Informasi Realistis Woha “Beri Keyakinan” Kemenangan Yandi-Ros dan Iqbal-Dinda

Sejak Awal Hingga Usai Para Tokoh dan Lansia Menanti di Depan Rumahnya

Kegiatan Blusukan, Woha "Kian Meyakinankan" bagi Kemenangan Yandi-Ros dan Iqbal-Dinda (10/10/2024)

Visioner Berita Kabupaten Bima-Rangkaian proses Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Bima, tercatat tak pernah lepas dari keragaman hal menarik.Peristiwa riang-gembira tersebut terjadi sejak lama, dan bahkan masih berlangsung sampai saat ini. Terlepas dari adanya cibiran, jelang pesta demokrasinya rakyat Kabupaten Bima tersebut pun tak pernah lepas dari dominasi pengakuan soal cinta terhadap Pasangan Calon (Paslon).

Pun demikian halnya dengan rangkaian proses politik jelang Pilkada Kabupaten Bima periode 2024-2029. Paslon Bupati-Wakil Bupati Bima, Muhammad Putera Feriyandi, S.IP, M.IP-Hj. Rostiati H. Dachlan S.Pd hingga kini ditegaskan masih menjadi idola tertinggi “jika dibandingkan” dengan rivalnya yakni Pasangan Ady Mahyudi, SE-Dr. Irfan (Ady Irfan).

Setelah membuktikan kekuatan sambutan luiar biasa di berbagai wilayah yang antara lain di Kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu-Kabupaten Bima, Kamis (10/10/2024) Yandi-Ros dan Iqbal-Dinda kembali membuktikan kehebatanya di berbagai Desa di KecamatanWoha. Terlepas dari tumpah ruahnya para pendukung yang dikendalikan oleh berbagai instrumen politik yang dibentuknya sejak awal, nampak sejak pagi hingga malam hari para Tokoh dan Lanjut Usia (Lansia) menanti kehadiran pasangan Yandi-Ros maupun Iqbal-Dinda.

Tak hanya itu, kegiatan blusukan kedua Paslon tersebut memicu berhamburan keluarnya para pegawai sejumlah Toko di wilayah Kecamatan Woha. Antara kain di Bolly Store setempat. Dinamika posisit yang sama juga dilakukan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah Kecamatan Woha.

Liputan langsung berbagai Awak Media melaporkan, anakanak muda alias pemilih milenial baik laki-laki maupun perempuan pun hadir menyambut dua Paslon paling diidolan ini sembari mengangkat 2 jari dan 3 jari. Pun demikian halnya dengan kalangan Gender di wilayah setempat. Rangkaian-rangkaian penting tersebut ditegaskan menjadi tanda-tanda awal bagi kemenangan Yandi-Ros maupun Iqbal-Dinda di Kecamatan Woha.

Lagi-lagi liputan langsung berbagai Awak Media membeberkan, peristiwea penyambutan yang sangat menarik terjadi di wilayah Desa Nisa Kecamatan Woha. Jika sebelumnya di wilayah iktu disebutkan bahwa warga tak akan keluar menyambut Pasangan Yandi-Ros maupun Iqbal-Dinda. Namun data realistis justeru tidak demikian. Tumpah-ruah warga setempat keluar dari rumahnya menyambut Pasangan Yandi-Ros maupun Iqbal-Dinda. Mereka mengacungka 2 Jari untuk Yandi-Ros dan 3 jari untuk Iqbal-Dinda.

Keramaian sambutan warga Nisa terhadap dua Paslon tersebut, terpantau sempat membuat arus lalu lintas macet total. Dan pada moment yang sama pula, aparat keamanan terlihat kewalahan mengatur arus lalu lintas hingga kembali normal sekitar 2 jam berikutnya. Kemacetan arus lalu lintas juga terjadi di wilayah Sepanjang jalan di Desa Kalampa.

“Tidak ada posko rival di Desa Nisa, Bang. Yang ada justeru dikuasai oleh Yandi-Ros dan Iqbal-Dinda. Kalau di kalampa ini, memanga da posko mereka tetapi bisa dihitung dengan jari. Jangan terlalu menanggapi, Bang. Toh juga selama ini riak-riaknya demikian adanya. Tetapi kan kalah beruntun pula,” tandas Irma Nisa kepada Media Online www.visionerbima.com.

Semntara sambutan masyarakat terhadap 2 Paslon tersebut nampak sangat ramai di sepanjang jalan raya mulai dari kalampa hingga ke Desa Dadibou, Risa dan berakhir ba’da Sholat Maghrib di Desa Talabiu Kecamatan Woha. Jejak politik yang didukung oleh keragaman nilai positif dari Yandi-Ros dan Iqbal-Dinda ini juga dikawal moleh 10 Parpol pengusungnya, Barisan Kekuatan Rakyat, Barisan Muda Yandi-Ros dan lainya. 

Tak hanya itu, moment penuh riang gembira tersebut juga melibatkan mantan Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin M.Pd dan istrinya, Hj. Rostina. Pasutri ini terlihat sejak awal dan bahkan hingga kini masih sangat konsisten turun ke lapangan, mengajak seluruh keluarganya untuk memanangkan pasangan Yandi-Ros mauoun Iqbal-Dinda.

"Kami hadir karena sudah mencium adanya potensi kemanangan besar bagi Pasangan Yandi-Ros maupun Iqbal-Dinda. Pengalaman mengajarkan kami untuk tidak ingin menambah deretan kekalahan. Maka berada pada rangkulan Yandi-Ros maupun Iqbal-Dinda adalah cara politik paling tepat," tegas Aji Syafru ini.

Pertanyaan soal alasan kian menguatnya dukungan hingga memberikan keyakinan bahwa Woha disebut-sebut sebagai basis elektoralnya Yandi-Ros dan Iqbal-Dinda pun terjawab pada moment blusukan dimaksud. Antara lain, Hj. Rostiati dan H. Dachlan berdomisili di Kecamatan Woha. Tan hanya itu, Pasangan Suami-Istri (Pasutri) ini (Dachlan-Rostiati) memiliki keluarga besar di Kecamatan Woha. Sementara untuk Yandi dan Dinda-Dachlan, selama ini menempatikan Woha dan sekitarnya sebagai salah satu basis kemenanganya pada Pilkada Kabupaten Bima selama dua periode.

Hal menarik lain yang terjadi pada jejak blusukan tersebut, diantaranya adanya Posko pemenangan salah satu Paslon Bupati-Wakil Bupati yang dinilai “dikuasai” oleh para pendukung Yandi-Ros dan Iqbal-Dinda. Pada Posko itu dihuni oleh kaum Gender. Euforia yang satu ini juga sempat menarik perhatian banyak pihak. 

Tak hanya itu, menutup kegiatan blusukan di Desa talabiu Kecamatan Woha Yand-Ros disambut dengan pawai obor. Peran-peran inovatif ini diakui melibatkan para tokoh dan kalangan Gender. Kegiatan ini belangsung sekitar satu jam lamanya. Sementara situasi keamanan sejak awal hingga usai blusukan berlangsungsangat ama, kondusif dan sukses dilaksanakan dengan baik. Aparat Polda NTB, Polres Bima dan TNI terlihat sejak awal hingga usain kegiatan melakuikan pengawalanan hingga pengamanan secara ketat. (JOEL/RUDY/AL/RIS/DK) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.