“Bau-Bau Kemenangan” AMANAH Tercium di Kelurahan Na’e, Ribuan Warga Menyambutnya

Antara lain Suasana Penyambutan Pasangan AMANAH di Kelurahan Na'e-Kota Bima, Jum'at (28/9/2024)

Visioner Berita Kota Bima-Warga Kelurahan Na’e Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima dijelaskan berjumlah ribuan orang (DPT). Pada Pilkada Kota Bima periode 2024-2029, Na’e diklaim sebagai basis elektoral salah satu Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Bima. Namun sekedar catatan, Na’e pada Pilkada sebelumnya merupakan salah satu wilayah kekalahan pasangan H. A.Rahman H. Abidin, SE-Hj. Fera Amelia, SE, MM (MANUFER).

Dan saat itu silayah tersebut merupakan salah satu wilayah kemenangan pasangan H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri). Pada Pilkada kali ini, Man berpasangan dengan Feri (MARI). Namun benarkan Na’e merupakan salah satu basis elektoral pasangan MARI, itu semua dianggap masih misteri.

Sebab, Na’e ditegaskan sebagai wilayah yang masih menempatkan Lutfi sebagai Walikota Bima yang telah mencetak seabrek prestasi terbaik selama lima tahun memim;pin Kota Bima. Kini Lutfi masih berada di balik jeruji. Namun ia ditegaskan masih sangat konsisten mempengaruhi militansinya untuk memenangkan paslon Ir. H. Mohammad Rum, MT-Hj. Mutmainnah Haris, SH (AMANAH) pada pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. 

Dan dibalik kemenangan Lutfi saat itu juga tak lepas dari peran Innah (Mutmainnah Haris). Pasalnya, Partai Nasdem Kota Bima yang dinakhodai Innah merupakan salah satu Parpol pendukungnya.

Merasa telah meletakan Na’e sebagai salah satu basis kemenangan Lutfi saat itu, Jum’at malam (27/9/2024) pasangan AMANAH hadir melakuikan kegiatan pengukuhan Tim Pemenangan di wilayah tersebut. Liputan langsung berbagai Awak Media mengungkap, ribuah warga Na’e yang didominasi Gender dan pemilih milenial berbondong-bondong menyambutnya.

Dari sekitarrr ribuan yang menyambut pasangan AMANAH tersebut, di dalamnya   juga terdapat beberapa Tokoh penting yang ada di Kelurahhhan Na’e. Menariknya, kegiatan pengukuhan Tim Pemenangannn pasangannn AMANAH tersebut digelar diii depan kediaman Anggota DPR RI tiga perikode dari PAN yakni Dr. H. Muhammad Syafrudin, ST, MM. Tak hanya itu, pada moment tersebut dominasi Gender memastikan akan berjuannng keras mendukung dan berjuang keras untuk memenangkan pasangan AMANAH pada Pilkada Kota Bima periode 2024-2029.

Ketegasan mereka dalam kaitan itu, tentu saja berbasiskan alasan rasional. Antara lain, Innah merupakan satu-satunya kontestan perempuan yang maju dipentas Pilkada dimaksud. Pun mereka meyakini bahwa dengann hal itu Innah dianggapnya mampu berjuang untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan bagi kaum perempuan Kota Bima. 

“Kami sangat percaya bahwa dominasi Gender dan pemilih pemula di Kota berada pada pasangan AMANAH. Ini merupakan salah satu kekuatan yang Insya Allah akan mengantarkan AMANAH menjadi Walikota-Wakil Walikota Bima periode 2024-2029. Tetaplah solid dan konsisten, jangan dengarkan ocehan “mereka’ yang cenderung membenci, melemahkan dan terkesan takabur. Dan jangan panggil aku anak kecil, Paman,” ungkap para Gender dan pemilih milenial pada kegiatan dimaksud.

Pada moment tersebut, tentu saja AMANAH tak sendiri. Tetapi didampingi oleh berbagai pihak. Antara lain mantan Sekda Kabupaten Bima, Drs. H. Maskur dan istrinya, mantan Ketua KAHMI Kota Bima yang juga mantan salah stu Kepala Dinas (Kadis) setempat, H. Abubakar Ma’alu, Mantan kadishub setempat, M. Farid, Ketua Koalisi Parpol, Tiswan Suryaningrat, SH, Ulama Besar Bima yang juga ayah kandungnya Innah yakni H. A.Rahim Haris, MA, Ketua DPD Partai Gerindra Kota Bima, Khalid Bin Walid, Anggota DPRD Kota Bima dari Partai Gerindra yang juga Sekretaris Tim Pemenangan AMANAH, Roby, Ketua Partai DPD Partai Hanura setempat, Casman Ilma Negara, Anggota DPRD Kota Bima dari Partai   Hanura, Amirudin, mantan Anggota DPRD Kota Bima   dari PPP, M. Taufik H. A. Karim, Kader PDIP Kota Bima dan sejumlah Kader Parpol pendung lainya, tak terkecuali Perindo dan Partai Gelora.

Ulama Besar Bima, H. A. Rahim Haris, MA kembali menegaskan bahwa Innah adalah anak kandungna. Langkah politik ini sejak manapaki jalan menuju DPRD Kota Bima hingga hadir sebagai satu-satunya kontestan wanita di Kota Bima menjadi Calon Wakil Walikota berpasangan dengan Rum, diakuinya atas restunya pula. Resgtu yang sama juga datang dari Ibu Kandung Innah yakni Hj. Sundari H. Abidin (istri dari Ulama Besar Bima ini).

“Innah adalah anak kandung saya yang lahir di Jakarta. Mutmainnah berasal dari kata Amanah. Artinya bisa dipercaya. Innah merupakan salah satu anak kami yang bisa dipdercaya, sangat taat, dianjurkan untuk berbuat baik terhadap sesama termasuk lebih mengutamakan adab dan kesantunan di dalam berkomunikasi serta memperkaya hidupnya dengan kesholehan sosial dan tekun dalam beribadah kepada Allah SWT. Itu antara lain yang kami ajarkan kepadanya. Dan Alhamdulillah sampai dengan hari ini, Innah masih sangat konsisten menjalani ajaran tersebut,” paparnya.

Kota Bima kini diakuinya membutuhkan pemimpin yang bersih. Bersih itu tegasnya, dimulai dari diri sendiri, keluarga hingga soal kebersihan pada lingkungan di seluruh wilayah di Kota Bima. Sebab, kebersihan itu merupakan sebahagian dari pada Iman.

“Oleh karenanya, Insya Allah pasangan AMANAH akan mampu menterjemahkan hal itu. Insya Allah pula, kita percaya bahwa pasangan AMANAH ini akan mampu melanjutkan berbagai terobosan terbaik yang yang digagas oleh Pemimpin sebelumnya sehingga Kota Bima sejajar dengan Kota-Kota besar lainya di Indonesia. Semoga Allah SWT mengijabah segala ikhtiar dan do’a kita semua,” harapnya.

Sementar Calon Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT dalam sambutanmenekankan agar Tim Pemenangan pasangan AMANAH yang telah dikukuhkan itu bisa menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin sehingga pasangan AMANAH bisa memanangkan petarungan pada pentas Pilkada dimaksud. Namun namun demikian, pada moment tersebut ia mengaku mulai mencium bau-bau kemenangan di wilayah Kelurahan Na’e ini.   

“Kami mengapresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas sambutan yang sangat meriah ini. Terimakasih atas seluruh Tokoh yang ada di Na’e dan kalangan Gender serta pemilih milenialnya. Atas keramaian ini, kami mulai mencium bau-bau kemenangan bagi pasangan AMANAH di wilayah ini pula,’ ujar Rum.

Jika paangan AMANAH berhasil memenangkan Pilkada Kota Bima periode 2024-2029, Rum memastikan akan merealisasikan berbagai program pembangunan di wilayah Kelurahan Na’e. Antara lain karena wilayah ini sebagai salah satu sarang banjir bandang yang terjadi era Pemerintahan 2016, maka ke depan Rum akan membangun bronjong dan lainya.

“Dan jika menang dalam Pilkada ini, kami juga akan menghadirkan satu truk (Armada) sampah untuk wilayah Kelurahan Na’e ini. Pun jika menang dalam Pilkada Kota Bima, Insya Allah untuk Insentif bagi seluruh RT di Kota Bima akan kami tingkatkan,” janji Rum.

Rum kemudian menjelaskan, sengaja menjadikan Innah sebagai Pasanganya untuk tujuan menyikapi berbagai kepentingan dan kebutuhan bagi kaum perempuan, terutama para janda yang ada di seluruh wilayah Kota Bima. Sebab sejatinya tuigas dan tanggungjawab Perempuan, diakuinya salah satunya diletakan sepenuhnya kepada kaum perempuan pula.

“Oleh karenanya, salah satu urusan yang berkaitan dengan kepentingan dan kebutuhan kaum perempuan di Kota Bima menjadi tugas dan tanggungjawab Innah ketika berhasil memenangkan Pilkada Kota Bima ini. Untuk itu, kami berharap agar kaum Gender dan pemilih milenial di Kota Bima mampu berjuang keras untuk memenangkan pasangan AMANAH melalui Pilkada sekarang,” harap Rum.

Pada moment yang sama, Innah menegaskan bahwa tugas dan tanggungjawab soal kepentingan serta kebutuhan perempuan yang ada di Kota harus diwujudkan alias bukan sekedar janji. Di Na’e ini, diakuinya telah dipetakan tentang hal-hal penting yang dibutuhkan oleh kaum perempuna, termasuk para janda.

“Dalam catatan kami, Na’e ini layaknya dijadikan sebagai Pusat Jajan Serba Ada (Puserba). Oleh sebab itu, harus ditindaklanjuti dengan program peningkatan UMKM yang berorientasi kepada usaha jajan. Sementara yang dilakukan oleh Pemerintah adalah menyerahkan fasilitas untuk pembuatan jajan. Jika kami berhasil memenangkan Pilkada Kota Bima ini, maka program tersebut akan kami wujudkan di Na’e ini pula,” janji Innah yang disambut meriah oleh kaum Gender dan Milenial pada moment dimaksud.

Pada masing-masing Kelurahan di seluruh wilayah Kota Bima, kaum perempuan memiliki usaha yang berbeda-beda pula. Untuk itu, kewajiban Pemerintah adalah menindaklanjutinya dengan program kegiatan yang berbeda-beda pula. Hal itu tegaskanya untuk tujuan mewujudkan peningkatan ekonomi dan taraf hidup bagi kaum perempuan di Kota Bima pula.

“Jika di Kelurahan Ntobo dan Penanana’e misalnya, kamu perempuan pada kelompok UMKM Tenunan maka yang wajib dibantu oleh Pemerintah adalah benang dan fasilitas pendukung alinya yang berkaitan dengan tenunan pula. Intinya, di setiap wilayah tentu memiliki usaha yang berbeda-beda yang dilakukan oleh kaum perempuan Kota Bima. Dan usaha tersebut wajib ditindaklanjuti dengan program kegiatan nyata oleh Pemerintah pula. Olehnya demikian, mari kita berjuang keras untuk memenangkan pasangan AMANAH di Pilkada Kota Bima ini. Sehingga ekonomi, kesejahteraan dan taraf hidup kaum perempuan bisa kita wujudkan secara bersama-sama pula,” imbuh Innah. (JOEL/AL/RUDY/DK)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.