"Balas Dendam" Dugaan Kecurangan di Arena Wushu, Cabor Sepak Bola Kota Bima Permalukan Kota Mataram Score 4-3
Tim Sepak Bola Kota Bima VS Tim Sepak Bola Kota Mataram |
Visioner Berita Mataram NTB-Salah seorang atlet Wushu asal Kota, Habib Muhtar diduga dikalahkan dengan kecurangan oleh wasit dan juri saat pertandingan final yang dilaksanakan di Rumah Dinas Walikota Mataram-NTB, H. Mohan Rosalika. Kendati demikian, atlet pada Cabor Wushu Kota Bima berhasil 4 medali emas dan 2 medali perak.
Dugaan kecurangan yang terjadi di gelanggang Wushu tersebut, hingga kini masih segar dalam ingatan masyarakat Kota Bima. Tetapi Kota Bima justeru" membalasnya" dengan cara elegant.
Yakni melalui pertarungan perebutan tiket menuju final di Cabor Sepak Bola. Alhasil, Cabor sepak bola Kota Bima berhasil mempermalukan Kita Mataram melalui adu penalti dengan score 4-3. Atas hasil tersebut, Kita Bima berhak maju ke pentas final.
Menariknya, pada pertandingan di semi final yang akan gelar pada Minggu tanggal 26/2/2023 Kota Bima akan kembali berhadapan dengan Tim sepak bola Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Sementara pada babak penyisihan, pertemuan antara Tim sepak bola Kota Bima Vs KSB hanya membuahkan hasil imbang yakni 1-1.
Sedangkan KSB lolos ke semi final setelah mempermalukan Tim sepak bola Kabupaten Dompu pada moment perempat final dengan score 1-0
Liputan langsung sejumlah Awak Media di GOR Turide Mataram melaporkan, Tim sepak bola Kota Bima sejak awal tidak menemui kesulitan untuk menyingkirkan tim sepak bola Mataram. Tim dibawah asuhan Manager yakni Alfian Indra Wirawan (Dae Pawan) ini, sukses menghantam tuan rumah Kota Mataram lewat drama adu pinalti dengan skor 4-3 di Stadion GOR Turide, Jumat sore (24/2/2023).
Pada laga hidup-mati menuju grand final tersebut juga hadir Ketua KONI Kota Bima yang juga Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE bersama istrinya yang juga Ketua TP-PKK Kota Bima, Hj. Ellya Akwainy, Ketua Harian KONI setempat, Sudirman DJ, SH, Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan dan beberapa pejabat Lingkup Pemkot berada di tengah masyarakat Kota Bima di Stadion setempat.
Selama jalannya pertandingang, terlihat berlangsung menegangkan. Kedua tim yang sama-sama memiliki skill bagus tersebut, menunjukkan pertandingan yang dinilai berkualitas.
Pada babak pertama, jual beli serangan kedua tim praktis saja menghipnotis penonton yang memadati stasiun tersebut. Masih di babak pertama, kedua tim saling menciptakan peluang, hanya saja tidak bisa diselesaikan dengan baik. Dan di babak pertama hingga Pluit berbunyi sebagai tanda istirahat, hanya menghasilkan score imbang 0-0.
Hanya saja, di babak pertama Tim sepak bola Kota Bima terlihat mendominasi serangan dan beberapa kali gawang Kita Mataram nyaris kebobolan. Kendati demikian, tetap saja melahirkan hasil imbang.
Memasuki babak kedua, jual beli serangan dengan menampilkan strategi yang dinilai apik, kedua tim sama-sama tidak mampu memanfaatkan peluang yang diciptakan. Sehingga pertandingannya berakhir dengan skor 0-0.
Beberapa menit kemudian yakni setelah puit panjang berbunyi, pertandingan dilanjutkan dengan drama adu penalti. Gawang Kota Bima berhasil menahan 2 kali tendangan dari algojo Kota Mataram. Sehingga skor penalti berakhir 4-3.
Persembahan terbaik yang ditunjukan oleh Tim sepak bola Kota Bima tersebut, praktis saja disambut meriah oleh para suporternya. Sementara Walikota Bima dan istrinya yang menyaksikan pertarungan menegangkan itu, pun terlihat bahagia sembari bertepuk tangan.
Sedangkan suporter Tim sepak bola Kota Mataram usai pertandingan itu, terlihat kebanyakan tak bersuara. Singkatnya, pada babak selanjutnya tim sepak bola Kota Mataram akan berhadapan dengan tim sepak bola Kabupaten Dompu guna merebut medali perunggu.
Manager tim sepak bola Kota Bima Alfian Indra Wirawan (Dae Pawan) menyampaikan, bertanding dengan tim Kota Mataram cukup menegangkan, karena mereka merupakan salah satu tim hebat di NTB.
Berkat doa dan dukungan warga Kota Bima, timnya berhasil mengalahkan Mataram lewat adu penalti.
“Alhamdulillah, kami menuju final. Untuk lawan final tim sepak bola Kota Bima akan berhadapan dengan KSB," tandasnya. (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda