Kendati Sangat Ketatnya Pengamanan Namun Jokowi “Lebih Mengutamakan” Bersentuhan Langsung Dengan Rakyatnya
Orang Bima Wajib Bangga Punya Guntur Yang Senantiasa Humanis Walau “Kerasnya Dinamika”
Presiden RI, Jokowi Dodo Saat Memberikan Bantuan Sosial Kepada Pedagang Pasar Sila Ditengah Suasana Ramai Yang Sangat Sesak (29/12/2022) |
Visioner Berita Kota Bima-Beberapa tahun silam, Presiden RI yakni Ir. H. Joko Widodo melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) perdana di Kota Bima. Pada moment itu, orang nomor satu di Inonesia ini (Jokowi) hadir di Bima dalam rangka meresmikan pasar Amahami yang berlokasi di wilayah Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima.
Namun sebelum meresmikan pasar Amahami-Kota Bima tersebut, Jokowi bersama romongannya terlebih dahulu melakukan kunjungan di Kecamatan Woha-Kabupaten Bima dan bahkan melaksanakan Ibadah Sholat Jum’at di salah satu Masjid di wilayah Woha. Liputan langsung Media Online www.visionerbima.com saat itu, usai melakukan Ibadah Sholat Jum’at bersama dengan warga sekitar, Jokowi menyerahkan peci warna hitam yang digunakanya kepada salah seorang warga.
Kendati sisitim Protokoler sangat ketat dan merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku pada setiap Kepala Negara di NKRI ini, namun Jokowi tetap membuktikan sikap santun, ramah dan manusiawinya kepada rakyat kendati dikawal secara ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat itu.
Yang tak kalah uniknya saat Kungker perdana tersebut, Jokowi juga mempersilahkan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) untuk ikut naik ke dalam kendaraan dengan Plat PRESIDEN RI itu. Masih dalam liputan langsung Media ini kala itu, IDP bersama Jokowi serta istri tercinta berada di atas mobil Presiden RI tersebut yakni sejak di Woha hingga ke kegiatan persemian pasar Amahami-Kota Bima.
Boleh jadi kemuliaan hati Kepala Negara yang akrab disapa Pak De ini, merupakan kenangan terindah dan bahkan tak terlupakan oleh Politisi Partai Golkar yang juga Bupati Wanita pertama di belahan Indonesia Timur ini (IDP). Dan bahkan desas-desus yang terdengar saat itu, IDP dijelaskan sebagai satu-satunya Bupati pertama di Nusantara yang diberikan kesempatan menumpangi mobil Presiden RI.
Di pasar Amahami saat itu misalnya, Jokowi seolah tak peduli dengan ketatnya sistim protokoler. Buktinya, usai menandatangani prasasti persmian pasar Amahami-Jokowi yang dikawal ketat oleh Paspampres langsung menyambangi dan bersalaman dengan seluruh pedagang di pasar itu. Oleh karenanya, para pedagang pasar Amahami saat itupun terlihat sangat terharu dan bangga bersalaman denga orang nomor 1 di NKRI (Jokowi).
Lagi-lagi soal Kungker Jokowi di Bima, Kamis (29/12/2022) orang nomor wahid di Nusantara mantan Walikota Solodan Gubernur DKI Jakarta tersebut kembali melakukan Kunker di Kabupaten Bima. Namun sebelum Kungker tersebut, Jokowi bersama rombonganya termasuk salah satunya Meteri PUPR RI terlebih dahulu tiba di Bima mengunakan pesawat terbang Kepresidenan dan kemudian menginap di Hotel Marina Inn-Kota Bima.
Kehadirang Jokowi untuk kedua kalinya ini, juga diakui kian membuat geliat ekonomiwarga Kota dan Kabupaten Bima terdongkrak. Pada moment Kungker kali keduanyadi Bima ini, Jokowi serta istri tercinta disambut oleh Bupati Bima-Wakil Bupati Bima, IDP-Drs. H. Dachlan M. Noer,Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Feriyandi, S.IP, Kapolda NTB, Pangdam IX/Udayana, Danrem 162/WB, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, S.IK, MH, Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.IK, Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Muhammad Ziul Haq, S.Sos dan berbagai elemen lainya.
Sementara situasi keamanan Kota dan Kabupaten Bima selama dua hari berada di Dana Mbojo ini diakui berlangsung, aman dan damai dan sangat kondusif. Hal tersebut diakui berkat kesgigapan aparat keamanan baik TNI, Polri, Sat Pol PP yang juga dibantu oleh Dinas Perhubungan(Dishub) di Kabupaten dan Kota Bima. Situasi yang aman, damai dan sangat kondusif tersebut juga diakui lahir berkat kesadaran partisipatif seluruh elemen masyarakat Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Sementara pada puncak kegiatan kunjungan di pasar Sila Kecamatan Bolo-Kabupaten Bima dan peresmian rumah relokasi pasca bencana di Kecamatan Bolo pada Kamis (29/12/2022), lagi-lagi Jokowi memperlihatkan sikap humanismenya yang dinilai sangat tinggi. Masih dalam liputan langsung sejumlah Awak Media, suasana keramaian di pasar Sila tersebut terlihat sangat sesak. Puluhan personil Paspampres kendalikan secara langsung oleh Kapten Inf Guntur selaku Komandan Komplek (Danplek) terlihat “bermandi keringat” karena menghalau warga yang menghampiri dan berfoto bareng Jokowi.
Kendati dalam kondisi sesak tersebut, lagi-lagi rasa humanisme Jokowi terihat masih sangat terjaga. Pada moment tersebut Jokowi mengelilingi pasar Sila sembari berjabat tangan dengan warga, berjabat salam, berfoto bareng dan menyerahkan sumbangan berupa uang tunai kepada para pedagang pasar tersebut. Tak hanya itu, pada moment yang dinilai sangat spektakuler ini Politisi Paratia Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut pun terlihat “bermandi keringat”.
Namun demikian, di moment yang melibatkan Pagdam IX/Udayana, Kapolda NTB, Bupati-Wakil Bupati Bima tersebut juga memperlihatkan situasi keamanan yang aan dan sangat kondusif. Usai bercengkerama dengan para pedagang di pasar Sila dan warga sekitar, Jokowi berserta rombonganya begegas ke komplek perumahan relokasi pasca bencana yang jarak lokasinya sekitar 2 KM dari pasar dimaksud.
Sambutan warga Bolo di sepanjang jalan dari pasar Sila keperumahan relokasi pasca bencana tersebut terlihat sangat ramai. Namun demikian, sitem pengamanan ekstra ketat di sepanjang jalan juga terlihat nyata. Namun demikian, Jokowi berserta rombongan akhirnya tiba di perumahan relokasi pasca bencana dimaksud.
Tiba di perumahan relokasi pasca bencana itu, Jokowi beserta romongan dan istri tercinta juga terlihat menyapa warga dengan sangat santun dan ramah. Usai meresmikan sekaligus penandatanganan prasasti di perumahan tersebut, Jokowi beserta rombonganya tak langsung berbalik arah (pulang) ke Kota Bima. Namun sekitar satu jam lamanya, Jokowi justeru meluangkan waktu untuk mengelilingi tempat itu sembari berjabat salam dan bahkan berfoto bersama warga kendati sistem pengamanan ketat dilakukan oleh pihak Paspampres dibawah kendali Kapten Inf Guntur (Danplek).
Orang Bima Wajib Bangga Memilik Kapten Inf Guntur
|
Rasa-rasanya tak berlebihan jika orang Bima baik Kota maupun Kabupaten wajib bangga memiliki salah satu putra terbaiknya yakni Kapten Inf Guntur. Sosok yang dikenal sangat baik dan humoris “berjubah” Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini merupakan warga kelahiran Desa Gusu Kecamatan Sape-Kabupaten Bima.
Catatan penting Media Online www.visionerbima.com mengungkap bahwa dalam dua kali Jokowi berkunjung di Bima, Guntur dipercayakan oleh pihak Istana Kepresidenan RI untuk menjadi Danplek yang mengarahkan puluhan personil Paspampres baik yang bersenjata lengkap maupun sebaliknya. Kiprah terbaiknya dalam kaitan itu hingga orang nomor 1 di NKRI tersebut dipastikan dalam kondisi nyaman, aman dan dalam suasana sangat damai.
Padahal semua tahu, Bima baik Kota maupun Kabupaten dikenal dengan “kerasnya dinamika” kehidupan masyarakatnya. Dan bahkan sat mencalonkan diri sebagai Calon Presiden (Capres) RI baik periode pertama (Jokowi-JK) maupun pada periode kedua (Jokowi-Amin), faktanya baik di Kota maupun di Kabupaten Bima Jokowi hanya mampu meraih perolehan suara yang dinilai sangat sedikit jika dibandingan dengan Capres-Cawapres lainya.
Kendati “kerasnya dinamika” masyarakat Kota maupun Kabupaten Bima, dalam dua kali Kungkernya Jokowi justeru disambut dengan suasana yang diakui sangat aman, nyaman, kndusif dan damai. Hal tersebut, salah satunya dinilai lahir atas peran Guntur yang acap kali membangun komunikasi dengan masyarakat Bima dengan menggunakan bahasa serta sentuhan nilai-nilai ke-Bima-an.
Pada kunjungan Jokowi di pasar Sila hingga peresmian perumahan relokasi di Kecamatan Bolo-Kabupaten Bima, Kamis (29/12/2022) lagi-lagi Guntur memperlihat sikap humanismenya yang dinilai sangat tinggi. Dalam suasana keramaian masyaraat setempat yang sangat sesak, Guntur terlihat membangun komunikasi dengan masyarakat menggunakan bahasa Bima. Alhasil, suasanapun terlihat aman dan sangat kondusif serta damai.
Pada moment pengamana-pengawalan ekstra ketat terhadap kunjungan Jokowi tersebut pun terkuak hal yang dinilai tak kalah menariknya. Berdasarkan hasil investigasi Media ini menjelaskan, ternyata di Tim Paspampres tersebut juga diakui ada beberapa personil Paspampres yang merupakan warga asli Bima. Dan sejumlah personil Paspampres asal Bima itu pulalah yang digunakan oleh Guntur untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Bima dengan dengan masyarakat Mbojo yang menyambut kehadira Jokowi beserta rombonganya.
“Saya adalah anak Bima asli yang lahir di Desa Gusu Kecamatan Sape. Dalam dua kali PakPresiden RI ini berkunjung di Bima, susana tentu saja sangat ramai. Namun pendekatan yang saya lakukan dengan masyarakat Bima tentu saja dengan bangunan komunikasi menggunakan bahasa Bima serta sentuhan nilai-nilai ke-Bima-an. Alhasil, nilai kesadaran partisipatifnya masyarakat Bima tersebut terlihat nyata adanya hingga Presiden RI ini disambut dengan sangat santun dan ramah hingga bisa menikmati suasana keamanan yang aman dan sangat kondusif,” tandas sosok yang dikenal bepenampilan menarik ini dan berkulit sawo matang ini.
Masih dalam liputan langsung sejumlah Awak Media, beberapa jam sebelum persemian rumah relokasi pasca bencana di Kecamatan Bolo tersebut Guntur terlihat menggunakan mega phone untuk menghimbau masyarakat termasuk kalangan Media Massa untuk tertib, santun, sopan dan ramah menyambut kehadiran Jokowi. Melalui mega phone terebut, Guntur menghimbau masyarakat dengan komunikasi menggunakan bahasa Bima.
Usai kegiatan berlangsung, Jokwi beserta rombongan kemudian meninggalkan lokasi perumahan relokasi pasca bencana tersbut. Namun Guntur terlihat masih meluangkan waktu dalam hitungan puluhan menit lamanya untuk bersama warga sekitar. Pada moment itu pula, Guntur terlihat berfoto bersama dengan sejumlah warga sekitar serta sejumlah personil TNI.
“Melalui kesempatan ini pula saya nyatakan terimakasih, apresiasi, bangga, penghormatan yang setinggi-tingginya dan salut atas kebaikan berbagai pihak yang menyambut kehadiran Presiden RI ini dengan sangat baik. Lepas dari kerja keras pihak TNI dan Polri, situasi yang aman dan sangat kondusif tersebut juga tak lepas dari peran partisipasi dari rekan-rekan Wartawan. Sekali lagi, saya nyatakan Alhamdulillah dan terimakasih. Melalui kesempatan pula saya menyampaikan salam hrmat kepada seluruh masyarakat Bima, dan jaga Bima secara bersama-sama agar tetap dalam suasana yang aman, tenteram, kondusif dan sangat damai,” pungkas Guntur.
Catatan lainya juga mengungkap, Guntur bukan saja dipercaya untuk menjadi Danplek saat Jokokowi dalam dua kali kunjungan di Bima, Tetapi Guntur juga dipercaya untuk menjadi Danplek saat beberapa kali Jokowi berkunjung di Mataram-Nusa Tenggara Barat (NTB). (Liputan Eksklusif www.visionerbima.com)
Tulis Komentar Anda