Kebakaran di Lambu, Belasan Rumah Rata Dengan Tanah, Ditaksir kerugian Rp1,8 M

Kebakaran dahsyat di Kecamatan Lambu, mengakibatkan belasan rumah warga ludes terbakar, Sabtu (14/10/2023).

Visioner Berita Kabupaten Bima-
Hari ini, Sabtu 14 Oktober Tahun 2023 terjadi kebakaran hebat di kecamatan Lambu, Kabupaten Bima NTB. Peristiwa yang menghanguskan 13 unit Rumah Panggung 12 tiang dan permanen tersebut terjadi di RT 07 RW 03, Dusun Panggu, Desa Monta Baru Kecamatan setempat.

"Belasan rumah tersebut ludes terbakar dan dipastikan rata dengan tanah. Motif dibalik peristiwa yang menggegerkan ini diduga arus pendek listrik," ungkap Bambang Hermawan, S. Kom MM, Kasubid penanganan darurat BPBD Kabupaten Bima, dikonfirmasi Via WhatsApp, Sabtu  (14/10/2023.

Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian korban ditaksir mencapai Rp1,8 Miliar Rupiah.

"Arus api begitu cepat ditambah dengan arus angin sangat besar. Belasan rumah korban tidak mampu diselamatkan," sebut Bambang.

Awal mula terjadinya kebakaran di Kecamatan Lambu ini kata dia, berawal dari sumber api akibat arus pendek listrik dari rumah Syahbudin. Kemudian datang salah seorang warga yang melihat asap yang keluar dari rumah korban. 

"Secara tiba-tiba warga tersebut memanggil tetangga sambil lari berteriak ada kebakaran. Warga sekitar rumah korban yang cepat mengetahui adanya kebakaran langsung membantu melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya secara manual," beber Bambang.

Sekita pukul 12.08 wita, satu unit mobil tangki air Kecamatan sape tiba di TKP dan di susul satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Bima langsung melakukan pemadaman dan di bantu oleh warga sekitar lokasi. 

"Pukul 12.50 Wita, api dapat dipadamkan secara total," tandas Bambang.

Berdasarkan Laporan yang diterima media online www.visionerbima.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bima, inilah nama-nama korban yang mengalami musibah kebakaran di Kecamatan Lambu. 

Syahbudin (46) pekerjaan petani, Rumah panggung 12 tiang rata dengan tanah. Anwar (31) pekerjaan petani, Rumah panggung 12 tiang rata dengan tanah. Jufrin (33) pekerjaan petani, Rumah panggung 12 tiang rata dengan tanah. M. Tahir (60) pekerjaan petani, Rumah panggung 12 tiang rata dengan tanah.

Jaharudin (62) pekerjaan petani, Rumah panggung 12 tiang rata dengan tanah. Samdin (29) pekerjaan petani, Rumah panggung 12 tiang rata dengan tanah. Mukri (48) pekerjaan petani, Rumah permanen rusak berat. Junaidin (34) pekerjaan petani, Rumah permanen rusak berat. Muhtar (64) pekerjaan petani, Rumah permanen rusak berat.

Sementara tiga lainya Adhar (35) pekerjaan petani, Rumah permanen rusak berat. Khairil (61) pekerjaan petani, Rumah permanen rusak berat. Salmin (55) pemilik rumah panggung 12 tiang rusak ringan dan Alwin (60) pekerjaan IRT, Rumah panggung 12 tiang rusak ringan. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.