Keluarga Istana 2 Ekor Sapi dan 5 Ekor Kambing, IDP Serahkan Masing-Masing 1 Ekor Sapi di Setiap Kecamatan
Dae Ade |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Salah seorang dari keluarga Kesultanan Bima yakni Ferdiansyah Fajar Islami menjelaskan, pembagian hewan qurban dan kemudian dagingnya diserahkan kepada yang berhak menerimanya sudah menjadi kebiasaan turun-temurun sejak zaman Raja Bima, Sultan H. Abdul Kahir hingga saat ini. Mantan anggota DPRD Kabupaten Bima beberapa tahun silam yang akrab disapa Dae Ade ini menjelaskan, pada Idul Adha 1445 H (2022 M), pihaknya menyumbangkan sebanyak 5 ekor hewan qurban, rincianya 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
“5 ekor hewan qurban tersebut sudah dipotong di Pendopo, Minffu (10/2022) dan dagingnya telah diserahkan kepada warga yang berhak menerimanya. Kebiasan menyumbangkan hewan qurban kepada warga yang berhak menerimanya merupakan kebiasaan kami secara turun-temurun yakni sejak zaman ayahnda kami Putra H. Abdul Kahir (Raja Bima) sampai dengan saat ini,” ulas Dae Ade.
Dae Ade kemudian menjelaskan, pada tiap tahun pihaknya tetap melaksanakan kegiatan sosial lainya. Sentuhan kemanusiaan tersebut, diakuinya membagikan baju koko, beras dan lainya kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
“Sentuhan kemanusiaan itu kami lakukan pada tiap tahunya tanpa harus menunggu hari lebaran. Antara lain berupa sarung, baju Koko dan lainya termasuk beras. Khusus beras untuk tiap tahunya, berkali-kali kami bagikan kepada warga miskin dan kaum duafa,” tandas Dae Ade.
Sementara untuk pribadinya Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) diakuinya kerap kali membantu warga miskin dan kaum duafa pada tiap tahunya, Kegiatan kmanusiaan tersebut, diakuinya telah menjadi kebiasaan IDP.
“Membantu warga miskin dan kaum duafa serta masyarakat yang tertimpa bencana seperti kebakaran dan lainya yang bersumber dari uang pribadinya, sudah menjadi kebiasaan IDP. Hal tersebut sesungguhnya bukan hal baru bagi IDP. Tetapi dilakukanya sejak dulu dan bahkan masih berlangsung sampai dengan hari ini,” beber Dae Ade.
Sementara bantuan hewan qurban secara pribadi oleh IDP pada setiap moment hari Idul Adha, juga diakuinya bukan hal baru. Tetapi merupakan kebiaaan IDP sejak lama dan masih berlangsung sampai dengan saat ini.
“Tiap tahun IDP membagikan hewan qurban masing-masing satu ekor di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Bima. Bantuan tersebut, tentu saja di luar bantuan dari Pemerintah Kabupatewn (Pemkab) Bima. Sekali lagi, Insya Allah sentuhan kemanusiaan dari kami di Istana Kesultanan Bima maupun IDP secara pribadi akan tetap akan tetap berlangsung. Semoga bantuan yang telah kami berkan tersebut bermanfaat pagi pihak-pihak yang menrimanya,” pungkas Dae Ade. (FAHRIZ/GHILANG/RUDY/AL)
Tulis Komentar Anda