Pesta Pernikahan KRN di Gedung KONI Kota Bima Tanpa Pengantin Pria Viral dan Ditanggapi Beragam

Diduga KRN Sedang Hamil dan Masih Duduk di Bangku Kelas III SMP

Moment Pemasangan Cincin Kawi (Paling Kiri), Pesta Pernikahan di Gedung KONI Kota Bima Tanpa AKB (Tengah) dan Buku Nikah Antara AKB Dengan KRN (Paling Kanan)

Visioner Berita Kota Bima-Sekitar tiga tahun silam, sebuah peistiwa viral dan menggemparkan Nusantara terjadi di Kabupaten Dompu. Di moment pesta pernikahan tersebut, yang hadir hanya pengantin wanitanya. Sementara pengantin pengantin prianya, saat itu dikabarkan telah kabur ke luar daerah sebelum pesta pernikahan berlangsung.

Catatan penting Media Online www.visionerbima.com melaporkan, sang pengantin pria itu kabur karena alasan ingin mendaftarkan diri untuk menjadi anggota TNI. Masih soal peristiwa yang terjadi di Dompu itu, pengantin pria itu kabur karena diduga didukung oleh ibu kandungnya. Atas dugaan intervensi ibu kandungnya itu, publik se Nusantara pun marah besar.

Kasus itu pun dilaporkan secara resmi oleh keluarga pengantin wanita ke Sat Reskrim Polres Dompu. Namun seiring dengan perjalanan penanganan kasus tersebut oleh Polisi setempat, akhirnya kedua pasangan tersebut pun melangsungkan pernikahan secara resmi. Berdasarkan kabar yang peroleh Media ini melaporkan, rumah tangga pasangan tersebut hingga kini dijelaskan masih akur-akur saja.

Lagi-lagi soal pernuikahan tanpa pengantin pria, Jum’at sore sekitar pukul 15.30 Wita pesta pernikahan seorang warga asal Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda-Kota Bima berinisial KRN bersama AKB dilangsungkan di gedung KONI di wilayah setempat. Mirisnya, pesta pernikahan tersebut terlihat pengantin wanitanya tidak didampingi oleh pengantin prianya (AKB).

Informasi penting ini diperoleh Media ini melalui live streaming yang dilakukan akun Facebook atas nama Aulhya Ulfha. Melalui live streamin akun FB tersebut, terlihat pengantin wanita (KRN) hanya di dampingi oleh kedua orang tuanya. Sementara AKB, tidak terlihat selama pesta pernikahan itu berlangsung.

Video live streaming melalui akun FB atas nama Aulhya Ulfha  terkait pesta pernikahan tanpa pengantin pria tersebut ditanggapi keras oleh ribuan nitizen. Tak pelak, live streamin tersebut hingga saat Jum’at malam (11/8/2023) sekitar pukul 19.40 Wita sudah ditonton sebanyak 67 ribu kali tayang dengan jumlah komentar sebanyak 1.800.

Pantauan langsung Media ini pada video live streamin tersebut, ribuan nitizen menyatakan keprihatinanya dan berkomentar pedas kepada A. Sementara alasan pengantin pria tidak hadir pada pesta pernikahan tersebut, hingga kini belum diketahui.

Masih soal peristiwa yang dinilai miris tersebut, Media ini juga berhasil memperoleh sejumlah informasi penting. Antara lain sebelum pernikahan tanpa pengantin itu berlangsung, AKB dan KRN diakadkan secara resmi oleh KUA Kecamatan Mpunda-Kota Bima. Akad nikah tersebut dijelaskan secara resmi yang ditandai dengan penyerahan buku nikah dan pemasangan cincin oleh AKB pada jari manisnya KRN.

Masih menurut informasi yang dihimpun oleh Media ini, dijelaskan bahwa AKB merupakan warga asal Lingkungan Ranggo Kelurahan Na’e Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima. Sementara KRN merupakan warga asal Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda-Kota Bima.

Lagi-lagi Media ini juga memperoleh informasi penting lainya, KRN dijelaskan masih berstatus dibawah umur. Diinformasikan bahwa yang bersangkutan hingga kini masih duduk dibangku kelas III di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bima. Sedangkan AKB dijelaskan sudah menamatkan diri pada bangku SMA di salah satu sekolah di Kota Bima.

Secara terpisah Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi, S.IK, MH melalui Kapolsek Rasanae Barat yakni AKP Suhatta membenarkan adanya peristiwa pernikahan tanpa dihadiri oleh pengantin pria tersebut. Namun sampai sejauh ini, pihaknya belum mendapat alasan yang jelas tentang ketidakhadiran pengantin pria pada pesta pernikahan dimaksud.

“Saat pernikahan berlangsug, saya kebetulan berada di dekat gedung KONI Kota Bima. Di moment itu pula, tersiar kabar bahwa pengantin prianya tidak hadir pada pesta pernikahan dimaksud,” ungkap Suhatta menjawab Media ini, Jum’at malam (11/8/2023).

Pihaknya juga mendapat informasi yang menduga bahwa pengantin wanitanya itu kini sedang hamil. Namun apakah KRN diakad nikahkan secara resmi dengan AKB setelah mendapat rekoemndasi resmi dari pihak Pengadilan Agama (PA) setempat, Suhatta mengaku belum tahu. Untuk itu, pihaknya akan segera mendalami kejadian dimaksud.

“Informasinya masih kami dalami. Sekali lagi, kami belum tahu pasti tentang alasan pengantin pra itu tidak hadir pada moment pernikahan dimaksud," ucap Suhatta.

Berdasarkan informasi terkini yang diperoleh Media ini melaporkan, akad nikah antara KRN dengan AKB oleh pihak KUA Penapoti itu dijelaskan sudah memiliki landasan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Antara lain yakni adanya buku nikah yang dikeluarkan secara resmi oleh instansi terkait.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui tentang alasan AKB tidak hadir pada moment pernikahan dimaksud. Namun kuat dugaan bahwa ia kabur dari pesta pernikahan tanpa alasan yang jelas. Dan hingga berita ini dipublikasi, AKB diduga masih kabur. (TIM VISIONER)