Menyelami Konstalasi Politik Jelang Pilkada Kota Bima, “Tipis Kemungkinan” Man-Feri Berpasangan?

‘Feri Calon Walikota’, ‘Rum-Inah Full Kosentrasi di Rastim’ dan Syafru-Elly Masih Santai?

Foto Pasangan "MAPAN" Yang Beredar 

Visioner Berita Kota Bima-Sebuah peristiwa politik yang dinilai sangat spektakuler di Kota Bima akan digelar pada November 2024. Lebih jelasnya, di moment spektakuler itu akan digelar Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Bima periode 2024-2024. Pertanyaan siapa saja figur Bakal Calon (Balon) Walikota Bima pun tercatat sudah lama terkuak dan dinilai masih bertahan hingga detik ini.

Yakni H. A. Rahman H. Abidin, SE (mantan Wakil Walikota Bima dua periode berpasangan dengan H. Muhammad Qurais H. Abidin yang juga anggota DPRD NTB dari Partai Demokrat), Dr. H. Muhammad Syafrudin, ST, MM (Anggota DPR RI tiga periode dari PAN), Pj. Walikota Bima, Ir. H. Muhammad Rum, MT, Alfian Indra Wirawan, S.Adm (Ketua DPD Partai Golkar Kota Bima yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bima) dan Feri Sofiyan, SH (Ketua DPD PAN Kota Bima yang juga mantan Wakil Walikota Bima berpasangan dengan H. Muhammad Lutfi, SE).

Sedangkan nama-nama Balon Wakil Walikota Bima periode 2024-2029, antara lain yang terkuak di atas permukaan yakni Hj. Ellya Alwaini H. Muhammad Luffi (Kader Partai Golkar), Hj. Mutmainnah Haris (Anggota DPRD Kota Bima aktif yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bima), Feri Sofiyan, SH dan Alfian Indra Wirawan, S. Adm.  Sejak wacana tersebut terkuak, hingga detik ini Media Online www.visionerbima.com masih melakukan pantuan “lebih mendalam” tentang potensi keyakinan sejumlah figur akan maju sebagai Balon Walikota dan berpasangan dengan siapa sebagai Balon Wakilnya.

Catatan sementara menjelaskan, tekad Aji Man untuk maju sebagai Calon Walikota Bima periode 2024 nampaknya bukan sekedar wacana. Tetapi kekuatan Man untuk itu juga diperkuat oleh dirinya dan sejumlah pendukungnya. Dan dalam kaitan itu pula, beredar luas foto Aji Man berpasangan dengan Feri Sofiyan (MARI). Hasil penyelaman sementara Media ini yang didukung oleh sejumlah sumber berkompoten mengungkap, sejumlah pendung MARI telah memposting foto pasangan tersebut di sejumlah tempat dan bahkan beredar luas di beranda Media Sosial (Medsos) dan direspon secara positif oleh para nitizen.

Namun berjalan seiring dengan fenomena tersebut, kini muncul sebuah wacana yang dinilai tak kalah “seksi”. Yakni beredar luas kabar yang menyebutkan bahwa DPP PAN melalui Ketua DPW PAN NTB yakni Muazzim Akbar bahwa Partai Politik berlambang matahari tersebut (PAN) telah memberikan kepercayaan kepada Feri Sofiyan untuk maju sebagai Calon Walikota Bima periode periode 2024-2029, Ady Mahyudi, SE untuk maju sebagai Calon Bupati Bima periode 2024-2029 dan dikabarkan berpasangan dr. H. Sanusi. Dan informasi itu dinilai berjalan seiring dengan baligo raksasa milik Feri yang salah satunya masih tertancap sangat kuat di wilayah pantai Amahami Kota Bima.

“Jika informasi tersebut benar, fakta politik di Kota Bima saat ini demikian adanya dan masih akan bertahan hingga proses pendaftaran di KPU Kota Bima nantinya maka potensi batalnya pasangan MARI tentu sangatlah besar. Namun dengan demikian, tentu saja Aji Man tidak kehilangan strategi soal pasanganya. Saat ini terkuak issue bahwa Aji Man sudah membangun kesepakatan untuk menjadikan Alfian Insra Wirawan sebagai Balon Wakilnya,” ungkap salah seorang Pemerhati yakni, Drs. Nurdin, Minggu malam (28/7/2024).

Di tengah “gonjang-ganjing” soal itu, dikabarkan bahwa Aji Man dan Feri Sofiyan, SH hingga kini sedang berada di Jakarta dan menemui Ketua Umum (Ketum) DPP PAN, Zulkifli Hasan. Keberadaan keduanya di Jakarta tersebut, dijelaskan terkait dengan Surat Keputusan (SK) dari DPP PAN untuk Pilkada Kota Bima periode 2024-2029.

“Jika wacana yang dikemukakan oleh Muazzim selaku Ketua DPW PAN NTB akan benar-benar terjadi, tentu saja Aji Man tak kehilangan strategi untuk mengutak-atik Balon Wakilnya. Salah satu yang terkuak dan bereda luas di beranda Medsos adalah nama Alfian Indra Wirawan yang disebut-sebut sebagai Balon Wakilnya. Dan jika demikian faktanya nanti, maka Balon Wakil Walikota Bima yang akan berpasangan dengan Feri, tentu saja PAN harus bekerja lebih keras dan matang. Ini semua masih bersifat wacana, soal kepastian soal SK PAN tersebut tentu saja hingga detik ini kita belum tahu. Tetapi penjelasan Muazzim tersebut tentu saja bisa dijadikan sebagai sebuah keyakinan oleh kita semua,” paparnya.

Ia menilai, jika Aji Man dipasangkan dengan Alfian Indra Wirawan, S.Adm (MAPAN) di pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029 maka pertarungan dinilai akan semakin seksi. Sebab, Aji Man sudah mengantungi dua Parpol Pengusung yakni Demokrat dan PKS (terpenuhinya syarat quota Calon Walikota Bima dengan jumlah bahwa Demokrat memiliki anggota DPRD Kota Bima sebanyak 3 orang dan PKS sebanyak 2 orang.

“Sedangkan Alfian Indra Wirawan adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Bima dengan jumlah keanggota di Dewan Kota sebanyak 5 orang. Oleh karenanya, jika wacana soal MAPAN ini akan terbukti saat pendaftaran di KPU nantinya, maka pertarungan di pentas Pilkada Kota Bima tersebut akan semakin seksi,” katanya.

Sebab, MAPAN akan berhadapan dengan figur-figur potensial lainya. Yakni Feri Sofiyan selaku Ketua DPD PAN Kota Bima dan tercatat berhasil mengantarkan PAN sebagai Parpol pemenang Pemilu di Kota Bima dengan jumlah Anggota Dewan sebanyak 5 orang.

“Lagi-lagi ini masih bersifat wacana. Tetapi apakah “slogan MARI” itu masih akan bertahan atau justeru berubah menjadi “MAPAN”, tentu saja jawabanya masih akan kita tunggu-tunggu. Tetapi secara logika, diduga sangat tipis kemungkinan bahwa “slogan MARI” itu akan bisa bertahan. Sebab, saya menilai adalah tidak mungkin DPP PAN akan mengeluarkan SK kepada Feri Sofiyan sebagai Calon Wakil Walikota Bima. Sebab, PAN merupakan Parpol pemenang Pemilu (Pileg) di Kota Bima periode 2024-2029) yang kemudian disusul oleh Golkar dan Demokrat. Dan perkiraan saya itu juga berjalan berbarengan dengan Wacana yang dikemukakan oleh Muazzim soal Pilkada Kota Bima dimaksud,” tandasnya.

Yang tak kalah menariknya, wacana tentang majunya Alfian Indra Wirawan sebagai Balon Walikota Bima periode 2024-2029 dan atau akan berpasangan dengan Aji Man salah satunya diduga untuk memotong upaya Ir. H. Muhammad Rum yang diwacanakan akan bekerja keras untuk menggaet partai Golkar sebagai Parpol pengusungnya. Dan issue soal itu, hingga kini masih saja disebut-sebut oleh sejumlah orang.

“Sepertinya Alfian Indra Wirawan tak rela Partainya jatuh ke tangan Rum-Inah. Indikasi itu pun muncul melalui foto “pasangan MAPAN” yang salah satunya beredar luas di beranda maya itu (Medsos),” duganya lagi.

Masih soal Pilkada Kota Bima periode 2024-2029, Ir. H. Muhammad Rum, MT dijelaskan telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatanya sebagai Pj. Walikota Bima. Proses pengunduran diri yang bersangkutan, dijelaskan dilakukan sejak sebulan silam. Hanya saja, hingga saat ini permohonan tersebut diinformasikan belum mendapat jawaban resmi dari pihak Kemendagri RI.

Rum mengajukan surat permohonan mengundurkan diri tersebut, dijelaskan karena akan maju ke pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Dalam kaitan itu, Rum menegaskan bahwa dirinya akan maju ke pentas Pilkada tersebut dan berpasangan Ketua DPD Partai Nasdem setempt, Hj. Mutmainah Haris. Dan sampai saat ini, Inah masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bima.

“Iya, siap. Iya, siap,” sahut Rum dengan nada sangat singkat kepada Media ini beberapa waktu lalu.

Terlepas dari itu, soal keyakinan Rum-Inah maju dan berpasangan di pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029 juga terpantau di beranda Medsos. Tak hanya itu, juga digambarkan oleh sejumlah orang khususnya di wilayah Kecamatan Rasanae Timur (Rastim) Kota Bima bahwa pasangan ini sudah membentuk berbagai instrumen yang melibatkan banyak orang yang dikemas melalui banyak kelompok sebagai Tim Suksesnya (Timses).

Dalam kaitan itu juga diduga melibatkan sejumlah Wartawan di sejumlah Media di Kota Bima. Antara lain Muhammad Arifudin dan Nasarudin. Tak hanya itu, Rum-Inah juga diduga telah mengakomodir sejumlah Akademisi sebagai konsultan politiknya.

“Jelang Pilkada Kota Bima periode 2024-2029, harus diakui soal kecerdasan politiknya Rum. Antara lain menarik Inah sebagai Balon Wakilnya. Pasalnya, Inah merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bima yang berhasil mengantarkan dirinya dan adik kandungnya dan adik iparnya menjadi Anggota DPRD Kota Bima pada Pileg periode 2024-2029. Dan Inah merupakan keponakan dari Aji Man. Apakah strategi politik tersebut dijadikan sebagai upaya untuk menggerus suara Aji Man atau adanya faktor lainya, tentu saja kita tidak tahu,” ungkap salah seorang sumber yakni, Nurdin kepada Media ini, Minggu siang (29/7/2024).   

Sumber kemudian mengungkap tentang salah sejumlah upaya politik yang dinilai sangat serius dilakukan oleh Rum. Rum diakuinya sebagai Tokoh penting yang lahir di salah satu Kelurahan di wilayah Rastim-Kota Bima. Dan pasca memutuskan maju di pentas Pilkada Kota Bima hingga saat ini, diungkapkan bahwa Rum memusatkan konsentrasinya untuk menggarap wilayah Rastim sebagai salah satu basis elektoralnya.

“Rastim merupakan salah satu wilayah yang dijadikan sebagai basis elektoral salah seorang Balon Walikota Bima yang berhasil mengalahkan pasangan Walikota-Wakil Walikota Bima saat itu, Lutfi-Feri dengan angka kekalahan sekitar 1 porsen. Namun siatuasi saat ini, berbagai instrumen politik yang dibentuk oleh Rum-Inah hingga kini terus menggarap wilayah itu untuk dijadikan sebagai salah satu basis elektoralnya,” ungkapnya.

Terlepas dari itu, Dr. H. Muhammad Syafrudin, ST, MM yang sebelumnya disebut-sebut oleh sejumlah orang akan gagal maju ke pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029 justeru dinilai terbalik dengan fakta politik saat ini. Sejumlah baligo raksasa milik politisi senior PAN 3 periode di DPR RI ini justeru terlihat tertancap kuat di sejumlah lokasi di Kota Bima. Baligo tersebut menjalaskan bahwa Rudy Mbojo akan serius maju sebagai Balon Walikota Bima.

Tak hanya itu, Syafru juga dinilai telah menyuguhkan keyakinan besar kepada masyarakat Kota Bima soal keseriusanya maju ke pantas politik dimaksud. Dan pertanyaan tentang siapa pasanganya pun terkuak sedikit-demi sedikit. Lebih jelasnya foto pasangan antara Rudy Mbojo-Ellya Alwaini bukan saja beredar luas di beranda alam maya. Tetapi juga di banyak titik di Kota Bima.

Dan di tengah “gonjang-ganjing” soal Parpol pengusung untuk ikut di pada pentas Pilkada Kota Bima tersebut, hingga saat ini Syafru-Ellya dijelaskan masih sangat santai. Jika sebelumnya Syafru mengatakan telah mengisi formulir di sejumlah Parpol termasuk PAN, Gerindra. Golkar dan lainya sebagai Parpol pengusungnya-hingga namun kini situasi itu disebut-sebut belum berubah.

Lebih jelasnya, sejumlah pendukungnya menyebutkan bahwa hingga saat ini Rudy Mbojo masih melakukan pendekatan secara serius dengan Ketum DPP di sejumlah Parpol di Jakarta. Dan dijelaskan pula, hinggadetik ini Rudy Mbojo masih berada di Jakarta.

Tak hanya itu, juga dijelaskan bahwa minggu-minggu terakhir ini Rudy Mbojo berada di Kota Bima. Selama berada di Kota Bima tersebut, dijelaskan bahwa Rudy Mbojo melakukan berbagai hal penting yang ditegaskan sangat erat kaitnya dengan Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Antara lain mengunjungi warga dari rumah ke rumah (door to door).

Sementara jawaban dari pertanyaan apakah PAN sebagai Parpol pengusung akan jatuh ke tangan Rudy Mbojo atau ke Feri Sofiyan, hingga kini dinilai masih misteri. Namun beberapa kader PAN baik di Kota Bima maupun di Kabupaten Bima mengungkap bahwa seluruh Ketua DPD PAN di Indonesia hingga kini sedang berada di Jakarta dan berada di moment penting bersama Ketum DPP PAN dimaksud. Sementara posisi Rudy Mbojo di DPP PAN dijelaskan sebagai salah satu DPP Parpol dimaksud.

Masih soal Rudy Mbojo, dikabarkan bahwa ia telah membangun kesepakatan dengan Gerindra sebagai Parpol pengusungnya. Diinformasikan pula, dalam kaitan itu Gerindra akan siap menjadi Parpol pengusung Syafru-Ellya dengan catatan mampu mendapatkan SK dari Ketum DPP PAN di Jakarta. Jika sebaliknya, ditegaskan maka peta politik akan berubah. (ISRAT/JOEL/AL) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.