10 Koalisi Parpol Untuk Yandi-Ros Tegaskan Lawanya Kini Sangat “Tidak Seimbang”

Koalisi Parpol Pendukung Pasangan Yandi-Ros, Foto Bersama di Gedung DPRD Kabupaten Bima (9/10/2024)

Visioner Berita Kabupaten Bima-Konstalasi politik jelang Pilkada Kabupaten Bima periode 2024-2029, hingga kini kian menarik saja. Pada pentas politik ini, terjadi pertarungan antara dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima. Yakni Paslon nomor urut 2 Muhammad Putera Feriyandi, S.IP, M.IP-Hj. Rostiati H. Dachlan S.Pd (Yandi-Ros) Vs Ady Mahyudi, SE-Dr. H. Irfan (Ady-Irvan).

Pada Pilkada kali ini, dijelaskan adanya sesuatu yang dinilai sangat menarik dan bahkan menguatkan keyakinan bahwa Yandi-Ros akan memenangkanya. Yakni Yandi-Ros didukung oleh 10 Partai Politik. Yakni Golkar, Gerindra, PPP, PBB, Hanura, PKB, Gelora, Nasdem, Demokrat dan PDIP.

Sementara rivalnya hanya didukung oleh 2 Parpol yakni PAN dan PKS. Pertarungan ini ditegaskan “sangat tidak seimbang”. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris koalisi Parpol pengusung Yandi-Ros, Nukrah S.Sos kepada media Online www.visionerbima.com, Rabu (9/10/2024).

 “Dari sisi dukungan parpol saja, sungguh ini pertarungan yang sangat tidak seimbang. Sedangkan Ady-Irfan hanya didukung oleh 2 Parpol dengan keanggotaan 9 orang di DPRD Kabupaten Bima.Sedangkan koalisi Parpol pendukung Yandi-Ros di DPRD Kabupaten Bima sebanyak 36 orang. Oleh sebab itu, kuat keyakinan kita bahwa Yandi-Ros akan menang telak pada Pilkada sekarang, Insya Allah,” tegas Nukrah.

Politisi partai Demokrat yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bima 3 periode ini menandaskan, masing-masing Parpol pengusung pasangan Yandi-Ros tersebut tentu saja memiliki konstituen di seluruh wilayah di Kabupaten Bima. Dan dalam Pilkada sekarang, tentu saja konstituen dimaksud mendukung dan berjuang keras untuk memenangikan pasangan Yandi-Ros.

“Secara otomatis memang demikian adanya. Kita belum lagi berbicara soal relawan. Oleh sebab itu, menurut kalkulasi politiknya maka pertarungan antara Yandi-Ros Vs Ady Irvan ini sangatlah tidak seimbang,” ulas Nukrah.

Politisi kelahiran Desa Karumbu Kecamatan Langgudu yang dikenal sangat baik dan kaya akan kesholehan sosialnya ini mengungkapkan, bayang-bayang kemenangan Yandi-Ros pada pentas politik dimaksud kini mulai menunjukan tanda-tanda seriusnya. Antara lain setiap blusukan yang dilakukanya di berbagai wilayah di Kabupaten Bima tak pernah sepi dari sambutan masyarakat.

“Sambutan-sambutan yang sangat meriah tersebut, antara lain tak pernah lepas dari kerja keras koalisi Parpol pendukung Yandi-Ros di pentas Pilkada sekarang. Kerja-kerja sistematis seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya, yakni di saat Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP-Drs. H.Dachlan M. Noer (Dinda-Dachlan) memenangkan Pilkada Kabupaten Bima selama 2 periode,” tandas Nukrah.

Dari berbagai rangkaian yang dinilai sangat meyakinkan itu, Nukrah menilai bahwa pada kali ini pihaknya tak menemukan adanya tantantang yang berarti bagi tujuan kemenangan Pasangan Yandi-Ros. Adapun riak-riak “berbeda” terutama di beranda Media Sosial (Medsos) misalnya, dinilainya biasa-biasa saja dan bahkan kian mendongkrak dukungan masyarakat terhadap Yandi-Ros.

 Sebelumnya banyak riak-riak bahwa Yandi-Ros tak akan bisa berbuat banyak di Kecamatan Sape saat melakukan kegiatan blusukan. Namun fakta sambutan masyarakat Sape terhadap Yandi-Ros justeru sangat luar biasa. Dari kemarin ada riak-riak yang menyebutkan bahwa Yandi Ros tak akan mendapat sambutan signifikan ketika melakukan kegiatan blusukan di Kecamatan Lambu, nah hari ini (9/10/2029) justeru Lambu memberikan keyakinan bagi kemenangan Yandi-Ros. Ini fakta-fakta yang membantah keras riak-riak itu pula,” ulas Nukrah.

 Demi mewujudkan tujuan besar memenangikan pasangan Yandi-Ros pada Pilkada saat ini, Nukrah memastikan bahwa pihaknya lebih fokus melakukan aksi-aksi secara santai, santunh, ramah, mengutamakan adab dan etika, mengutamakan nilai-nilai keagamaan dalam aspek apapun dan enggan meladeni setiap serangan yang dilakukan oleh rivalnya.

“Fokus-fokus kami yang lain misalnya, diantaranya membantu mensosialisasikan visi-misi Yandi-Ros ketika memenangkan Pilkada Kabupaten Bima periode 2024-2029. Selain itu, kami juga telah bersepakat untuk terus berbuat baik dan menebarkan kebaikan terhadap sesama. Untuk itu, sungguh tak ada waktu bagi kami untuk meladeni hal-hal yang bersifat sia-sia,” tegas Nukrah.

 Pasangan Yandi-Ros diakuinya perpaduan antara Politisi dengan mantan Birokrasi. Yandi merupakan kader terbaik Partai Golkar Kabupaten Bima, pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bima dan peraih suara tertinggi pada Pemilu Legislatif (Pileg) periode 20204-2029. Sementara Ros, diakuinya sebagai mantan ASN. Pun demikian dengan suaminya yakni Dachlan.

 “Yandi adalah anak kandung dari mantan Bupati Bima dua periode yakni H.Feri Zulkarnaen, ST dengan pasanganya yakni Bupati Bima 2 periode pula, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-M.IP yakni kini maju sebagai Calon Wakil Gubernur NTB berpasangan dengan Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal (Iqbal-Dinda). Dari rangkaian bilogis tersebut, Yandi juga ditempat dengan kematangan soal politik serta kedewasaanya dalamn bersikap. Ros adalah mantan ASN dan setiap hari tentu saja terus mengadopsi kiprah suaminya yang juga mantan birokrasi. Karena ini perpaduan antara Politisi dengan birokrasi, Insya Allah akan mampu menghadirkan warna meyakinkan bagi kemajuan Kabupaten Bima beserta masyarakatnya ketika memenangkan Pilkada sekarang,” papar Nukrah.

 Oleh karenanya, Nukrah menyatakan ada perbedaan yang dinilai sangat signifikan antara Yandi-Ros dengan rivalnya. Antara lain, Yandi ditempa untuk tetap menjaga, mempertahankan dan melestarikan kekuatan tentang kesholehan sosialnya. Pun demikian soal kesantunan dan keramahanya dalam berkomunikasi. Tak hanya itu, anak muda yang satu ini diakuinya sangat kental dengan adabnya di dalam berkomunikasi dengan siapapun.

“Diserang dengan cara apapun, Yandi tetap mempertahankan kekuatanya senytumnya. Ini sungguh matang dan sangat dewasa pula. Ros merupakan satu-satunya konsetan perempuan pada Pilkada kali ini. Senyumanya terhadap sesama pada setiap kegiatan blusukan itu nyata adanya. Oleh sebab itu, keduanya memiliki kekuatan daya tarik yang berbeda-beda. Untuk itu, kami sangat yakin bahwa Yandi-Ros berpotensi besar untuk memenangkan pertarungan ini. Sebab, lawan yang dihadapinya “sangat tidak seimbang”,” pungkas Nukrah. (JOEL/RUDY/AL/RIS/DK

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.