Kisah Nyata Oknum TKW, Dua Bulan Suami “Ditipu” Ternyata Hidup Sekamar Dengan Pria Lain di Mande Kota Bima
Sahdat (Kiri)-Nurhayati (Kanan) Bersama Aparat Keamanan Polres Bima Kota, Minggu (24/12/2023) |
Visioner Berita Kota Bima-Perisrtiwa sangat memalukan kembali terjadi di Kota Bima. Beberapa tahun silam, seorang wanita yang juga istri sahnya orang Dompu tertangkap basah dalam kamar kos bersama seorang pria berstatus suami sahnya orang. Minggu pagi (24/12/2023) sekitar pukul 10.20 Wita, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapore asal Desa Doro O'o Kecamatan Langgudu-Kabupaten Bima, Nurhayati tertangkap basah dengan seorang pria asal Desa Sakuru Kecamatan Monta-Kabupaten Bima yakni Sahdat saat “bermesraan” oleh suaminya yakni Muamar. Pasangan terlarang ini digerebek oleh Muamar di salah satu kamar kos penembakan di wilayah Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda-Kota Bima.
Usai peristiwa penggerebekan tersebut, Kapolsek Rasanae Barat (Rasbar) Polres Bima Kota, AKP Sirajudin bersama pasukannya dan sejumlah personil Reskrim Polres Bima Kota langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pada video postingan akun Facebook (FB) milik Amir Mbojo (Amirudin S.Sos), terlihat ibu dua anak itu sedang berada di luar kamar kos dan pria selingkuhannya tersebut sedang berada di dalam kamar kos saat Polisi datang di TKP.
Postingan Amir Mbojo tersebut, praktis saja viral dan sudah ditonton oleh ribuan orang serta ratusan kali dibagikan. Setelah tiba di TKP, Polisi langsung menggelandang kedua pasangan selingkuh ini ke Sat Reskrim Polres Bima Kota. Dan kasus memalukan ini sedang ditangani secara secara serius oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota. Pun hingga kini, dijelaskan bahwa keduanya masih diamankan di Mapolres Bima Kota.
Sahdat menjelaskan, bahwa selama dua bulan dirinya ditipu mentah-mentah oleh istrinya tersebut. Lebih jelasnya, Muamar mengungkapkan bahwa istrinya pulang ke Bima sebelum masa kontraknya di Singapore selesai.
“Ternyata sudah dua bulan lamanya dia balik ke Indonesia. Dua hari lalu, dia mengaku kepada saya masih ada di Jakarta. Oleh sebab itu, saya kirim uang sebesar Rp400 ribu untuk makan minumnya di Jakarta,” ungkap Muamar.
Untuk mengkroscek kebenaran tentang keberadaan istrinya itu, akhirnya Muamar menghubungi teman istrinya yang bernama Anti. Hasil komunikasinya melalui saluran seluler tersebut, Anti mengungkapkan kepadanya bahwa istrinya sudah kembali ke Bima sejak dua bulan silam dan tinggal di salah satu kamar kos di samping SMKN III Kota Bima (STMN).
“Atas dasar informasi penting yang diperolehnya dari Anti tersebut, saya langsung menelusuri kebenaranya. Alhasil, Minggu pagi (24/12/2023) saya menemukan keduanya sedang bermesraan di dalam kamar kos tersebut,” beber Muamar.
Singkatnya, Muamar memastikan bahwa istri sahnya itu sudah dua bulan lamanya hidup bersama dengan Sahdat di kamar kos tersebut. Sebagai suami, Muamar mengaku sangat terpukul atas kejadian memalukan yang dilihat oleh mata dan kepalanya sendiri tersebut.
“Saya ditipunya mentah-mentah. Dia bilang masih di Jakarta. Namun ternyata sejak dua bulan lalu hingga hari ini dia hidup bersama lelaki lain di kamar kos di Mande itu,” beber Muamar.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, S.IK, MH melalui Kasi Humas setempat, AKP Jufrin membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa ini, diakuinya telah dilaporkan secara resmi oleh Muamar ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota. Namun sebelumnya, Muamar mengadukan secara resminya ke Unit SPKT Polres Bima Kota.
“Polisi menjemput keduanya di kamar kos itu dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Bima Kota untuk diperiksa lebih lanjut. Kasusnya sedang ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim setempat. Dan status penangananya masih dalam tahapan penyelidikan,” terang Jufrin dengan nada singkat, Minggu malam (24/12/2023).
Hingga berita ini ditulis, peristiwa ini terpantau masih sangat viral di beranda Media Sosial (Medsos). Jumlah netizen yang membagikan postingan Amir Mbojo, kini terpantau makin bertambah. Pun demikian halnya dengan jumlah tangannya. (Fahriz/Joel/Rudy/Al)
Tulis Komentar Anda