diantaranya berasal dari Desa O'o kecamatan dompu, satu berasal dari Desa Katua," beber Dandim, kutip di laman resmi Kodim Dompu, Kamis (26/12/2024).

Tiga anak-anak dibawah umur yang terlibat sebagai pengguna narkoba ini akan dilakukan pembinaan di rumah aman kodim 1614/Dompu. Beberapa materi disiapkan langsung DP3A Kabupaten setempat dengan  mengacu pada ketentuan Undang-Undang Perlindungan Hak Anak. 

"Materi pembinaan meliputi keagamaan, kerohanian kewajiban shalat, kesehatan jasmani dengan senam bersama. Kemudian pengarahan orang tua untuk pola asuh, peningkatan literasi, wawasan kebangsaan, pendalaman materi sekolah, psikologi dan kepekaan pada sesama," jelas Dandim.

Dia berharap, langkah pembinaan pada rumah aman ini mampu meningkatkan kesadaran anak-anak usia dini tentang bahaya obat-obat terlarang serta mendidik mereka mengenal budaya pergaulan positif.

"Kami mengajak masyarakat kabupaten Dompu untuk sama-sama bergandengan tangan memerangi bahaya Narkoba. Bersama-sama pula kita ciptakan lingkungan yang aman, sehat dan bebas dari ancaman Narkoba," Ajak dia. (TIM VISIONER)