2 Medali Emas Untuk Kabupaten Dompu Disumbang Atlet Silat Asal Kota Bima
Alfionita Penyumbang Medali Emas Untuk Kabupaten Dompu |
Pada pentas Porprov kali ini bukan saja menyisakan sejumlah dugaan yang mendesak dilakukan evaluasi secara ketat sebelum event Pra PON yang disebut-sebut akan dilaksanakan dalam waktu tak terlalu lama (terkait dugaan menghadirkan atlet dari Pulau Jawa pada Porprov 2023) oleh sejumlah daerah di NTB, juga menguak sejumlah persoalan menarik lainya.
Antara lain, keberhasilan Kabupaten Dompu hingga berada pada urutan kedua setelah Kota Mataram dengan perolehan medali emas sebanyak 43, 53 perak dan 64 perunggu dijelaskan tak terlepas dari persembahan terbaik oleh 2 atlet Cabor Pencak Silat asal Kota Bima yakni Muhammad Abim Febriansyah dan Alfionita Almagfirah.
Kedua atlet penyumbang medali emas tersebut, ditegaskan sebagai warga asli Kota Bima. Abim merupakan warga asal Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda-Kota Bima. Sementara Alfionita adalah asli Lingkungan Mekar Baru Kelurahan Ule Kecamatan Asakota-Kota Bima. Dan hingga kini kedua penyumbang medali emas untuk Kabupaten Dompu tersebut masih berdomisili di Kota Bima, bukan di Kabupaten Dompu.
Kebenaran terkait data tersebut dibenarkan oleh Ketua Harian Kota Bima, Sudirman DJ, SH. Sementara janji pihak KONI NTB untuk melakukan seleksi ketat dan keabsahan soal atlet jelang Poprov NTB tahun 2023 melalui mekanisme by name by adress sesuai hasil Rakernas pada September 2022, ditegaskanya hanya lips service semata.
"Indikasi itu salah satunya ditemukan melalui adanya atlet asal Kota Bima yang mendukung daerah lain seperti di Dompu pada Porprov NTB tahun 2023 ini. Hal yang sama juga diduga terjadi di Kota Mataram-NTB yang diduga merekrut atlet dari Pulau Jawa pada Cabor tertentu di pentas Poprov NTB tahun 2023," ungkap DJ.
DJ kembali mengulas, proses bermigrasi ya Abim dan Alfionita menjadi atlet Pencak Silat untuk Kabupaten Dompu tersebut diduga kuat terjadi secara tidak fair. Dalam kaitan itu, DJ menengarai ada upaya dan proses yang dilakukan secara tak terpuji antara oknum Pengurus Silat asal Kota Bima berinisial HR dengan pihak KONI Kabupaten Dompu.
"Lolosnya Abim dan Alfionita menjadi atlet Pencak Silat untuk Kabupaten Dompu hingga berhasil meraih dua medali emas di Porprov NTB tahun 2023, ditengarai karena adanya transaksi secara ilegal antara HR dengan pihak KONI Kabupaten Dompu. Antara lain tandatangan Ketua Cabor Silat Kita Bima, Halid Bin Walid discanner oleh HR. Atas nama Ketua Harian KONI Kota Bima, saya sudah mengklarifikasi masalah tersebut. Dan Walid menegaskan tidak pernah menandatangani berita acara perpindahan Abim dan Alfionita menjadi atlet silat untuk Kabupaten Dompu," beber DJ.
Inilah Abim Atlet Asal Kota Bima Penyumbang Medali Emas Untuk Dompu |
''Praktek tersebut identik dengan menghalalkan segala cara. Sekali lagi, soal by name by adress tersebut telah berubah menjadi "by name by uang. Buktinya, Abim dan Alfionita yang merupakan atketndan juga warga asli Kota Bima bisa diloloskan menjadi atlet silat untuk Kabupaten Dompu di pentas Poprprov NTB tahun 2023," ulas DJ.
Pusat Pendidikan dan Pendidikan Pelajar (PPLP) NTB. Di sana ada 4 Cabor yang dibiayai oleh Pemerintah dibawah naungan Dinas Dispora NTB. Yakni Pencak Silat, Atletik, Panjat Tebing Taekwondo.
"Pada Porprov NTB tahun 2023 ini, diduga adanya atlet silat asal Kota Bima yang mempersembahkan medali emas asal Kota Bima untuk Cabor Silat untuk Kabupaten Sumbawa Besar (KSB)."
Salah satu penyumbang medali emas untuk KSB adalah atletbasal Kita Bima yang direkrut melalui PPLP," pungkas DJ. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda