Jejak Investigasi, Video Viral “Picu” Lutfi Perintahkan Militansi dan Keluarganya Dukung Penuh Paslon AMANAH?

Partai Dikendalikan Jenderal Prabowo Dukung Pasangan AMANAH

Rapat Akbar Pasca Beredar Luasnya Video Berdurasi Pendek Dimaksud (25/8/2024)

Visioner Berita Kota Bima-H. Muhammad Lutfi, SE adalah mantan Walikota Bima periode 2018-2023. Selama lima tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Bima, diakui bahwa Lutfi mamou mewujudkan visi-misi “Perubahan” untuk daerah dan masyarakat setempat.

Kesuksesan Lutfi dalam kaitan itu, dijelaskan byukan sekedar wacana. Dan bahkan diakui sebagai Pemimpin pertama di Kota Bima yang meletakan pengabdian nyatanya bukan sekedar janji. Antara lain melalui karya fundamental yakni membebaskan puluhan ribu warga miskin Kota Bima dengan program BPJS gratis, pemasangan WiFi gratis di hampir wilayah di Kota Bima, pembangunan Command Centre (kendali layanan pubik secara cepat) yang didukung dengan pemberian Handphone (HP) gratis kepada seluruh Ketua RT se-Kota Bima, insentif bagi Ketua RT dan RW serta Bilal dan Marbot se Kota Bima, sentuhan anggaran untuk Masjid dan Mushhola dengan nilai zumbo (beda dengan Pemimpin sebelumnya), pembangunan sayap kantor Walikota Bima, pembangunan Masjid Nurlatif di pekarangan kantor Walikota Bima, menuntaskan pembangunan Masjid Agung Al-Muwahiddin Kota Bima yang dinilai puluhan tanhun mangkrak (tak mampu dituntaskan oleh Pemimpin sebelumnya), pembangunan lampu hias di sejumlah titik di Kota Bima, sentuhan apiknya soal kemajuan destinasi wisata Pantai Lawata dan Kolo, penyerahan akta hibah atas tanah untuk Mako Brimob di Sambinae dan Aktah hibah atas tanah di Makodim 1608 Bima, sentuhan dana hibah untuk pembangunan kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota hingga penyerahan kendaraan operasional bagi seluruh Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Kota Bima.

Di balik sederetan prestasi terbaiknya tersebut, Politisi Partai Golkar tersebut (Lutfi) tersandung kasus hukum atas lapotan sejumlah orang yang diduga kendalikan oleh rival politiknya. Yakni Lutfi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dibawah kendali Ketua KPK saat itu, Firli Bahuri (kini telah jadi tersangka dalam kasus kejahatan yang dilaporkan mantan Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo).

Seiring dengan perkembangan penanganan kasus tersebut, Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) NTB memvonis 6,7 tahun penjara kepada Lutfi. Hukuman tersebut ditegaskan karena Lutfi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sesuai ketentuan pasal 12 a dan 12 b UU RI terkait tindak pidana korupsi, antara lain soal gratifikasi (penyalah gunaan kewenangan).

Singkatnya, hingga kini Lutfi masih berada di balik jeruji kendati upaya hukum lainya masih dilaksanakanya. Catatan lainya, Lutfi dilaporkan secara hukum setelah memastikan dirinya maju sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Bima periode 2024-2029 dan menuntaskan janjinya membangun Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Kota yang lokasinya sudah disetujui di wilayah Rasanae Timur oleh Presiden RI melalui Kementerian LHK RI.

Kisah soal jejak perjalanan perjalanan karir politik Lutfi sebagai Walikota Bima pun telah usai. Terlepas dari aspek kekuranganya, namun catatan investigasi Media Online www.visionerbima.com melaporkan sejumlah persoalan yangdinilai sangat menarik.

Antara lain yakni soal sederetan prestasi terbaik Lutfi selama lima tahun menjabat sebagai Walikota Bima, baik yang bersifat momental maupun fundamental yang hingga kini diakui belum mampu dilampaui oleh Pempimpin Kota Bima sebelumnya. Pengakuan tersebut bersumber dari berbagai Tokoh penting yang ada di Kota Bima, antara lain sejumlah Tokoh Agama setempat.

Kini Kota Bima sedang dihadapkan dengan moment penting yakni Pilkada setempat periode 2024-2029. Kendati masih berada di balik jeruji besi, tercatat Lutfi pun mencoba mangajukan satu Bapaslo. Yakni Dr. H. Muhammad Syafrudin, ST, MM-Hj. Ellya Alwainy. Namun rencana dan ekspektasi tersebut dinilai gagal. Sebab, pasangan Syafru-Elly dijelaskan telah bubar setelah gagal mendapatkan sejumlagh Parpol pengusung, antara lain PAN, Golkar dan Gerindra.

Namun demikian, lagi-lagi jejak investigasi mengungkap adanya dugaan kemarahan Lutfi di balilk jeruji besi. Dugaan tersebut disinyalir dipicu oleh beredarnya salah satu video viral dalam durasi kurang satu menit. Video yang diduga bersumber dari salah seorang Politisi tersebut menyebutkan bahwa beberapa harim lalu terjadi sebuah peristiwa penangkapan di Kota Bima oleh KPK RI. Dan hal itu dijelaskanya sebagai noda dan sejarah hitam yang tidak boleh lagi terjadi di Kota Bima. Dan dari jejak investigasi mengingkap, rekaman video tersebut berlangsung sekitar dua Minggu lalu pada kegiatan silaturrahmi Politik salah seorang Bapaslon Kota Bima periode 2024-2029.

Pantauan langsung Media ini baik di beranda Media Sosial (Medsos maupun di dunia nyata melaporkan, rekaman video berdurasi singkat itu praktis saja disambut oleh dugaan kemarahan besar oleh militansi Lutfi maupun keluarganya, meski dalam video rekaman tersebut tidak secara langsung mengarah kepada Lutfi.

Salah seorang militansi Lutfi yakni Niko pun ikut memberikan reaksi keras terkait video dimaksud. Pada postinganya di Medsos, Niko memposting narasi singkat. Yakni “saya dan kamu sama”. Postingan Niko ini pun ditanggapi oleh reaksi beragam dari nitizen. Tema yang sama juga terpantau dilakukan oleh militansi Lutfi dan keluarganya di berbagai wilayah di Kota Bima.

Fenomena yang satu ini pun disikaopi secara tegas oleh salah seorang Akademisi yang juga Pengacara di Kota Bima yakni Mulyadi, SH. Reaksi tersebut ditunjukan oleh Mulyadi melalui postinganya di Medsos. Dan postingan tersebut ditanggapi secara beragam oleh sejumlah nitizen.

Reaksi yang sama meski tanpa menyebutkan nama pihak yang disorot, juga muncul dari salah seorang akun Facebook (FB) bernama Bung Ceklis. Pada postinganya Minggu lalu, akun FB bernama Bung Ceklis tersebut memposting sebuah narasi singat. Yakni “mulutmu adalah harimaumu”.

Jejak investigasi pun kembali mengungkap, istri Lutfi yakni Hj. Ellya Alwainy pun dijelaskan tak mampu menahan cucuran air matanya setelah menonton video berdurasi singkat itu. Suasana yang sama juga dijelaskan terjadi pada keluarga Ellya dan keluarga Lutfi.

Mantan Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE
“Ya, saya sudah nonton video itu. Demi Allah dan demi Rasulullah, saya tidak bisa menahan air mata setelah menonton video itu,” tutu Ellya kepada Media ini, beberapa waktu lalu.

Lagi-lagi jejak investigasi pun mendapatkan informasi penting dari salah seorang militansi Lutfi. Yang bersangkutan mengungkap bahwa video berdurasi singkat tersebut ditanggapi secara serius oleh Lutfi di balik jeruji besi.

“Video itu juga sampai kepada Lutfi. Lutfi yang semula diam, namun bereaksi keras setelah menonton video dimaksud,” ungkap militansi berinisial E ini, beberapa hari lalu.

Akibat dari video yang telah beredar secara luas tersebut, dibeberkan bahwa Lutfi langsung memerintahkan para militansi dan keluarganya yang bersatu mendukung Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Bima yakni AMANAH.

“Setelah menontonton video itu, Lutfi menyebutkan “itu identik dengan dia menggali lubang untuk masuk sendiri”. Selanjutnya Lutfi langsung memerintahkan militansi, keluarganya dan istrinya (Ellya) bersatu pada barisan yang kuat untuk memnangkan Rum-Innah pada pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029,” tandas E.

Perintah Lutfi dari balik Jeruji tersebut, tak terpantau bak gayung bersambut oleh delegasi militansinyta yang tergabung dalam Pemuda Lutfi, Sahabat Lutfi dan Sri Kandi Lutfi yang terbentuk pada moment Pilkada Kota Bima periode 2018-2023. Moment penting tersebut ditandai dengan pertemuan akbar yang dilaksanakanya di Aula Mutmainah Home Stay, Kamis malam (22/8/2024).

Moment akbar itu dijelaskan melahirkan sartu kesepakatan, yakni mendeklarasikan dukungan penuhnya untuk memenangkan pasangan Rum-Innah pada Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Pertemuan sekaligus pembahasan berbagai aspek yang diakui sangat penting tersebut dipimpin secara langsung oleh Ketua FPKT Kota Bima, Amirudin, S.Sos, Rafiin (Ketua Pemuda Lutfi) dan Penasehatnya yang juga mantan Anggota DPRD Kota Bima, Nazamudin.

“Kami menyampaikan apresiasi, terimakasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas kehadiran para sahabat di tempat ini. Kita pernah bersama pada satu kekuatan utuh hingga berhasil memenangkan pasangan Lutfi-Feri pada Pilkada Kota Bima periode 2018-2-2023. Dan melalui moment ini pula, kita telah bersepakat untuk memenangan pasangan AMANAH pada pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Sekali lagi, kami bangga dan terharu kepada sahabat semuanya,” ujar Nazamudin yangdisambut meriah oleh ratusan delegasi dimaksud.

Nazamudin menandaskan, ratusan delegasi yang hadir pada pertemuan akbar dimaksud merupakan pilar perjuangan yang telah membuktikan hasil perjuanganya dalam memenangkan pasangan Lutfi-Ferikala itu. Dan diyakininya, kini kekuatan dimaksud telah menyatu pada satu bingkai perjuangan dengan kekuatan tekad memenangkan pasangan AMANAH.

“Melalui ide dan gagasan nyata Lutfi selama lima tahun menjabat sebagai Walikota Bima, visi-misi “PERUBAHAN” sukses diwujudkanya baik di bidang pembangunan fisik maupun npn fisik sehingga daerah ini maju dan berkembang layaknya Kota-Kota lain di Indonesia. Dan itu juga tak lepas dari kontribusi nyata yang disumbangkan oleh para pejuangnya,” papar Nazamudin.

Nazamudin juga menekankan agar pasangan AMANAH ini bisa mampu menjadi “reingkarnasi dari ide dan gagasan besar” Lutfi di dalam membangun Kota Bima untuk ke depanya. Tak hanya itu, Nazamudin juga berharap agar pasangan AMANAH bisa melanjutkan sederetan ide dan gagasan cerdas Lutfi ketika berhasil memenangkan Pilkada Kota Bima periode 2024-2029.

Penjelasan dan ketegasan yang sama juga disampaikan oleh Ketua FPKT Kota Bima, Amiruddin S.Sos. Amir memastikan bahwa pertemuan akbar tersebut lahir atas dasar adanya kesepakatan untuk membentuk dukungan instrumen baru yakni “Gerakan Pemuda AMANAH

“Maka tugas dan tanggungjawab kita pasca pertemuan akbar ini adalah melakukan penjaringan dan pengawasan serta pengamanan kebutuhan di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Bima. Selain itu, kita juga wajib untuk menyatukan kekuatan pada moment deklarasi dan pendaftaran pasangan AMANAH di KPU Kota Bima yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.” Tegas Amir.

Amir kemudian meyakini bahwa instrumen politik yang dibentuk pada moment Pilkada yang dimenangkan oleh Lutfi-Feri tersebut, hingga kini masih utuh. Dan diakuinya, Innah merupakan salah satu Politisi sukses Partai Nasdem Kota Bima yang ikut berjuang keras memenangkan pasangan Lutfi-Feri dimaksud.

“Itulah salah satu pertimbangan penting sekaligus salah satu modal perjuangan yang telah kita sepakati bersama. Oleh sebab itu, kerja keras kita yang dimulai dari tingkat Kelurahan dan Kecamatan di Kota Bima tahun 2018, kita ulangi kembali di moment Pilkada Kota Bima periode 2014-2029. Sekali lagi, kita memulai berjuangan untuk pasangan AMANAH ini dengan Bismillah,” pungkas Amir. 

Moment Serah Terima SK Partai Gerindra Kepada Pasangan AMANAH Beberapa Hari Lalu


Jelang pendaftaran Paslon yang maju ke pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029, kini muncul sebuah peristiwa baru yang dinilai menakjubkan. Yakni Partai Politik (Parpol) yang dikenalikan oleh Presiden RI terpilih, Jenderal (Purn) TNI, H. Prabowo Subianto yakni Gerindra telah menyerahkan dukungan secara resmi kepada pasangan AMANAH.

Kegiatan resmi itu dilaksanakan di Jakarta, beberapa hari lalu. Informasi ini diperoleh Media ini melalui Paslon AMANAH, Minggu siang (25/8/2024). Hal itu juga dibenarkan oleh para Pengurus DPD Partai Gerindra Kota Bima yang dipimpin oleh Khalid Bin Walid (Ketua DPD Partai Gerindra setempat). Selain itu, pasangan ini juga sudah mendapatkan SK dukungan dari Nasdem dan dalam waktu dekat diyakini akan menerima dukungan dari PDIP. Tak hanya itu, kabar lain juga menyebutkan bahwa pasangan ini juga akan segera mendapatkan dukungan dari Partai Golkar. 

Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun oleh Media ini melaporkan, konstalasi politik jelang Pilkada Kota Bima periode 2024-2029, diakui mengalami "perubahan". Dan diyakikini hanya ada dua Paslon yang akan bertarung pada pentas politik tersebut. Yakni Head to Head antara pasangan AMANAH Vs H. A.Rahman H. Abidin, SE-Feri Sofiyan, SH (MARI) yang didukung oleh PAN, Demokrat, PKS dan PBB. (ISRAT/JOEL/RUDY/AL

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.