Walid Sambut Pelantikan Presiden RI Terpilih Prabowo Dengan Do’a Bersama dan Santuni Anak Yatim-Piatu
Moment Mulia Bang Walid Bersama Anak Yatim-Piatu pada Ponpes Imam Syafi'i Kota Bima, Minggu (20/10/2024) |
Visioner Berita Kota Bima-Kesholehan sosial Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bima, Khalid Bin Walid diakui bukan hal baru. Tetapi aksi mulia yang dilakukanya kepada warga yang sangat membutuhkan kemanusiaan tersebut, berlangsung sejak lama dan bahkan masih terjaga serta terlestari sampai dengan saat ini.
“Sebahagian rezeki yang kita dapatkan dari Allah SWT, tentu saja ada hak orang lain yang membutuhkan sentuhan kemanusiaan dari kita semua. Alhamdulillah tiap tahun saya selalu sisipkan itu kepada anak yatim-piatu di wilayah Kecamatan Asakota-Kota Bima ini. Antara lain, sentuhan kemanusiaan itu saya berikan kepada puluhan anak yatim-piatu di Pondok Pesantren (Ponpes) Imam Syafi’i Kota Bima,” ungkap sosok Politik yang dikenal sukses, sangat baik dan dekat dengan berbagai elemen masyarakat ini, Senin (21/10/2024).
Sosok Politisi yang dikenal tak banyak bicara tetapi serius bekerja dan dominan sukses di pentas politik ini menjelaskan, sentuhan kemanusiaan tersebut selalu diawali dengan kegiatan do’a bersama. Dan kegiatan itu, diakuinya dominan dilaksanakan di rumahnya di Lingkungan Melayu Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota.
“Kegiatan doa bersama dilakukan sebelum menyerahkan santunan kepada mereka. Pada momentitu, tentu saja dimanfaatkan untuk saling mendoakan antara satu dengan yang lain,” terang Politisi yang akrab disapa Bang Walid ini.
Minggu (20/10/2024), sebuah peristiwa spektakuler terjadi di Indonesia. Yakni Presiden RI-Wapres RI, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka dilantik secara resmi di Istana Negara-Jakarta. Moment spektaler ini, pun disambut dengan suka cita oleh para Pengurus, Kader dan simpatisan Partai Gerindra di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kota Bima.
Di moment bersamaan dengan Pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres RI tersebut, Bang Walid menyambutnya dengan kegiatan doa bersama dan menyerahkan santunan kepada anak yatim-piatu pada Ponpes Imam Syafi’i Kota Bima.
“Moment kemanusiaan tersebut juga kami rangkaikan dengan doa agar Presiden-Wakil Presiden RI yang baru saja dilantik diberikan umur panjang, sekses dalam menjalankan amanah bangsa dan negara dan senantiasa diberikan nikmati sehat oleh Allah SWT. Doa dan harapan yang sama juga untuk kita semua,” harap Bang Walid.
Bang Walid kemudian menjelaskan, anak-anak yatim-piatu tersebut tentu saja memiliki harapan dan cita-cita besar yang wajib hukumnya diterjemahkan, khususnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Antara lain soal kelanjutkan studinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi hingga berhasil pendapatkan gelar Sarjana maupun Pasca Sarjana.
“Dari aspek sosial, mereka berada dibwah garis kemiskinan. Untuk melanjutkan study pasca di Ponpes Imam Syafi’i Kota Bima, tentu saja mereka tidak memiliki biaya. Oleh sebab itu, hal tersebut tentu saja sangat membutuhkan sentuhan nyata dari Pemkot Bima. Dan tantangan yang saya anggap sangat serius ini juga telah saya bicarakan dengan Ir. H. Mohammad Rum,” tandas Bang Walid.
Bang Walid menambahkan, potensi kemiskinan di Kota Bima yang diamatinya berimbas kepada adanya anak-anak putus sekolah juga menjadi salah satu catatn penting yang wajib hukumnya untuk dilakukan pemetaan secara kongkriet dan bertanggungjawab. Hasil pemetaan tersebut, diakuinya mutlak dijadikan sebagai data permanen agar selanjutnya bisa dibantu secara tepat sasaran oleh Pemerintah pula.
“Presiden RI yang juga Ketua Umumr Partai Gerindra sudah menegaskan, potensi kemiskinan itu harus segefra dipangkas secara bersama-asama,. Pun demikian halnya anak-anak kita di Kota Bima, jangan karena dalam kondisi miskin kemudian mereka putus sekolah. Sekali lagi, tugas dan tanggungjawab kita semua adalah merubah tangisan mereka menjadi senyuman. Sebab, mereka berhak bahagia dan mereka juga berhak punya masa depan ceriah layaknya tetangga-tetangga sekitarnya,” imbuh Bang Walid. (JOEL/RUDY/AL/RIS/DK)
Tulis Komentar Anda