Peristiwa "Berdarah" di Kampanye Akbar Pasangan MARI, Anak Dibawah Umur Tewas Ditikam dan 2 Terluka

Ferdiansyah Dimasa Hidupnya
Visioner Berita Kota Bima-Dunia pendidikan Kota Bima berduka. Seorang pelajar yang juga masih dibawah umur yakni Ferdiansyah (16) tewas setelah ditikam oleh pelaku pada bagian perutnya. Peristiwa mengenaskan ini terjadi di depan panggung utama Kampanye Akbar Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Bima periode 2024-2029, H. A. Rahman H. Abidin, SE-Feri Sofiyan, SH (MARI) di lapangan Sera Suba-Kota Bima, Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 14.40 Wita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh sejumlah Awak Media Melaporkan, dugaan peristiwa berdarah tersebut ditengarai antar sesama pendukung. Pada kejadian itu pula dilaporkan 2 orang terluka hingga ke Rumah Sakit (RS). Yakni Sulaiman (22) dan Ikrawan (21). Akibat kejadian itu, kegiatan kampanye Akbar Pasangan MARI langsung dibubarkan sekitar pukul 15.20 Wita.

Masih menurut informasi yang diperoleh sejumlah Awak Media melaporkan, 1 unit mobil ambulance memasuki arena Kampanye untuk tujuan mengevakuasi ketiga korban dan kemudian dibawa ke RS untuk tujuan ditangani secara intensif oleh tim medis. Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah Ferdiansyah tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau di RS.

Informasi terkini yang diperoleh sejumlah Awak Media melaporkan, 2 orang korban yakni Sulaiman dan Ikrawan berhasil diselamatkan dan dikabarkan pula telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Sementara peristiwa yang dinilai tragis yang menimpa Ferdiansyah, hingga kini masih ditangani secara serius oleh pihak Sat Reskrim Polres Bima Kota.

Pun dilaporkan bahwa jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan otopsi, Kamis malam (21/11/2024). Tujuan otopsi, dijelaskan lebih kepada untuk mengetahui sebab-sebab kematian korban. Sedangkan penanganan kasusnya, hingga saat ini dijelaskan masih dilakukan secara intensif oleh Sat Reskrim Polres Bima Kota.

Pada moment Kampanye Akbar tersebut, bukan saja berujung pada 1 orang meninggal dunia dan 2 orang terluka. Tetapi salah seorang Anggota Polres Bima Kota juga sempat dilarikan ke RS. Peristiwa ini diduga dipicu oleh insiden tabrakan. Informasi terkini yang diperoleh Media ini melaporkan, korban dilaporkan sudah dipulangkan ke rumahnya setelah mendapat penanganan pihak RS.

Hingga berita ini dipublikasi Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, S.IK, SH maupun Kasat Reskrim setempat, Iptu Franto Akccheriyan, S.TrK belum berhasil dimintai tanggapanya tentang sejauhmana penanganan kasus dimaksud. Beberapa jam pasca kejadian itu berlangsung, Calon Walikota Bima yakni H. A.Rahman H. Abidin beserta rombonganya langsung datang ke rumah duka di wilayah Kelurahan Oimbo Kecamatan Rasanae Timur-Kota Bima.

Kehadiran Aji Man dan rombonganya dalam kaitan itu, dikabarkan lebih kepada menyampaikan bela sungkawa atas kepergiaan Almarhum untuk selama-lamanya. Kehadiran Aji Man beserta rombonganya dalam kaitan itu juga beredar luas di beranda Media Sosial (Medsos). Melalui postingan sejumlah Nitizen di beranda Medsos, kesedihan teramat dalam nampak diwajah Calon Walikota Bima tersebut.

Tak hanya Aji Man yang hadir menyatakan bela sungkawa atas kepergian korban untuk selama-lamanya. Namun hal yang sama juga dilakukan oleh Calon Wakil Walikota Bima periode 2024-2029 yakni Hj. Mutmainnah Haris, SH berpasangan dengan Calon Walikota setempat, Ir. H. Mohammad Rum, MT (AMANAH). Innah bersama rombonganya tiba di rumah duka pada Kamis malam (21/11/2024) sekitar pukul 21.30 Wita.

Pada moment yang sama, Innah beserta rombonganya juga tderlihat sangat sedih atas kepergian anak dibawah umur tersebut pergi untuk selama-lamanya. Pernyataan bela sungkawa atas kepergiaan korban yang dikenal sangat baik itu juga ikut mwarnai beranda Medsos. Tak hanya itu, para Nitizen terutama keluarga korban berharap agar pihak Polres Bima Kota segera mengungkap kasus ini dan menangkap terduga pelakunya.

Ketegasan tersebut disampaikan oleh Kader PDIP Kota Bima, Muhammad Ruslan (Parlan) melalui akun Facebook (FB) pribadinya, Kamis malam (21/11/2024). Namun demikian, Parlan mengaku sangat yakin bahwa Polisi akan bekerja dengan sangat baik dalam pengungkapan kasus ini. (JOEL/RUDY/AL/RIS/DK)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.