Jelang Pilkada Kota Bima, PDIP Beri Keyakinan Kuat Dukung Rum-innah, Mari Dapat B1KWK Dari PBB
Great Moment Rum (Paling Kanan) Bersama Politik PDIP, Belum Lama Ini.
Pasalnya, Dr. H. Muhammad Syafrudin, ST, MM yang sebelumnya bertekad kuat maju dan berpasangan dengan Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi dikabarkan telah bubar. Pasca issue Bu arnya Syafru-Ellya, dua Bapaslon tersebut diinformasikan sedang memburu sejumlah Parpol pengusung.
Ditengah kuatnya informasi saling memburu Parpol tersebut, praktis saja kini muncul hal yang dinilai sangat menarik. Antara lain PDIP kiniberikan keyakinan kuat akan mengusung pasangan Rum-Innah.
Informasi penting ini diperoleh Media ini kepada salah seorang Pengurus DPC PDIP Kota Bima, Ruslan (Parlan), Kamis (22/8/2024). Pernyataan tersebut disampaikan Parlan setelah bertemu dengan Ketua DPD PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat, SH pada Kamis (22/8/2024) di Mataram-NTB.
"Ya, kuat keyakinan bahwa PDIP akan mengusung g pasangan Rum-Innah pada Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Mami Rachmat (Rachmat Hidayat) sudah memberi signal kuat untuk itu," beber Parlan yang juga disebut-sebut sangat dekat dengan Mami Rachmat ini.
Indikator tentang kuatnya keyakinan bahwa PDIP akan mengusung pasangan Rum-Innah ini ujar, disadasari oleh sejumlah pertimbangan rasional. Antara lain yakni pasangan tersebut telah lolos pada dua gelombang yang diselenggarakan oleh PDIP. Dan Ketua DPD PDIP NTB tersebut memberikan rekomendasi kepada Rum-Innah bukan dilakukan secara sembarang.
"Tetapi berdasarkan mekanisme proses. Yakni mulai pendaftaran, penjaringan, penyaringan dan tahapan terakhir DPD PDIP NTB mengusulkan nama Calon Walikota-Wakil Walikota Bima ke DPP PDIP untuk direkomendasikan dan ditetapkan lewat B1KWK. Intinya, hampir pasti bahwa PDIP akan mengusung pasangan Rum-Innah," beber Parlan.
Namun sebelum hal itu diajukan ungkap Parlan, pasangan Rum-Innah direkom tim 9 dibentuk oleh DPP PDIP melakukan survey terlebih dahulu. Dan dalam survey tersebut, tim 9 memutuskan pasangan Rum-Innah mendapat angka 46 pada bulan Juli 2024.
"Sekali lagi, kami jelaskan pasangan Rum-Innah akan menerima penyerahan B1KWK dari PDIP. Sedangkan soal lobi-lobi untuk itu, tentu saja tidak membutuhkan waktu yang lama. Tetapi berlangsung secara singkat," terang Parlan.
Selanjutnya ujar Parlan, pihaknya harus mempersiapkan diri untuk berjuang memenangkan Rum-Innah Pilkada Kota Bima periode 2924-2029. Dalam kaitan itu tegas Parlan, seluruh Pengurus PDIP Kota Bima diwajibkan oleh Partai untuk memperluas dukungan di seluruh wilayah di Kota Bima.
"Insya Allah kami juga memiliki keyakinan yang sangat kuat untuk memenangkan Rum-Innah. Kerja politik ini bukan saja dilakukan oleh PDIP sendiri. Tetapi juga bersama dengan seluruh Parpol pengusung Rum-Innah," tutur Parlan.
Lagi-lagi Parlan memastikan bahwa upaya serius memasang Rum-Innah tidak memberlakukan hal-hal yang bersifat transaksional. Tetapi semuanya serba gratis. Selain itu kata Parlan, juga didukunh oleh perkembangan sekaligus adanya peningkatan sangat signifikan terkait dukungan masyarakat Kota Bima kepada pasangan Rum-Innah.
"Akhir-akhir ini dukungan terhadap Rum-Inna semakin signifikan. Dan itulah yang menjadi salah satu keyakinan kami bahwa Rum-Innah akan memenangkan Pilkada ini," ulas Parlan.
Terlepas dari itu, pasangan Rum-Innah didukung oleh Partai Nasdem dan dikabarkan akan didukung penuh oleh Golkar dan Gerindra. Tak hanya itu, juga dikabarkan akan diusung oleh sejumlah Parpol lain, termasuk Parpol non Parlemen.
Sedangkan Bapaslon H. A.Rahman H. Abidin-Feri Sofiyan, SH (MARI) dijelaskan didukung oleh sejumlah Parpol. Yakni Demokrat, PAN, PKS dan diinformasikan pula telah mendapat B1KWK dari PBB.
Jelang Pilkada Kota Bima tersebut, pasangan MARI juga telah membentuk Tim Koalisi Parpol yang diketuai oleh Abdul Rauf (Demokrat). Sedangkan Ketua Relawan Kota Bima untuk pasangan ini adalah Subahan HM. Nur, SH (mantan Ketua DPRD Kota Bima dan Calon Walikota setempat pada periode lalu. (ISRAT/JOEL/RUDY/AL)
Tulis Komentar Anda