Mampukah HMI Menjawab Tantangan di Era Sekarang?
Oleh : Anggota HMI MPO Cabang Mataram Komisariat FTK UIN Mataram, Aditya Saputra
Sebagai organisasi perkaderan sudah menjadi kemutlakan HMI untuk memproduk kader-kader pejuang yang berkualitas insan ulil albab yang tercerahkan dan memiliki daya guna sebagai nabi-nabi sosial demi kemajuan.
Mampukah perkaderan HMI menyonsong masa depan?
Dengan ditinggalkannya pola perkaderan HMI pada era terdahulu dengan berdalih ketidaksesuaian dangan konteks zaman, maka saat itu pula mesti lahir role model perkaderan guna memberikan bentuk kecakapan untuk anggota HMI agar tidak gagap dengan perubahan zaman yang begitu cepat ini, di antaranya kemajuan teknologi.
kecanggihan teknologi dan informasi di era sekarang tidak terbendung lagi karena memberikan efek negatif terhadap masyarakat khususnya mahasiswa sebagai masyarakat elit dalam sosial.
Kecangihan teknologi membentuk karakter mahasiswa lebih kepada manusia yang pragmatis dan konsumeris "santuy" bukan hanya itu basic dalam berpendidikan juga mendapatkan imbas dari kecanggihan teknologi.
pendidikan bukan lagi menjadi imperium pengetahuan melainkan tempat perkumpulan orang-orang yang sibuk dengan mengerjakan tugas, IPK dan membayar UKT.
ilmu pengetahuan tidak lagi ditemukan pada buku-buku melainkan berada dalam mesin genggaman dengan modal jari pada layar gadget dan teori-teori juga dapat ditemukan dengan instan.
Akhirnya konsep luhur pendidikan teralienasi jauh ke dalam jaringan dan kuota, Semua serba praktis akibatnya daya dan nalar kritis pun dimatikan.Tidak hanya itu, ruang sosial mahasiswapun berada dalam ketelanjangan atau kecabulan rahasia dan berlangsung dalam bentuk lain yang dilakukan seseorang atau kelompok terhadap yang lain secara tak tampak dibalik jaringan media.
Maka dengan hadirnya kekuatan media sosial, HMI sebagai organisasi harus mampu menjadikan media informasi ini sebagai basis kekuatannya untuk menjalankan aktivitas dan kinerja organisasinya. Bukan sebaliknya media informasi mesti dipergunakan untuk membentuk manusia yang lebih rasional. (***)
Tulis Komentar Anda