Kini Rum Kembali ke “Rumah”, Muhtar Landa dan Adisan “Naik Kelas”

Drs. H. Muhtar Landa, MH Bersama Istri Tercinta
Visioner Berita Kota Bima-Tercatat sekitar tiga bulan lamanya Ir. H. Muhammad Rum, MT menjabat sebagai Pj. Walikota Bima. Tercatat banyak aspek pula yang dihadapi dan diperankanya selama berada di kursi “panas” tersebut.

Antara lain sukses mengamankan dan melaksanakan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg), menekan laju insvetasi, mutasi-rotasi jabatan yang sempat memicu “keragaman dinamika” hingga ke soal penurunan angka stunting di Kota mungil ini (Kota Bima). Catatan Media Online www.visionerbima.com melaporkan, sebulan silam Rum resmi mengajukan surat permohonan diri untuk mundur dari jabatanya kepada kemenagri RI melalui PJ. Gubernur NTB, H. Lalu Gita Aryadi.

Hasil penelusuran Media ini dalam kaitan itu menjelaskan, permohonan Rum tersebut akhirnya kabulkan secara resmi. Rum mundur dari jabatanya sebagai PJ. Walikota Bima karena mewujudkan tekadnya untuk maju sebagai salah satu kontestan di Pilkada Kota Bima periode 2024-2029 yang disebut-sebut berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Walikota Bima, Hj. Mutmainnah Haris (Innah) yang hingga kini masih berposisi sebagai Ketua DPD Partai Nasem setempat dan juga anggota DPRD aktif.

Semula banyak pihak yang meragukan tekad Rum tersebut. Namun keraguan tersebut akhirnya dipecahkan oleh Rum hingga permohonan pengunduran dirinya terwujud. Singkatnya, kini Rum kembali ke “rumah”. Dan pertanyaan apakah Rum juga sudah mengundurkan diri dari profesinya sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) sudahdilaksanakan atau sebaliknya, hingga kini belum diketahui. Sebab, hal tersebut dijelaskan syarat penting ketika maju di pentas Pilkada Kota Bima.

Kini Rum kembali ke “rumah”. Bersamaan dengan hal itu, kini Sekda Kota Bima, Drs. H. Muhtar Landa, MH dan Drs. Adisan Sahidu, M.Si “naik kelas”. Minggu (11/8/2024) terjadi sebuah peristiwa bersejarah di Kantor Gubernur NTB. Moment tersebut dininilai sebagai sebuah jawaban atas pertanyaan terkait figur yang menggantikan Rum.

Yakni pada Minggu siang tersebut, Muhtar Landa dilantik secara resmi sebagai Pj. Walikota Bima oleh PJ. Gubernur NTB yang baru saja dilantik menggantikan H. Lalu Gita Aryadi yakni May Jend TNI (Purn) DR. Hassanuddin, S.IP, M.P. Pelantikan tersebut tercatat sebagai satu-satunya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Lebih jelasnya, hajat tersebut merupakan satu-satunya di NTB saat ini karena Rum mengundurkan diri secara resmi lantaran ikut pada pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029.

Liputan langsung sejumlah Awak Media Melaporkan, Hassanuddin menegaskan agar Muhtar Landa bisa amanah dalam menjalanku tugasnya dan tanggungjawabnya sebagai Pj. Walikota Bima. Antara lain mensukseskan-mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024, memastikan seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) tetap berada pada titik netral (tidak terlibat dalam politik praktis), menekan laju inflasi dan menurunkan angka stunting di Kota Bima.

Terlepas dari itu, jejak birokrasi Muhtar Landa tergolong sangat baik. Karier birokrasinya dimulai dari seorang guru pada salah satu SMAN di Kota Bima. Secara umum, jejak selanjutnya Muhtar Landa pernah menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) di salah satu Instansi di Kota Bima. Seiring dengan perjalanan waktu-atas pengabdian terbaiknya sebagai ASN, Muhtar landa diangkat dan dilantik menjadi Sekda Kota Bima di era Walikota-Wakil Walikota, H. Muhammad Qurais H. Abidin-H. Arahman H. Abidin, SE.

Era Qurais-Man pun berakhir. Posisi Muhtar Landa sebagai Sekda Kota Bima pun tidak bergser. Ia kembali menempati jabatan yang sama di saat H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri). Selama kepemimpinan Lutfi-Feri, jabatan Muhtar Landa pun berjalan mulus alias tanpa dinamika. Pengabdian terbaik sebagai ASN pun dibuktikan oleh Muhtar Landa selama lima tahun kepemimpinan Lutfi-Feri.

Atas pengabdian terbaiknya tersebut, kini Muhtar Landa dipercaya sepenuhnya untuk menjabat sebagai PJ. Walikota Bima. Catatan “naik kelas” Muhtar Landa tersebut berlangsung di Kantor Gubernur NTB, Minggu (11/8/20204) dan disaksikan oleh banyak orang. Prosesi pelantikan Muhtar Landa tersebut pun ditandai dengan sumpah jabatan dan penyerahan SK selaku PJ. Walikota Bima oleh Gita Aryadi.

Beberapa hari sebelum dilantik secara resmi sebagai PJ. Walikota Bima, Muhtar Landa sempat mengutarakan secara singkat kepada Media ini. Moment itu berjalan bersamaan dengan gerak jalan anak-anak SD di Kota Bima pula. Saat itu Muhtar Landa terlihat menggunakan seragam Pramuka.

“Alhamdulillah, saya ditunjuk sebagai PJ. Walikota Bima menggantikan Rum yang telah mengundurkan diri secara resmi. Insya Allah saya akan menjalankan amanah ini dengan sangat baik. Akan banyak tantangan yang akan saya hadapi. Proses pelantikan saya selaku PJ. Walikota Bima akan dilaksanakan di Mataram pada Minggu (11/8/2024). Mohon doa dan dukungan semua pihak agar amanah ini bisa saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Dan salah satu tugas dan tanggungjawab penting sekaligus tantangan seriusnya saya adalah memastikan ASN di Kota Bima tetap netral pada moment Pilkada di Bulan November 2024,” paparnya dengan nada singkat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Media ini mengungkap, jabatan PJ. Walikota Bima pasca mundurnya Rum diduga diburu oleh sejumlah orang, termasuk salah seorangm pejabat di Kota Bima. Konon nama Pejabat tersebut tercatat sebagai salah satunya yang akan menempati jabatan sebagai PJ. Walikota Bima. Namun “garis tangan” setiap orang tidak bisa dibantah oleh siapapun. Dan akhirnya jabatan tersebut jatuh ke tangan Muhtar Landa.

“Saya kan sudah berkali-kali bicara sama Anda bahwa Muhtar Landa akan dipercaya untuk menempati Jabatan sebagai PJ. Walikota Bima menggantikan Rum yang mengundurkan diri secara resmi. Dan hari ini terbukti Muhtar Landa dilantik sebagai PJ. Walikota Bima oleh PJ. Gubernur NTB. Di Pemkot Bima diduga ada salah seorang Pejabat yang dinilai sangat ambisi untuk menempati jabatan tersebut. Tapi kehendak Allah SWT kan tidak bisa dicegah oleh siapapun. Selamat untuk Muhtar Landa, semoga Amanah,” ujar salah seorang sumber penting kepada Media ini, Minggu (11/8/2024).

Drs. Adisan Sahidu, M.Si (Aba Can)

Kisah nyata soal keberuntungan yang dinilai sangat menarik, dijelaskan bukan dirasakan oleh Muhtar Landa. Tetapi hal yang sama juga dirasakan oleh Kepala Bappeda Kota Bima, Drs. Adisan Sahidu, M.Si. Sosok Birokrasi senior yang dikenal sangat realistis serta kaya akan ide dan gagasan soal pembanguna daerah yang akrab disapa Aba Can tersebut, kini dipercaya untuk menempati jabatan sebagai Plt. Sekda Kota Bima menggantikan posisi Muhtar Landa.

“Alhamdulillah, hari ini ada pelantikan Muhtar Landa sebagai PJ. Walikota Bima oleh PJ. Gubernur NTB. Dan saya juga dipercaya untuk menjabat sebagai Plt. Sekda Kota Bima. Dan hingga saat ini, saya masih menjabat secara resmi kepada Bappeda Kota Bima. Olehnya demikian, selain masih menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Bima, Alhamdulillah saya juga dipercaya untuk menempati jabatan sebagai Plt. Sekda Kota Bima. Untuk itu, kini saya sedang dihadapkan dengan tantangan baru dan Insya Allah akan saya jalani dengan sangat baik. Mohon doa dan dukungan semua pihak agar saya bisa melaksanakan amanah ini dengan sangat baik pula,” ujar sosok yang dikenal, kritisi, cerdas, sangat baik dan kaya akan kesholehan sosialnya ini, Minggu (11/8/2024).

Catatan penting Media ini melaporkan, Aba Can merupakan salah satu Birokrasi yang sangat loyal. Loyalitas tersebut antara lain dibuktikanya melalui kerja nyata dalam merancang konsep dan strategi pembangunan daerah. Antara lain, mantan Pejabat pada Bappeda Kota Bima (Kabid) di era Qurais-Man, Kasubag Keungan Kota Bima di era Kepemimpinan HM. Nurlatif (Nolly), Sekretaris Dinas Peternakan di era Lutfi-Feri, Asisten III Setda Kota Bima di era Lutfi-Feri, Kadis DPMTSP Kota Bima di era Lutfi-Feri ingga dinobatkan resmi sebagai kepala Bappeda Kota Bima di era Lutfi-Feri ini diakui sebagai salah konseptor handal pembangunan pembangunan Kota Bima karena diakui kaya akan ide dan gagasan kongkrietnya.

Berbagai pengakuan penting pun juga terkait dengan peran aktif Aba Can terkait konsep dan strategi pembangunan Kota Bima hingga Lutfi-Feri berhasil mewujudkan Visi-Misi “PERUBAHAN” sebagaimana jargon Lutf-Feri. Kesuksesan ini juga tercipta atas keterlibatan Muhtar Landa selaku Sekda Kota Bima. Dan di era kepemimpinan Lutfi-Feri ini tercipta alias terjemahan dari ekspektasi publik tentang kemajuan nyata di Kota Bima.

Antara lain menuntaskan program BPJS gratis bagi puluhan ribu warga miskin Kota Bima, Masjid Raya Al-Muwahiddin Kota Bima yang puluhan tahun mangkrak berhasil dituntaskan, pembangunan taman di sejumlah wilayah, pembenahan pantai Lawata dan Kolo, pembangunan Masjid Nurlatidf di pekarangan Kantor Walikota Bima, pembangunan sayap kantor Walikota Bima, pemasangan WiFi gratis di hampir seluruh wilayah di Kota Bima, gaji bagi RT-RW se Kota Bima, penyerahan HP gratis kepada seluruh RT se Kota Bima, pembangunan Command Center sebagai yang perdana di NTB dan telah dijadikan sebagai percontohan seluruh daerah di NTB, insentif bagi Bilal dan marbot se Kota Bima dan lainya termasuk soal hal-hal yang bersifat non fisik.

Singkatnya, perubahan nyata soal pembangunan di berbagai sisi dominan tercipta di era kepemimpinan Lutfi-Feri. Karya nyata ini, diakui berada pada posisi teratas dari kiprah nyatanya Walikota Bima saat itu yakni Nolly. Karya nyata dimaksud diakui sebagai bagian dari kerja nyatanya Muhtar Landa Aba Can. Aba Can juga tercatat memiliki perhatian serius di bidang oleh raga di Kota Bima. Peran penting itu dilakoninya baik sejak menjabat sebagai Asisten III Setda Kota Bima dan berposisi sebagai Sekretaris KONI Kota Bima. (ISRAT/JOEL/RUDY/AL)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.