Jelang Pilkada Kota Bima, AMANAH “Obrak-Abrik” Kampung Kelahiran HMQ dan Feri-Janji Full Lanjutkan Gawenya Lutfi

"Shock Teraphy Awal" Pasangan AMANAH di Penatoi Kecamatan Mpunda-Kota Bima Beberapa Hari Lalu

Visioner Berita Kota Bima-Meski sekitar dua bulan silam soal prosentase hasil survey menempatkan Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Bima, Ir. H. Muhammad Rum, MT-Hj. Mutmainnah haris, SH (AMANAH) berada dibawah Paslon H. A. Rahman H. Abidin, SE-Feri Sofiyan, SH (MARI), namun fakta politik yang terjadi saat ini “justeru berbalik”. Hasil pemetaan terkini sejumlah elemen penting mengungkap banyak hal sebagai terminologi (alat ukur) bagi kian melejitnya angka dukungan real terhadap pasangan AMANAH ini.

Antara lain soal “jawaban dari Jangan Panggil Aku Anak Kecil, Paman”, aksi nyata dominan militansi mantan Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, sumbangan nyata dari militansi mantan Walikota Bima, H. Muhammad Nur H. Alatif, “gerak senyap instrumen Agama” di Kota Bima yang memposisikan Ulama Besar Bima, H. Arahim Haris, MA sebagai “magnetnya” (“daya tarik”), aksi nyata Koalisi Partao Politik (Parpol) pendukung yakni Nasdem, Gerindra, Golkar, Hanura, PDIP, “penguasaan” kalangan Gender termasuk pemilih Milenial yang dikendalikan oleh istri Lutfi yakni Hj. Ellya Alwainy, Tim Kreator Milenial (muda) yang dikendalikan oleh Lalas, Gabungan Media Online hingga ketegasan Pasangan AMANAH yang memastikan akan melanjutkan Rencana Kerja (Renja) Lutfi yang antara lain Masjid AgungAl-Muwahiddin, pembangunan Kampus IAIN Kota Bima, pengembangan destinasi wisata Lawata dan Kolo, memastikan peningkatan angka BPJS gratis kepada warga miskin Kota Bima, mempertahankan soal Handphone gratis kepada seluruh RT yang dikoneksikan dengan Command Centre (Pusat Pelayanan Cepat), memastikan soal pengembangan pembangunan taman dan lainya.

Berbagai Renja berorientasi kerakyatan itu, ditegaskan murni lahir dari ide dan gagasan besar nyatanya Lutfi selama lima tahun menjabat sebagai Walikota Bima yang saat itu berpasangan dengan Feri Sofiyan, SH yang kini diduga sebagai “rivalnya” (terindikasi melalui video berdurasi singkat dan telah beredar luas hingga memicu gerak nyata militansi Lutfi bergabung dengan pasangan AMANAH).

“Tak ada alasan bagi kami untuk tidak melanjutkan seluruh Renja yang digagas secara apik serta berorientasi kepada program kerkyatan dan kemajuan Kota Bima tersebut. Lutfi telah meletakan keberhasilanya di dalam memajukan Kota Bima beserta rakyatnya selama tahun menjabat sebagai Walikota Bima. Oleh sebab itu, kami pasangan AMANAH akan melanjutkan seluruh rangkaian program kerakyatan atas ide dan gagasan cerdas Lutfi tersebut,” tegas Ir. H. Muhammad Rum, MT kepada Media Online www.visionerbima.com beberapa hari lalu.

Rum kemjudian menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Lutfi atas torehan terbaiknya selama lima tahun menjabat sebagai Walikota Bima. Tak hanya itu, ucapan yang sama juga disampaikanya terkait konsistensi militansi Lutfi yang kini sedang berjuang keras serta nyata untuk memenangkan pasangan AMANAH pada pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029.  

“Berjuang keras dan mengutamkan kesantunan serta tetap memperkuat nilai-nilai keagamaan adalah bagian dari ikhtiar. Sementara hasil yang Insya Allah akan dicapai adalah hasil dari do’a-do’a terbaik dari kita semua. Kita tidak boleh takabur, sebab keputusan itu ada di tangan Allah SWT. Berbagai “serangan maupun hinaan” itu tak harus membuat kita berkecil hati atau menghentikan perjuangan. Tetapi di balik itu semua, Insya Allah akan menjadi “ruang tersendiri” yang akan dipersiapkan oleh Allah SWT pula,” sahut Rum dengan nada santai.

Hasil Investigasi dan pantauan langsung Media Online Media Online www.visionerbima.com mengungkap berbagai fenomena menarik yang ada pada pasangan AMANAH ini hingga “diyakini” akan jadi “super star” pada pentas Pilkada Kota Bima yang digelar pada November 2024. Diantaranya, Jenderal H. Prabowo Subianto (Ketum DPP Partai Gerindra) yang juga Presiden RI terpilih, Ketum DPP Partai Golkar, Bahlil, Ketum Partai DPP Nasdem, Surya Paloh dan Ketum DPP Parpol pendukung AMANAH yang lainya (Perindo) ditegaskan tak tinggal diam.

“Terimakasih atas kolaborasi yang sangat baik ini. Insya Allah bahwa kolaborasi yang teramat baik ini akan melahurkan kesuksesan yang terukur pula. Mari terus berjuang dengan tetap mengutamankan santunan, humanisme yang tinggi, nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai sosial dan budaya hingga memastikan bahwa dunia politik ini salah satunya sebagai wadah untuk mengedukasi masyarakat ke hal-hal yang sangat positif. Semoga perjuangan dengan orientasi kepada kemajuan Kota Bima beserta rakyatnya ini diijabah oleh Allah SWT,” harap Rum.

Masih dalam liputan langsung berbagai Awak Media, dalam beberapa hari terakhir ini pasangan AMANAH dinilai berhasil menyuguhkan fenomena spektakuler terkait memperluas dukungan di sejumlah wilayah di Kota Bima. Antara lain disambut dengan meriah oleh warga Kelurahan Ule Kecamatan Asakota-Kota Bima. Pantauan langsung berbagai Awak Media melaporkan, dukunganya nyata pada kegiatan pengukuhan Tim Kelurahan tersebut di dominasi oleh para Tokoh dan kaum Gender.

Sambutan meriah yang dinilai sangat positif itu, dikesankan seolah memberikan keyakinan kepada publik bahwa pasangan AMANAH akan memenangkan Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Selepas melakukan kegiatan pengukuhan Tim Kelurahan Ule Kecamatan Asakota, dua hari lalu pasangan AMANAH kembali membuktikan diri sebagai “bukan anak kecil” di Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda-Kota Bima.

Sekedar catatan penting, Penataoi merupakan kampung kelahiran mantan Walikota Bima yakni H. Muhammad Qurais H. Abidin, SE (HMQ) yang kini menjadi salah satu mentor dan berjanji akan berkorban segalanya untuk memenangkan pasangan MARI di pentas Pilkada Kota Bima. HMQ merupakan adik kandung dari Hj. Sundari H. Abidin yang juga istri Ulama Besar Bima, KH. Abdul Haris, MA. Hj. Mutmainnah adalah anak kandung dari Hj. Sundari H. Abidin-KH. A. Rahim Haris, MA.

Penatoi juga disebut-sebut sebagai kampung kelahiran Feri Sofiyan, SH dan H. A. Rahman H. Abidin, SE. Dan inilah yang disebut-sebut sebagai salah satu fenomena menarik yang hingga kini terus mewarnai konstalasi politik jelang Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Hal tersebut acapkali disebut sebagai pertarungan antara “Paman Vs Keponakan”.

Lantas apa yang terjadi?. Dua hari lalu pasangan AMANAH dinilai berhasil membuat publik terkejut. Yakni “mengobrak-abrik” kampung kelahiran HMQ, Feri Sofiyan dan A. Rahman di kampung kelahiranya itu pula. Liputan langsung berbagai Awak Media melaporkan, sambutan yang dinilai sangat spektakuler bagi pasangan AMANAH tersebut mengesankan bahwa pasangan MARI akan kalah di Penatoi. Dan hal tersebut disebut-sebut sebagai salah satu “teraphy” awal yang dimainkan oleh pasangan AMANAH beserta seluruh yang ditopang oleh sejumlah kekuatan besar di belakangnya, salah satunya Koalisi Parpol pendukungnya dimaksud.

Masih soal Penatoi, tercatat adanya aksi spektakuler lainya dari pasangan AMANAH ini. Yakni membentuk Tim Kelurahan setempat yang didalamnya melibatkan sedikitnya 500 orang dengan orientasi memenangkan pasangan ini di pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Atas sambutan tersebut, Rum kembali bicara santai.

“Kami pasangan AMANAH menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Penatoi. Penyataan yang sama juga kami haturkan kepada seluruh masyarakat di seluruh Kelurahan di Kota Bima. Mari terus menjaga, merawat dan melestarikan hal-hal yang sangat baik ini. Pastikan tetap berada pada lingkaran soliditas yang kuat serta mulia. Sebab, di depan mata masih ada tantangan yang kita hadapi. Antara lain berjuang keras untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan besar melalui pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029,”tutur Rum. (ISRAT/JOEL/RUDY/AL) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.