Pemda Kabupaten Bima Wujudkan UHC Untuk Jamin Kesehatan Warganya
Bupati Bima - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Pemerintah Kabupaten Bima berhasil mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) untuk memberikan jaminan kesehatan secara menyeluruh bagi warganya. Keberhasilannya tersebut diwujudkan dengan dilakukannya penandatanganan kesepakatan UHC oleh Bupati Bima bersama BPJS Kesehatan pada november.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, Tati Haryati Denawati, menyampaikan apresiasi atas komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Bima dan seluruh stakeholders dalam mengawal proses UHC dengan tujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi penduduknya. Per 1 Desember 2023, cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Bima mencapai 529.921 jiwa atau 99,33% dari jumlah penduduk di kabupaten yang penduduknya paling banyak di wilayah Pulau Sumbawa.
"Menyandang status UHC merupakan bukti keseriusan Pemerintah Daerah untuk memastikan masyarakatnya memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa terkendala akses dan biaya. Untuk memastikan dan menjaga status UHC tetap berjalan dengan baik, dibutuhkan kolaborasi dan kemitraan seluruh pihak, baik unsur-unsur perangkat daerah, stakeholders terkait, masyarakat, serta BPJS Kesehatan," ujar Dhena, Senin (4/12/2023).
Dhena menyebut, dengan diraihnya predikat UHC ini, masyarakat tidak mampu tidak lagiu resah dan khawatir untuk memperoleh layanan kesehatan. Pemerintah Kabupaten Bima telah menjamin biaya pelayanan kesehatannya dengan mendaftarkan warga ke dalam kepesertaan Program JKN.
Dirinya mengatakan, cakupan kesehatan semesta atau UHC merupakan salah satu komponen kunci dari tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Ketidaktersediaan akses terhadap pelayanan bermutu dan perlindungan finansial tidak hanya akan berdampak pada kualitas kesehatan masyarakat, namun juga akan berdampak pada menurunnya produktivitas dan meningkatnya angka kemiskinan.
Dhena mengatakan Pemerintah Kabupaten Bima tidak hanya merealisasikan komitmen cakupan semesta, namun juga berhak atas system non cut off. Sistem ini memungkinkan penduduk yang didaftarkan dan dibayarkan iurannya oleh pemerintah daerah, status kepesertaan JKN dapat langsung aktif tanpa masa tunggu.
Selain itu, dengan tercapainya predikat tersebut hal yang menjadi tugas besar adalah mempertahankan capaian tersebut dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta. Dengan cakupan kepesertaan yang semakin luas, harapannya juga diimbangi dengan askes terhadap pelayanan kesehatan dan kualitas pelayanan yang semakin bagus.
Sementara Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, sehingga Kabupaten Bima dapat mewujudkan status UHC. Dengan predikat ini, Pemerintah Kabupaten Bima telah menunaikan komitmen dan kewajiban untuk terus hadir memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat melalui Program JKN guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan sebagai bentuk perlindungan sosial sesuai dengan amanah Undang-Undang.
"Dengan capaian UHC, ini akan sangat membantu masyarakat dan lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan. Untuk mewujudkan hal tersebut, bukan hanya melihat dari askes layanan, namun penyiapan sarana prasarana yang mudah terjangkau oleh warga. Kualitas sarana prasarana serta sumber daya manusia harus menjadi poin dan prioritas utama, sehingga masyarakat Kabupaten Bima dapat memperoleh kualitas pelayanan yang baik dan bermutu," jelas Dae Dinda.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bima akan terus berupaya untuk memastikan perluasan kepesertaan dan kerja sama untuk keberlangsungan Program JKN. Untuk itu, dirinya menegaskan dukungan seluruh pemangku kepentingan serta jajaran terkait dan stakeholders untuk terus mengawal pelaksanaan UHC dapat berjalan dengan baik.
"Peningkatan mutu layanan kesehatan merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan program-program pemerintahan yang berbasis kesehatan," tutup Dae Dinda.
Dengan telah terwujudnya status UHC Kabupaten Bima, maka seluruh Kabupaten/kota di provinsi NTB seluruhnya telah mencapai predikat UHC dengan cakupan kepesertaan JKN-nya lebih dari 99%. (Fahriz)
Tulis Komentar Anda