“Ady-Irfan Bakal Kalah di Lambu”, Yandi-Ros dan Iqbal-Dinda “Tetap Jadi Bintangnya”
Antara Lain Suasana Penyambutan Yandi-Ros dan Iqbal-Dinda di Lambu (9/10/2024) |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Pada setiap peristiwa Pilkada di Kabupaten Bima, Kecamatan Lambu kerap disebut sebagai “nona cantik” yang direbut oleh sejumlah Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima. Pada Pilkada Kabupaten Bima dua periode silam, Lambu disebut-sebut sebagai basis elektoral Drs. H. Syafrudin HM. Nur, M.Pd-Drs. H. Maskur (SUKUR) dan Drs. H. Syafrudin M. Nur, M.Mpd-Ady Mahyudin, SE (SYAFAAD).
Namun pada kenyataanya, pada dua periode kontestasi tersebut satuk kali dimenangkan pasangan SUKUR dan pada periode 5 tahun silam wilayah Kecamatan Lambu dimenangkan oleh Paslon Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP-Drs. H. Dachlan M. Noer (Dinda-Dachlan). Sedangna di wilayah Kecamatan sape, pada dua kali Pilkada dimaksud dimenangkan secara berturut-turut oleh Dinda-Dachlan.
Lagi-lagi di Sape, sebelum pelaksanaaan Pilkada dua periode itu muncul asumsi bahwa Dinda-Dachlan tidak bisa berbuat banyak alias disebut-sebut mengalami kekalahan telak. Tetapi seiring dengan perjalanan proses perjuangan keras, tercatat dua kali pila Dinda-Dachlan menjadi “super star” di Sape.
Kini Dinda tak lagi menjabat sebagai Bupati Bima karena ikut menjadi Calon Wakil Gubernur NTB berpasangan dengan Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal (Iqbal-Dinda). Namun yang maju sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati Bima kali ini adalah Muhammad Putera Feriyandi, S.IP, M.IP-Hj. Rostiati H. Dachlan.
Masih soal Lambu, Rabu (9/10/2023) Yandi-Ros yang dipimpin secara langsung oleh Dinda kembali melaksanakan kegiatan blusukan. Namun beberapa hari sebelumnya, muncul berbagai asumsi bahwa Yandi-Ros maupun Iqbal Dinda tak akan bisa berbuat banyak di Lambu. Tetapi pada kenyataanya, pada rabu itu sambutan terhadap Yandi-Ros maupun Iqbal Dinda dinilai justeru jauh lebih dahsyat dari sambutan pada Pilkada Kabupaten Bima periode lima tahun silam.
Pada moment tersebut, baik Yandi-Ros maupun Dinda-Dachlan dikawal oleh Parpol pengusungnya. Jumlah sambutan masyarakat Lambu kepada kedua pasangan ini diakui sangat luar biasa alias membludak. Sambutan yang sangat ramai tersebut, ditegaskan bahwa pasalon Bupati-Bima, Ady Mahyudi, SE-Dr. H. Irfan (Ady-Irvan) berpotensi mengalami kelalahan di Kecamatan Lambu.
“Kita tidak ingin terjebak pada euforian di alam maya alias Media Sosial (Medsos). Fakta yang terjadi hari ini, Lambu menggambarkan potensi kemenangan yang sangat besar bagi kemenangan Pasangan Yandi-Ros dan Iqbal-Dinda,” tegas Politisi PPP yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bima yang baru saja dilantik, Jasmin A. Malik S.Pd kepada berbagai Awak Media, Rabu (9/10/2024).
Jasmin menegaskan, keramaian sambutan terhadap Pasangan Yandi-Ros maupun Iqbal-Dinda tersebut diakuinya baru langkah asal alias shock teraphy perdana. Namun untuk ke depanya, pihaknya bersama konstituen dan Parpol pengusung akan terus berjuang keras guna mewujudkan kemenangan bagi yandi-Ros maupun Iqbal-Dinda.
“Catat ya, ini baru shock teraphy awal ya. Insya Allah untuk ke depan kami akan membuat pesta paling spektakulerm lagi untuk Pasangan Yandi-Ros maupun Iqbal-Dinda. Langkah awal saja sudah begini ramainya, terus bagaimana kalau kami sudah sangat serius berjuang ya,” tanya Jasmin dengan nada serius.
Secara umum Ujar Jasmin, Pilkada Kabupaten Bima kali ini memberikan kesan tak adanya tantangan yang sangatb berarti. Jika jumlah Parpol pengusung Yandi-Ros lebih besar dari rivalnya, tentu saja pertarungan kali ini sangat tidak seimbang.
“Pasangan Yandi-Ros didukung oleh 10 Parpol. Sementara rivalnya hanya didukung oleh 2 Parpol. Nah, dari itu saja terlihat sekali tidak seimbang. Perlu juga kita akui bahwa masing-masing Parpol tersebut sama-sama memiliki konstituen, belum lagi soal relawanya. Pun demikian halnya dengan Pasangan Iqbal-Dinda. Jumlah Parpol pengusungnya didukung oleh Dominasi Parpol. Namun fakta berbeda soal dukungan Parpol pengusungnya tidak terlalu banyak. Untuk itu, Insya Allah Pasangan Iqbal-Dinda berpotensi besar memenangkan Pilgub-Wagub NTB periode 2024-2029,” pungkas Jasmin. (JOEL/RUDY/AL/RIS/DK)
Tulis Komentar Anda