Duka di Penghujung Tahun 2023 di Bima, Selamatkan Anaknya Nurjanah Tewas Tersambar Petir
Almarhumah Nurjanah |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Kisah nyata ledakan petir yang sangat dahsyat pada Minggu (31/12/2023) bukan saja menwaskan seorang warga asal dusun Manggekompo Desa Kala-Kabupaten Bima, Indrayani dan seorang korban kritis yakni Ros. Tetapi peristiwa yang sama alias duka di ujung tahun 2023 ini juga menyisakan duka dan air mata di Desa dena Kecamatan Madapangga-Kabupaten Bima.
Lebih jelasnya, seorang petani sekaligus Ibu Rumah Tangga (IRT) yakni Nurjanah HM. Said dijelaskan tewas tersambar petir pada Minggu (31/12/2023). Peristiwa mdenyedihkan ini terjadi di wilayah Tolo Ncandi Desa Dena Kecamatan setempat.
Dijelaskan pula, saat itu Nurjanah sedang memeluk anaknya, Ramadhan (12) dari sambaran petir. Namun kondisinya justeru berbalik. Lebih jelasnya, sambaran petir yang sangat dahsyat itu justeru meregang nyawa Nurhayati.
Informasi aktual ini diperoleh Media Online www.visionerbima.com dari anggota Sat Pol PP Kabupaten Bima, Abdollah S.Pd, Minggu malam (31/12/2023). Abdollah mengungkapkan, Nurjanah tewas disaat berusaha menyelamatkan anaknya dari sambaran petir.
“Pada saat yang bersamaan, Nurjanah justeru tewas disambar petir. Anaknya juga ikut menjadi korban sambaran petir. Namun Ramadhan kini masih dirawat di Puskesmas (PKM) Madapangga. Kita doakan agar Ramadhan selamat,” harap Abdollah.
Abdollah kemudian menjelaskan tentang kronologis kejadianya. Awalnya Nurjanah dan anaknya tersebut sedang menjaga burung yang memakan padinya yang ditanah di sawah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Sebelum petir menyambarnya, korban dan Ramadhan sedang berada di surau di sawah itu. Surau tersebut berposisi di dekat pohon. Saat petir menyambar, korban berusaha keras menyelamatkan anaknya dari sambaran petir. Namun disaat ia memeluk Ramadhan, petir justeru menyambar Nurjanah hingga meninggal dunia di TKP,” beber Abdollah. (Fahriz/Joel/Rudy/Al)
Tulis Komentar Anda