Launching Universitas Muhammadiyah Bima Sekaligus Dilantiknya Dr. Ridwan, SH.,MH Jadi Rektor
Dr. Ridwan, SH., MH. Ketua Rektor Universitas Muhammadiyah Bima |
Visioner Berita Kota Bima - Minggu, 3/7/2022 Moment Launching Universitas Muhammadiyah Bima sekaligus dilantiknya Dr. Ridwan, SH.,MH sebagai rektor.
Pada moment tersebut Universitas Muhammadiyah (UM) Bima diresmikan secara langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah), Prof Dr KH Haedar Nasir, MSi.
Launching UM Bima dilaksanakan di halaman kampus, minggu siang hingga sore hari. Pelantikan rektor dilakukan oleh Sekretaris Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti M.Pd, M.Id, Ph.d.
Launching UM Bima dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Nadyatul Aisyiyah, Dr. Hj. Siti Noerdjannah Djohantini, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB, Dr. H. Falahudin, M.Ag, Rektor UM Surakarta, Prof. Dr. Sofian Anif, M.Si, Rektor Institute Agama Islam Muhammadiyah Bima, Hendra, S.Pdi M.Si, Dr Ridwan menyampaikan terimakasih kepada Tim 14 dan seluruh pihak yang berkerja keras dalam menyukseskan hingga terbentuknya UM Bima.
Ia menargetkan akan banyak perubahan untuk UM Bima kedepan. "Targetnya, 5 tahun kedepan kita akan mencetak banyak doktor hingga profesor untuk persiapan membuka program magister (S2). Selain itu, target 10 tahun kedepan kita akan membuka program S3," sebut Ridwan.
Rektor termuda di NTB ini menceritakan perjuangan luar biasa dalam mewujudkan UM Bima.
"Begitu hari pertama izin universitas turun, saya langsung menelpon Sekjen PP Muhammadiyah dan saya menyampaikan bahwa saya tidak mau menjadi Rektor UM Bima, karena ambisi saya mewujudkan UM Bima sudah tercapai," ungkapnya.
Keberhasilan terwujudnya STIH menjadi UM Bima, bagi Ridwan sudah sangat melegakan hatinya. Sehingga ia tidak memiliki ambisi untuk menjadi Rektor.
"Tapi ternyata saya dimarahi oleh Sekjen, sehingga saya tidak ada pilihan lain selain menerima untuk menjadi Rektor. Karena perintah Sekjen apapun yang harus dilakukan, bahkan perintah masuk surga pun akan saya lakukan. Insya Allah berjuang di Muhammadiyah itu adalah jalan untuk menuju surga," ceritanya.
Dari sisi Aset, Ridwan menambahkan, satu tahun terakhir terjadi penambahan 8 hektar tanah untuk pembangunan kampus 2 UM Bima. "Target kami adalah 5 tahun kedepan dosen Universitas Muhammadiyah Bima minimal 40 sampai 50 persen sudah profesor dan doktor, dan mendapatkan akreditasi internasional," pungkas Ridwan.
Dari sisi aset, satu tahun terakhir terjadi penambahan 8 hektar tanah untuk pembangunan kampus 2 UM Bima.
Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nasir menyampaikan rasa syukur karena dapat hadir dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap daerah Bima.
Daerah di Provinsi NTB ini kata Prof Haedar, memiliki penduduk yang terkenal ramah dan bersahaja. Aura dan ruh Muhammadiyah di Bima terasa begitu hidup.
“Saya bangga hadir di kota tercinta ini. Pertama, karena keramahannya. sejak dari Bandara, disambut dengan meriah dan dikalungi dengan penghargaan yang sangat penting dalam tradisi kita. Saya juga bangga karena aura ruh Muhammadiyah begitu hidup,” ungkap Prof Haedar (Gilang)
Tulis Komentar Anda