Ragam Silaturrahmi Kebangsaan Anies Baswedan, PKL Beruntung Hingga Disambut Meriah Masyarakat di 3 Daerah
Anies Disambut Jubelan Massa di Lapangan Sera Suba-Kota Bima, Senin (31/1/2023) |
Visioner Berita Kota Bima-Senin (31/1/2023) adalah pertama kalinya Bakal Calon Presiden (Balonpres) RI 2024-2029, Profesor. DR H. Anies Rasyid Baswedan (Anies Baswedan) hadir di Bima. Anies Baswedan hadir di Bima dengan tema silaturrahmi kebangsaan jelang Pilpres RI tahun 2024.
Darah Arab yang kini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama rombongannya tersebut, tiba di Bandara Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima sekitar pukul 10.25 Wita. Begitu tiba di bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Annis Baswedan dan rombongannya mulai disambut meriah oleh warga di Kabupaten Bima.
Selanjutnya, Balonpres RI periode 2024-2029 yang diusung oleh Partai Nasdem tersebut melanjutkan perjalanan menuju puncak kegiatan di lapangan Sera Suba-Kota Bima. Pada moment tersebut, Anies Baswedan dikawal ketat oleh aparat Kepolisian baik Polres Bima Kota maupun Polres Bima dan TNI asal Kodim 1608/Bima, Ketua Partai Nasdem Kota Bima, Hj. Mutmainah Harris, Ketua Partai Nasdem Kabupaten Bima, DR. Raihan Amwar, M.Si, Ketua Partai Nasdem Kabupaten Dompu yang juga Bupati setempat, Abdul Kader Jaelani (AJK), Anggota DPRD Kota Bima, H. Erwin H, Bajo, Anggota DPRD Kabupaten Bima, Edy Muchlis, S.Sos, Ketua DPD Partai Nasdem NTB, Ketua Partai Demokrat NTB, Anggota DPRD dari Partai PKS baik Kota maupun Kabupaten Bima dan lainnya.
Tiba di pusat kegiatan silaturrahmi kebangsaan tersebut, Anies Baswedan dan rombonganya disambut meriah oleh masyarakat di tiga daerah yakni Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Pun pada moment yang sama, Anies Baswedan beserta rombongannya disambut oleh para Ulama Bima, simpatisan Partai Nasdem, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bima yang juga mantan Walikota setempat, H. Muhammad Qurais (HMQ) H. Abidin dan lainya.
Sebelum beranjak ke panggung utama kegiatan silaturrahmi kebangsaan tersebut, Anies Baswedan beserta rombongan terlihat harus berhadapan dengan tantangan yang dinilai luar biasa. Yakni kesulitan memasuki panggung utama karena harus berhadapan dengan jubelan massa yang sejak awal menunggunya walau sekadar bersalaman maupun berfoto bareng.
Moment luar biasa tersebut terlihat berlangsung sekitar 20 menit lamanya. Saking ramainya sambutan tersebut, Anies Bswedan terlihat bermandi keringat. Namun demikian, berhasil berada di panggung utama kegiatan dimaksud.
“Selamat datang Presidenku. Selamat datang Presidenku. Selamat datang Presidenku,” sapa massa yang berjubelan menyambut Balonpres RI dimaksud sebelum beranjak naik ke pangung utama.
Masih dalam liputan langsung sejumlah Awak Media pada moment tersebut, Anies Bswedan terlihat hanya duduk di kursi hanya dalam waktu sekitar 2 menit lamanya. Selanjutnya, ia kemudian berdiri dan bersalaman dengan warga di tiga darah di maksud. Kendati dihalau oleh pasukan Garda Muda Partai Nasdem, namun pada moment spektakuler tersebut Anies Baswedan terlihat berhasil menyapa keliling masyarakat dan bahkan bersalaman serta berfoto bareng.
Anies Bswedan Saat Menyampaikan Pidato Politiknya di Lapangan Sera Suba-Kota Bima, Senin (31/1/2022) |
Lagi-lagi dalam liputan langsung sejumlah Awak Media Melaporkan, kondisi cuaca di Kota Bima saat itu terasa sangat panas dan bahkan menyengat. Namun demikian, masyarakat di tiga daerah yang hadir di lapangan Sera Suba tersebut terlihat justeru kian bersemangat untuk menyapa Anies Baswedan. Yang tak kalah menariknya lagi, pada moment itu Anies Baswedan terlihat menggunakan topi khas pria Bima bernama Sambolo.
Usai menyapa keliling para penyambutnya tersebut, Anies Baswedan kemudian menyampaikan pidato politiknya yang berorientasi Bima dan Dompu menuju perubahan. Anies yang mengenakan baju biru dan rompi bertuliskan Partai Nasdem, berpidato sekitar 15 menit lamanya.
“Kita berkumpul di tempat ini karena ingin perubahan, betul?,” tanya Anies pada awal pidatonya.
Perubahan yang dimaksudkan oleh Anies, yakni perubahan untuk memenuhi rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita ingin semua makmur. Ingin dapatkan kesempatan yang sama. Tidak boleh sebagian maju, sementara sebagiannya lagi mundur dan sebagian maju sebagian terbelakang. Oleh karena itu, perubahan tersebut harus diperjuangkan secara bersama-sama,” tegas Anies.
Pada moment tersebut, Anies mengungkap menyatakan apresiasi dan bangga karena melihat semangat warga Bima dan Dompu hadir di Lapangan Serasuba. Hal tersebut, diakuinya mencerminkan bahwa masyarakat Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu menginginkan perubahan yang berkeadilan nyata.
“Yang hadir bisa dibeli. Tetapi semangat tidak bisa dibeli dan itu terlihat nyata saat ini. Oleh sebab itu, mari berjuang bersama dengan penuh semangat untuk mewujudkan perubahan yang berkadilan bagi NKRI ini,” ajak Anies yang disambut meriah oleh massa.
Di moment itu pula Anies juga meneriakkan yel-yel, Nasdem Partainya, Anies Calon Presidennya untuk menuju perubahan yang berkeadilan. Yel-yel tersebut juga disambut secara antusias oleh massa yang hadir.
"Kita maju secara bersama-sama. Kita bergerak secara bersama-sama untuk mendorong perubahan yang berkeadilan untuk NKRI ini,” ulas Anies.
Pada moment itu pula, Anies menyampaikan ucapan terimakasih kepada para politisi baik dari Partai Nasdem,vPartai Demokrat maupun PKS. Selanjutnya Anies bersama rombongannya meninggalkan panggung utama menuju Masjid Baitul Hamid yang berlokasi di wilayah Kelurahan Rabangodu Utara-Kota Bima guna melaksanakan ibadah Sholat Dzhur secara berjama’ah dengan warga sekitar.
Pada moment itu pula, Anies beserta rombongannya juga disambut dengan meriah warga setempat dan para Tokoh Agama. Liputan langsung sejumlah Awak Media melaporkan, Anies beserta rombongannya berada di Majid tersebut sekitar 15 menit lamanya. Selanjutnya, Anies beserta rombongannya melanjutkan perjalan untuk kegiatan makan siang di Mutmainnah Home Stay-Kota Bima.
KH. A.Rahim Haris Saat Menyambut Anies Baswedan di Mutmainnah Home Stay, Senin Sore (31/1/2022) |
Tiba di Mutmainnah Home Stay tersebut, Anies disambut oleh para Alim Ulama baik dari Kota Bima dan Kabupaten Bima. Di tempat itu pula, Anies beserta rombongannya juga disambut oleh Ketua MUI Kabupaten Bima, KH. A.Rahim Haris, MA yang juga pemilik Mutmainnah Home Stay. Dan di moment itu pula, Ketua MUI Kota tersebut menceritakan sejarahnya yakni sempat bertemu dengan orangtuanya Anies di Jakarta yakni puluhan tahun silam.
Hal itu diakui oleh Ketua MUI Kabupaten Bima tersebut sebagai kenangan yang tidak bisa dilupakan sampai kapanpun. Namun kehadiran Anies di Bima ini, diakuinya sebagai sebuah mimpinya yang sudah berlangsung lama, namun telah terwujud hari ini juga.
Oleh karenanya, Ketua MUI tersebut mengaku merasa bangga dan sangat bersyukur kepada Allah SWT. Selain itu, Ketua MUI Kabupaten Bima tersebut mengatakan agar cita-cita sekaligus mimpi Anies menjadi Presiden RI periode 2024-2029 bisa diijabah oleh Allah SWT.
Liputan langsung sejumlah Awak Media pada moment tersebut melaporkan, Anies juga menyampaikan sambutannya sekitar 10 menit. Topik yang diutarakannya di Mutmainnah Home Stay tersebut adalah sama dengan yang ia sampaikan di lapangan Sera Suba-Kota Bima.
Usai menyampaikan sambutannya pada moment tersebut, Anies kembali menyapa masyarakat dan berfoto bareng. Moment foto bareng tersebut bukan saja dimanfaatkan oleh para Ulama. Tetapi juga dimanfaatkan oleh undangan lainnya, termasuk di dalamnya anak-anak muda Bima dan Dompu yang mengaku memberikan dukungan kepada Anies untuk menjadi Presiden RI.
Setelah dari Mutmainnah Home Stay, Anies beserta rombongannya melanjutkan perjalanan menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Selanjutnya Anies beserta rombongannya terbang menuju Kaupaten Sumbawa dengan menggunakan Jet pribadi.
Singkatnya, kehadiran Anies Baswedan di Bima tersebut bukan disambut dengan ramai. Tetapi juga berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat Bima, terutama para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di lapangan Sera Suba-Kota Bima. Sebab pada moment di lapangan Sera Suba tersebut, para PKL mengaku berhasil meraih keuntungan yang lebih ketimbang sebelumnya. Hal itu diakuinya berkat kehadiran Anies Bswedan. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda