Wakili Kepala Daerah se-Indonesia, Wali Kota Bima Diundang BKKBN RI Jadi Pemateri
Surat Dari BKKBN RI. |
Visioner Berita Kota Bima-Pihak BKKBN Republik Indonesia mengundang Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE untuk jadi Pemateri dalam sebuah acara yang dimaksud.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima Nurjannah, S. Sos, Jum'at (1/7/2022) membenarkan adanya permintaan dari BKKBN RI tersebut.
“Sebelum penyematan dan penganugrahan MKK yang mewakili Kota se-Indonesia yang diberikan penganugrahan, Wali Kota di undang membawakan materi dihadapan Kepala Daerah se Indonesia,” terangnya.
Dijelaskannya, BKKBN Republik Indonesia mengundang Wali Kota Bima dengan surat Nomor : 610/HL.01.01/G2/2022 Tertanggal 22 Juni 2022. Dalam surat itu terlampir hal : Permohonan Memberikan Pemaparan Materi.
Dalam rangka meningkatkan komitmen para pemangku kepentingan dan kapasitas daerah untuk merencanakan dan melaksanakan intervensi percepatan penurunan stunting yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting serta Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI).
Selain itu, BKKBN bermaksud untuk mengadakan Webinar Indonesia, Generasi Bebas Stunting (GENTING). Webinar ini ditujukan bagi seluruh Kepala Daerah dan pemangku kepentingan di tingkat daerah untuk mengidentifikasi praktik baik pembelajaran dari daerah dalam percepatan penurunan angka stunting guna mengidentifikasi tantangan yang terjadi di lapangan terkait pelaksanaan RAN PASTI serta meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah dalam percepatan penurunan angka stunting.
"Dalam surat itu BKKBN berharap dan mohon perkenan Wali Kota Bima untuk memberikan paparan materi dengan tema, Praktik Baik Pembentukan TPPS dalam Percepatan Penurunan Stunting, yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu 6 Juli 2022 di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Jl. Kapten Maulana Lubis No.7, Petisah Tengah, Kota Medan, Sumatera Utara," katanya.
Surat permohonan tersebut langsung di tandatangan scanner oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Dr. (H.C.) dr. HASTO WARDOYO, Sp.OG(K). (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda