Konstalasi Politik Jelang Pilkada Kota Bima, Sejumlah Nama Isi Formulir Pendaftaran-“Demokrat dan PAN Dirundung Prahara?”
PJ. Walikota Bima Masih “Santai”, HMS Maju Disung PAN?
ILUSTRASI. Dok. Gambar. google.com |
Visioner
Berita Kota Bima-Puncak pelaksananaan Pikada Kota Bima periode 2024-2029 akan
berlangsung pada tanggal 27 November 2024. Pertanyaan tentang siapa saja yang
akan maju sebagai Bakal Calon (Balon) kepala daerah setempat pun kini terkuak.
Sejumlah nama Balon kepala daerah tersebut, dijelaskan telah mendatangi sejumlah Partai Politik (Parpol) untuk tujuan mengisi formulir pendaftaran. Diantaranya, Anggota DPR RI, Dr. H. Muahammad Syafruddin, ST, MM (HMS), Pj. Walikota Bima, Ir. H. Muhammad Rum, MT, Anggota DPRD Kota Bima dari Partai Gerindra, Sudirman Djunaidi, SH (DJ), Anggota DPRD NTB dari Partai Demokrat, H. A.Rahman H. Abidin, SE, mantan Wakil Walikota Bima yang juga Ketua DPD PAN Kota Bima, Hj. Ellya Alwainy H. Muhammad Lutfi, Feri Sofiyan, SH, Drs. H. Azhari, M.Si dan Ketua DPC PPP Kota Bima, H. Syafriansyah. Tak hanya itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kota Bima, Rian Kusumah Perdana (RKP) pun dikabarkan akan maju di pentas kontestasi politik tersebut
Jelang Pilkada Kota Bima tersebut, dalam beberapa Minggu terakhir ini Media Online www.visionerbima.com mengendus sejumlah informasi yang dinilai sangat menarik. Yakni kubu Partai Demokrat Kota Bima yang sampai saat ini belum memastikan siapa Balon kepala daerah yang diusungnya.
Dalam kaitan itu, dijelaskan bahwa Partai Demokrat tersebut “masih dirundung prahara”. Lagi-lagi berdasarkan hasil penelusuran Media ini mengungkap, H. A.Rahman yang merupakan kader Partai Demokrat dijelaskan hingga kini belum mengantungi surat tugas dari Parpol tersebut untuk meju sebagai Balon Walikota Bima periode 2024-2029.
Sementara tekad yang bersangkutan untuk maju ke pentas politik tersebut, dijelaskan sudah lama dibulatkan dan hasil survey sementara dari salah satu lembaga survey menjelaskan bahwa elektabilitas H. A.Rahman berada diurutan teratas. Yakni lebih lebih dari porsen, disusul oleh Feri Sofiyan, SH dengan angka elektabilitas berkisar belasan porsen dan Pj. Walikota Bimaberada diurutan ketiga.
Masih soal Partai Demokrat Kota Bima, diungkapkan bahwa RKP akan maju ke pentas politik tersebut. Kono kabarnya, RKP akan berpasangan dengan Pj. Walikota Bima tersebut. Singkatnya. Dua nama dalam kubu Partai Demokrat Kota Bima tersebut, dijelaskan sama-sama memiliki keinginan untuk maju ke pentas Politik dimaksud.
Pertanyaan apakah Partai Demokrat akan mengusung H. A.Rahman sebagai Balon Walikota Bima atau justeru akan digenggam oleh RKP, hingga kini belum diketahui. Seiring dengan “terjadinya prahara” dalam kubu Partai Demokrat tersebut, pun beredar foto RKP yang berdampingan dengan Pj. Walikota Bima tersebut.
Dugaan fenomena politik yang sama juga terjadi di kubu PAN Kota Bima. Feri Sofiyan, SH dikabarkan telah mengantungi rekoemndasi dari DPA PAN NTB untuk maju sebagai Balon Walikota Bi a periode 2024-2029. Keseriusan Feri sofiyan dalam kaitan itu, dijelaskan bukan sekedar wacana. Atas keseriusanya untuk maju ke pentas politik tersebut, pun beredar luas foto Feri Sofiyan berpasangan dengan Azhari yang juga Kader dari PKS Kota Bima (Ferari). Foto berdampingan kedua figur tersebut pun beredar luas di beranda Media Sosial (Medsos).
Masih soal Pilkada Kota Bima periode 2024-2029, Kader PAN yang juga anggota DPR RI tiga periode yakni HMS pun menegaskan akan maju. Dalam kaitan itu, HMS juga telah mendatangi sejumlah Parpol untuk mengisi formulir pendaftaran. Antara lain, dijelaskan bahwa HMS telah mengisi formulir pendaftaran di kantor DPD PAN Kota Bima.
“Insya Allah saya akan maju ke pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Dan saya sangat serius untuk itu. Saya maju ke pentas Pilkada tersebut dengan tulus untuk mengabdi kepada Kota Bima masyarakatnya. Menindaklanjuti niat baik tersebut, Alhamdulillah saya sudah mendatangi sejumlah Parpol untuk mengisi formulir pendaftaran,” tandas HMS kepada Media ini beberapa waktu lalu melalui saluran WhatssApp (WA).
Menyoal siapa figur yang akan dijadikan sebagai pasanganyanya (Balon Wakil Walikota Bima), HMS mengaku sedang melakukan pendekatan dengan sejumlah nama. Hanya saja, HMS enggan membeberkan nama-nama dimaksud karena alasan masih bersifat rahasia.
“Soal Balon Wakil tersebut, Insya Allah tergantung dari hasil survey. Jika hasil survey memastikan elektabilitasnya teratas Insya Allah yang bersangkutan akan menjadi pasangan saya,” ujar HMS.
Menjawab pertanyaan apakah dirinya akan menjadikan PAN sebagai Parpol pengusungnya di pentas Pilkada Kota Bima tersebut,. HMS mesih enggan menjelaskanya secara gamblang. Namun berdasarkan informasi yang diperoleh Media ini melaporkan, dikabarkan bahwa HMS juag telah mengantungi rekomendasi dari Ketua DPW PAN NTB, H. Muazim Akbar, S.IP.
“Pertanyaan apakah PAN adalah salah satu Parpol pengusung saya di pentas Pilkada Kota Bima?, Insya Allah. Sementara yang bisa saya jelaskan secara gembalng saya ini, ya saya sangat serius untuk maju sebagai Balon Walikota Bima periode 2024-2029. Dalam kaitan itu, Insya Allah anda-anda akan bisa membuktikan nanti ketika saya dan pasangan mendaftarkan diri secara resmi ke kantor KPU Kota Bima,” pungkas Syafrudin.
Terkait Pilada Kota Bima tersebut, pertanyaan apakah PAN akan jatuh ke tangan HMS atau Feri Sofian hingga kini belum diketahui. Namun DPW PAN NTB tersebut menyatakan bahwa rekoemndasi yang telah diberikanyan kepada Feri Sofiyan maupun HMS maih bersifat sementara. Pernyataan tersebut disampaikan Muazim kepada sejumlah Awak Media, kamis (23/5/2024).
Muazim menegaskan, tentang siapa dari dua Kader tersebut yang akan diusung oleh PAN tentu saja akan perbulang kepada hasil survey. Lebih jelasnya, siapa diantara dua kader PAN tersebut yang memiliki elektabilitas tertinggi dari hasil survey dan berpotdensi menang maka yang bersangkutan akan diusung oleh PAN.
“Rekomendasi yang diberikan kepada keduanya adalah surat tugas. Sebab, hingga kini keduanya belum ada paket pendampingnya,” tutur Muazim.
Lagi-lagi hasil penelusuran Media ini menemukan fenomena yang dinilai sangat menarik pasca Rum (PJ Walikota Bima) dikabarkan serius maju mencalonkan diri sebagai Balon Walikota Bima periode 2024-2029. Menindaklanjuti tekad maju sebagai Balon Walikota Bima tersebut. Dikanarkan bahwa Rum telah mendatangi sejumlah Parpol untuk mengisi formulir pendaftaran.
Kendati demikian, hingga kini Rum masih terlihatb sangat santai sembari melaksanakan berbagai program kegiatan Pemerintah di Kota Bima disisa waktu sebelum iamengajukan surat pengunduran diri secara resmi dari Pj. Walikota Bima kepada Mendagri RI. Kono kabarnya, Rum akan mengajukan surat pengunduranh diri tersebut pada Juli 2024.
Tentang siapa yang akan menjadi pasangan Rum di pentas Pilkada tersebut, hingga kini belum diketahui secara meyakinkan. Tetapi keseriusan Rum untuk maju ke pentas politik tersebut, ditegaskan bukan sekedar wacana. Tetapi diinformasikan telah ditindaklanjutinya dengan pembentukan sejumlah instrumen politik.
Antara lain soal kekuatan Timnya yang dibentuk di wilayah Kecamatan rasanae Timur (Rastim)-Kota Bima. Dan berpotensi besar bahwa Rum merupakan satunya Balon Walikota Bima dari Kecamatan Rastim. Hingga berita ini ditulis, Rum belim menjelaskan secara detail kepada Awak Media terkait kebulatan tekadnya maju ke pentas politik dimaksud.
Figur-figur lainya yang menyatakan diri serius maju ke pentas politik tersebut, antara yakni Sudirman DJ, SH (DJ) dan H. Syafriansyah. Menindaklanjuti keseriusanya dalam kaitan itu, keduanya telah mendatangi sejumlah Parpol untuk mengisi formulir.
Fenomena menarik jelang Pilkada Kota Bima periode 2024-2029 juga terkait Ketua DPD Partai Golkar Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, S.Adm (Pawan). Dalam kaitan itu, dijelaskan bahwa Pawan telah mengantungis surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai Balon Wakil Walikota Bima. Surat tugas tersebut diserahkan oleh DPP Partai Golkar kepada Pawan sekitar bulan silam.
Pasca surat itu beredar luas hingga di petara Medsos, dijelaskan bahwa Pawan akan maju sebagai Balon Wakil Walikota Bima berpasangan dengan H. Arahman H. Abidin. Issue kedua figur tersebut berpasangan di pentas Pilkada Kota Bima, bukan saja dibicarakan serius di dunia nyata. Tetapi juga dibahas secara serius oleh sejumlah nitizen di beranda Medsos.
Pertanyaan apakan Pawan benar-benar maju ke pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029, pun kini terjawab. Berdasarkan informasi terkini yang diperoleh Media ini dari sejumlah sumber berkompoten menduga bahwa Pawan lebih memilih bertahan di gedung DPRD Kota Bima ketimbang maju ke pentas Politik dimaksud. Konon kabarnya, perubahan sikap Pawan tersebut menyusul adanya regulasi yang mengahruskan anggota DPRD mundur secara resmi dari jabatanya jika ia maju ke pemtas Pilkada. (ISRAT/JOEL/RUDY/AL)
Tulis Komentar Anda