Kesolehan Sosial Pengusaha Bima Yang Juga Calon Anggota DPD RI Nurhaidah Sarujin Ini Nyata Adanya


V

Hj. Nurhaidah H. Sarujin Bersama Sumi Tercinta dan Sapi Qurban Untuk Warga Tak Mampu di Bima di Moment Idul Adha 1443 H (2023)
Visioner Berita Kabupaten Bima-Hj. Nurhaidah H. Sarujin merupapakan pengusaha asal salah satu Desa di Kecamatan Sape yang berdomisili di Jakarta. Kendati berdomisili di Jakarta, namun sosok yang bernaung di berbagai organisasi, sebagai salah satu tokoh penting yang terus membesarkan nama Bima yang salah satunya melalui terus memperkenalkan kain tenunan tradisional khas Bima, peduli lingkungan melalui upaya penghijauan, aktif di berbagai event budaya Bima dan di sejumlah hal penting lainya soal Bima ini diakui tak pernah lupa dengan tanah kelahiranya di Bima pula.

Hampir tiap tahunya, Calon Anggota DPD RI periode2024-2029 ini diakui tetap pulang ke kampung halamanya di Desa Sari Kecamatan Sape-Kabupaten Bima. Kehadiranya di Bima pada tiap tahunya, diakui bukan sekedar menjenguk keluarganya. Tetapi juga menyempatkan diri meluangkan waktu berkunjung disejumlah tempat, salah satunya memberikan sesuatu kepada warga berekonomi lemah serta membantu biaya rumah sakit bagi sejumlah pasien yang dinilai tak mampu.

Perhatianya untuk Bima, diakui tak sampai di situ. Pun Nurhaidah disebut-sebut sebagai salah satu motivator yang mendorong sejumlah penyanyi asal Bima saat mengikuti event yang ditayangkan oleh station TV Nasional hingga sukses menjadi juara, salah satunya Eby.

Sementara tekadnya untuk maju menjadi calon anggota DPD RI periode 2024-2029, ditegaskanya bukan berorientasi untuk memperkaya diri. Tetapi ditegaskanya, lebih kepada kian mempertajam cita-cita sekaligus harapanya untuk terus mempertajam nilai pengabdianya untuk Bima, Dompu, Kota Bima dan NTB pada umumnya.

Sementara dari sisi ekonomi, Nurhaidah tercatat sebagai salah satu pengusaha asal Bima di Jakarta yang kehidupanya diakui sudah berkecukupan. Kiprahnya di berbagai organisasi, termasuk organisasi kemanusiaan serta dukungan dari berbagai pihak terutama Etnis Bima yang berada di Jakarta yang salah satunya mendorongnya untuk maju sebagai calon anggota DPD RI tersebut.

“Di NTB, khususnya di Pulau Sumbawa masih banyak yang harus dibenahi secara bersama-sama. Saya ingin terus berkiprah untuk NTB. Mohon doa dan dukunganya agar saya bisa menjadi anggota DPD RI periode 2024-2029. Insya Allah, melalui jalur itu pula saya akan terus membuktikan pengabdian untuk NTB pada umumnya, khususnya di tanah kelahiran saya di Bima. Sekali lagi, mohon doadan dukungan semua pihak,” harap sosok ibu yang dikenal kaya akan kesolehan sosialnya ini.

Beberapa hari lalu yakni Sabtu (1/7/2023), Media Online www.visionerbima.com sempat berjumpa dengan sosok wanita yang dikenal komunikatif, humoris, humanisme tinggi dan baik dengan semua orang ini (Nurhaidah). Pada moment tersebut, ia didampingi oleh sang suami tercinta yang juga dikenal sederhana yakni H. Sarujin serta puluhan Tokoh di berbagai Kecamatan di Kabupaten dan Kota Bima.

Di tengah perbincangan di warung kopi sederhana milik Suhardin (Har) itu, terkuak adanya hal yang dinilai sangat menarik serta patut untuk diteladani. Yakni Nurhaidah dan suami tercinta hadir di Bima, lebih kepada mewujudkan niatnya yang sudah lama dihajatkanya.

“Selain datang menyampangi keluarga yang ada di Bima dan Dompu, Idul Adha 1442 H ini saya datang menyerahkan dua ekor sapi qurban. Alhamdulillah pada Idul Adha kali ini, saya pribadi bisa berbagi dengan masyarakat. Yakni satu ekor sapi jantan di Lombok, satu ekor di Desa Talabiu Kecamatan Woha dan satu ekor untuk masyarakat Kecamatan Sape. Takhanya itu, pada Idul Adha kali ini pula ada satu ekor sapi qurban dari kelompok kami pula,” tandas sosok yang dikenal sangaat taat dalam beribadah ini.

Menyerahka hewan qurban di NTB nampaknya bukan kali ini saja yang dilakukan oleh Nurhaidah. Tetapi pada moment Idul Adha 1443 H (2022), Nurhaidah juga mempersembahkan tiga ekor sapi jantan yang dagingnya diperuntukan kepada warga tak mampu.

“Alhamdulillah ada rezeki dari Allah SWT yang lebih, tentu saya dan keluarga wajib hukumnya untuk membagikan sebahagianya untuk warga tak mampu. Salah satunya yakni menyerahkan sapi qurban di setiap moment Idul Adha. Jika mendapatkan rezeki yang lebih dari Allah SWT maka hidup tidak boleh pelit. Sebab, dari rezeki yang kita peroleh itu tentu saja ada bagian untuk orang lain yang wajib hukumnya untuk ditunaikan. Saya berharap apa yang telah dipersembahkan itu memiliki manfaat bagi penerimanya,” harap Nurhaidah.

Memanfaatkan peluang dan waktu untuk berbagi oleh Nurhaidah, diakui bukan saja di moment Idul Adha pada tiap tahunya. Tetapi beberapa bulan silam saat hadir di Bima, ia menyerahkan bantuan berupa biaya obat lanjut bagi pasien tumor ganas di salah satu Desa di Kecamatan Sape.

“Saat itu saya dan keluarga datang menjenguknya. Kondisinya memang tergolong parah. Di tengah himpitan masalah besar yang dihadapinya, kondisiekonomi pasien tersebut berada pata kategori sangat lemah. Oleh karenanya, saya hadir menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk ia berobat lanjut. Dalam kaitan itu, Allah SWT mengarahkan saya dan keluarga untuk membantunya,” tandas Nurhaidah.

Perhatian Nurhaidah untuk tanah kelahiranya juga tercermin kepada keterlibatan secara partisipatif melalui dunia olah raga, salah satunya sepak bola. Setahun silam, Nurhaidah tertangkap Camera sedang memberikan dukungan pada moment kegiatan sepak bola di Kecamatan Lambu. Dan dalam kaitan itu pula, disebutkan bahwa Nurhaidah juga memberikan sumbangan.

Berbiara soal Bima yang kerap dilanda banjir bandang, juga tak membuat Nurhaidah tutup mata serta duduk ongkang kaki. Tetapi ia hadir dengan Komunitas Pengusaha Bima Jakarta (KPBJ) dan IMBI setempat (Jakarta) menggagas kegiatan reboisasi yang melibatkan berbagai elemen di NTB yang di dalamnya juga ada Pemprov NTB, Bupati Bima serta jajaranya dan Walikota Bima dan jajaranya. Kegiatan yang juga melibatkan mahasiswa diberbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS), anak-anak SD, SMP dan SMA, LSM, pecinta lingkungan (salah satunya Komunitas Hijau Bima) serta para tokoh penting lainya tersebut di laksanakan di Taman Ria Kota Bima dan di kawasan hutan gundul di Kecamatan Parado-Kabupaten Bima.

Dan dalam kaitan itu pula, kini pohon yang ditanam didua lokasi itu diakui telah tumbuh dengan sangat baik. Singkatnya, Nurhaidah adalah sosok yang sangat peduli. Antara lain peduli soal lingkungan, kemanusiaan dan berbagai aspek penting yang kuat korelasinya dengan budaya Bima.

Untuk itu, berbagai pihak khususnya di Bima menegaskan bahwa pengabdian Nurhaidah untuk tanah kelahiran bukan sekedar wacana. Tetapi diakui nyata adanya. Sementara kesolehan sosial yang melekat di dalam dirinya, pun sampai saat ini diakui masih terjaga dengan sangat baik.

Olehnya demikian, berbagai pihak menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Nurhaidah. Dan berbagai pihak pula menyatakan, selain berdoa juga akan berjuang memenangkan Nurhaidah menjadi Anggota DPD RI periode 2024-2029. Sebab, Nurhaidah disebut sangat layak. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.