Dibalik Keramaian Deklarasi MARI, Muncul Aksi Kesholehan Sosial Mutmainnah Home Stay Sebagai Cerminan Memupus Kebencian
Santer Kabar PBB Akan Menulir Dukunganya Kepada Pasangan MARI
Aksi Mulia Membagi Makanan Oleh Pihak Mutmainnah Home Stay Kepada Para Pendukung Pasangan MARI (29/8/2024)
Visioner
Berita Kota Bima-Susana politik jelang Pilkada Kota Bima periode 2024-2029,
dinilai bukan saja berhasil mengusung sejumlah fenomena sangat menarik.
Terlepas dari “adu show of force” antara dua Paslon yakni Ir. H. Muhammad Rum,
MT-Hj.Mutmainnah H. Abdul Haris (AMANAH) Vs Pasangan H. A. Rahman H. Abidin, SE
(MARI)-masyarakat Kota Bima kini disuguhkan oleh sesuatu yang “sangat
mengejutkan”.
Yakni hasdirnya Paslon baru yakni pasangan H. Syafriansyah-Syamsudin sebagai kompetirtor ketiga pada pentas Pilkada Kota Bima dimaksud. Kamis sore (29/8/2023) terlihat hadir di KPU Kota Bima untuk mendaftar sebagai kontenstan Pilkada setempat. Pasangan ini dikabarkan diusung oleh sejumlah Parpol non Parlemen yakni PKB, PPP dan PSI serta PBB. PBB yang semula dikabarkan telah memberikan dukungan secara resmi kepada pasangan MARI, berdasarkan kabar terkini menyebutkan bahwa hal itu akan dianulir.
Pada hari yang bersamaan, pasangan MARI menggelar kegiatan politik yakni deklarasi yang dipusatkan di Lapangan Sera Suba-Kota Bima. Tumpah ruah jumlah massa yang hadir sejak kegiatan deklarasi secara resmi di Sera Suba hingga pendaftaran di KPU Kota Bima, diakui tak bisa dibantah.
Sementara euforia para pendung pasangan MARI bukan saja terjadi pada moment deklarasi maupun saat pendaftaran di KPU Kota Bima. Tetapi hal itu juga muncu di beranda Media Sosial (Mesdos). Di moment deklarasi pasangan MARI juga terlihat pertunjukan yang tak kalah menarik.
Yakni “mentor” pasangan tersebut yang juga mantan Walikota Bima dua periode, H. Muhammad Qurais H. Abidin (HMQ) melantunkan sebuah pernyataan tegas. Yakni akan mengorbankan segalanya untuk memenangkan pasangan MARI.
“Saya akan mengorbankan segalanya untuk memenangkan pasangan MARI ini,” tegas HMQ yang juga kakak kandung dari Calon Walikota Bima, H. A.’ Rahman H. Abidin, SE ini.
Liputan langsung sejumlah Awak Media melaporkan, usai acara deklarasi pasangan ini langsung kovoi menuju kantor KPU Kota Bima untuk melakukan pendaftaran sebagai Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Bima. Usai pendaftaran, pasangan ini kemudian mekanjutkan konvoi dari KPU Kota Bima dan berakhir di kediaman H. A. Rahman H. Abidin, SE di Kelurahan sadia Kecamatan Mpunda.
Namun di tengah berjalanan, tepatnya di depan Mutmainnah Home Stay praktis saja muncul sebuah peristiwa yang dinilai sangat mulia. Yakni karyawan Mutmainnah Home Stay dan pasar pendukung pasangan (AMANAH) memberikan makanan dan minuman kepada para pendung pasangan MARI. Sekedar catatan, H. A. Rachman H. Abidin merupakan adik dari pemilik Mutmainnah Home Stay yakni Hj. Sundari H. Abidin yang bersuamikan seorang Ulama besar Bima, KH. Abdurrahim, Haris, MA. Dan Sundari adalah saudari kandungnya HMQ.
Aksi yang dinilai mulia tersebut, praktis saja direspon secara positif oleh masyarakat Kota Bima. Dan peristiwa soal kesholehan sosial ini, diakui sebnagai yang pertama kali terjadi di Kota Bima. Salah seorang warga yakni Owen Jr menjelaskan, perbedaan pilihan adalah hal biasa di alam demokrasi ini. Kendati demikian, maka ukhwah Islamiyah antar sesama tidak boleh diabaikan. Mari berpolitik dengan santun dan tetap mengedepankan berbagai esensi nilai, dan hilangkan rasa benci terhadap sesama.
“Kita boleh beda, tetapi tujuan kita sama. Yakni mewujudkan sebuah mimpi besar untuk Kota Bima dan masyarakat melalui Pilkada,” tegas Owen.
Catatahn realistis lainya menjelaskan, perbedaan pilihan pada sdalam dunia politik di kubu “dinasty Abidin ini?” dijelaskan bukan hal baru. Tetapi hal itu terjadi pada moment Pilkada sebelumnya. Disaat A. Rahman maju sebagai Calon Walikota Bima berpasangan dengan Hj. Fera Amelia, SE (MANUFER), Innah bersama orang tua dan sebahgian besar keluarganya berada pada pasangan Lutfi-Feri (Lutfer).
Namun pada akhirnya, Innah sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bima sebagai salah satu pilar penting perjuangan bagi Lutfer sukses mencetak sejarah. Yakni mengalahkan pamanya sendiri yakni pasangan MANUFER. Lebih jelasnya, politisi Wanita yang tergolong teramat muda bahkan dianggap “kecil” ini tercatat sebagai sosok paling penting bagi kemenangan pasangan Lutfer.
Pada pentas Pilkada Kota Bima kali ini (2024-2029), banyak orang menyebutkan bahwa “dinasty Abidin tersebut kembali tak solid”. Innah yang kini berpasangan dengan Rum, kini kembali berhadap-hadapan dengan pamanya sendiri. Pertanyaan apakah pasangan AMANAH yang didukung oleh sejumlah kekuatan besar dan ditopang oleh kematangan serta kemampuan strategis ini akan kembali mengalahkan pamanya sendiri, tentu saja akan terjawab pada moment perhitungan suara sah oleh pihak penyelenggara Pemilu (KPU). (ISRAT/RUDY/JOEL/AL)
Tulis Komentar Anda