PPI dan Polri Berduka, Bripda Arya Tewas Usai Kecelakaan Bus Surya Kencana Vs Dunia Mas

Almarhum Bripda Arya di Masa Hidupnya

Visioner Berita Kota Bima-Di masa sekolahnya di Madrasarh Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima sekitar 2 tahun silam, Arya tercatat sebagai salah satu siswa terbaik. Antara lain, M. Arya Maulana lolos seleksi sebagai Anggota Paskibraka Kota Bima. Tak hanya itu, Arya juga tercatat sebagai Mayored terbaik Kota Bima pada sejumlah event.

Sosok remaja yang dikenal sangat baik dan juga humoris ini adalah anak pertama dari Pasangan Suami-Istri (Pasutri) Topan Prahara (ASN pada Inspektorat Kabupaten Bima) dengan Anies Hujatunnisa (Pegawai Bappeda) Kabupaten Bima juga dikenal memiliki banyak, teman dan sahabat. Pun sosok remaja yang dikenal selalu ceriah ini tercatat lebih dari satu kali berada di depan lensa Media Online www.visionerbima.com.

Catatan lain dari prestasi terbaik, sekitar dua tahun silam mengikuti rekrutmen sebagai Anggota Polri. Atas perjuangan kerasnya, diakui Arya berhasil membanggakan kedua orang tua, keluarga dan bahkan masyarakat Kota Bima pada umumnya. Lebih jelasnya, Arya lulus menjadi Anggota Polri dan dinobatkan dengan Pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) dan kemudian bertugas pada Sat Samapta Polres Bima-Polda NTB. 

Seluruh rangkaian kehidupan terbaik yang dilakukan Arya kini hanya bisa dijadikan sebagai kenangan terindah bagi orang tua, keluarga, teman, sahabat, rekan-rekan dan pada umumnya masyarakat Kota Bima. Pasalnya, Jum’at malam Kota Bima disapa oleh kabar duka hingga air mata tumpah ruah, baik di dunia nyata maupun di beranda Media Sosial (Medsos).

Foto Arya dengan tubuh yang dinilai mengenaskan beredar luas di beranda Medsos. Berbagai nitizen menjelaskan, Jum’at malam itu Arya dijelaskan tewas mengenaskan setelah terjadinya insiden kecelakaan antara Bus Malam  Antar Kota Antar Provinsi yakni Surya Kencana Vs Dunia Mas.

Insiden kecelakaan tersebut, terjadi di wilayah Desa Lape Kabupaten Sumbawa-Nusa Tenggara Barat (NTB). Hingga berita ini ditulis, belum diketahui soal kronologis kejadian insiden kecelakaan yang mengakibatkan Arya pergi untuk selama-lamanya tersebut (meninggal  dunia). Namun diinformasikan, kejadian berlangsung Arya star dari rumahnya untuk tujuan ke Mataram-NTB. Namun tujuann dan keinginanya tiba dengan sehat serta selamat di Mataram justeru berakhir dengan pada tragis dimaksud alias meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu.

Kini jenazah Arya dikabarkan sudah berada di rumah duka di Kelurahan Jatiwangi-Kota Bima untuk di semayamkan di wilayah setempat pula. Jenazah Arya tiba di Kota Bima bersama pihak Polres Sumbawa pada Sabtu siang (19/10/2024). Air mata duka dari berbagai pihak pun terpantau bercucuran di saat menyambut jenazah sosok kebanggan Kota Bima ini.

Foto Sosok Mayored Terbaik Kota Bima Bernama Arya di Masa Hidupnya

Pada saat yang bersamaan, karangan bunga dari berbagai pihak sebagai ungkapan belasungkawa pun berjejeran di depan rumah duka. Jenazah korban korba juga disambut dengan rasa duka teramat dalam dan penuh air mata oleh para sahabatnya, pihak Polres Bima Kota, civitas akademik MAN 2 Kota Bima dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bima. Pun dikabarkan, jenazah Arya direncanakan dimakamkan di Kota Bima, tepatnya pada hari ini juga (Sabtu).     

Dan hingga berita ini dipublikasi melaporkan, terkait penanganan kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang merenggut nyawa sosok remaja potensial yang berporfesi sebagai Anggota Polri tersebut belum diketahui. Namun kabar terkini yang diperoleh ini melaporkan, dua orang supir (driver) Bus malam tersebut masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh pihak Polres Sumbawa.

Dari peristiwa mengenaskan yang menimpa Almarhum Arya, berbagai pihak mendesak agar para Pengusaha Angkutan Umum di Bima segera dibenahi dan mendesak pihak terkait untuk melakukan evaluasi total, terutama para Drivernya. Sebab sebelumnya, peristiwa Laka Lantas antara Bus malam dengan kendaraan lain di Pulau Sumbawa tercatat seringkali terjadi. Dan dari sederetan peristiwa Laka Lantas tersebut, ada yang meninggal dunia dan ada pula yang terluka para.

Singkatnya, kini Arya hanya menyisakan kenangan terindah untuk Bima beserta masyarakatnya. PPI dan Polri pun ikut berduka teramat dalam. Selamat jalan Arya, semoga Husnul Khotimah dan ditempat di tempat yang sangat layak di sisi Allah SWT. Apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi terbaiknya hingga mengharumkan nama Kota Bima beserta masyarakatnya. (Redaksi www.visionerbima.com)