Kabar Duka, Warga Temukan Seorang Pria Penjaga Sekolah di Kecamatan Palibelo Meninggal Gantung Diri di Pohon Jati
Di Sinilah Mayat Korban Dalam Kondisi Menggantung Ditemukan dan Kemudian Dievakuasi
Visioner Berita Kabupaten Bima-Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 20.50 Wita, warga Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima heboh dengan penemuan mayat seorang laki-laki (penjaga sekolah di Kecamatan Palibelo) yang diduga meninggal gantung diri di pohon jati. Korban diketahui inisial HRS (55) warga Desa Teke Kecamatan setempat.
Mayat
HRS ditemukan warga dalam kondisi tergantung di pohon jati areal perkebunan
Desa setempat. Kronologis penemuan mayat tersebut, berawal dari kerisauan
keluarga yakni anak perempuannya, Ningsih.
Dijelaskan
putrinya, terakhir kali melihat HRS meninggalkan rumah pada pagi hari sekitar
jam 07.00 Wita. Namun hingga malam, pria berusia 55 tahun yang berprofesi sebagai
penjaga sekolah itu tak kunjung pulang kerumah.
Merasa
cemas, akhirnya pihak keluarga memutuskan memberitahu warga dan tetangga untuk membantu
mencari keberadaan korban. Alhasil dalam proses pencarian itu, Eko warga Desa
Teke menemukan korban telah meninggal diatas pohon jati dengan posisi
tergantung.
Babinsa
Teke Serma Kusnady yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya penemuan
mayat yang diduga menggantung diri di areal perkebunan di Desa Teke. “Benar, warga
bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Teke melakukan proses pencarian korban
pada malam hari. Dalam pencarian tersebut, mayat HRS pertama kali ditemukan
oleh M. Eko,” ungkapnya.
“Mayat
HRS dalam posisi tergantung di pohon jati itu, langsung diturunkan oleh
masyarakat bersama Bhabinkamtibmas, kemudian dibawah pulang kerumahnya,” tambahnya.
Semenmtara
itu, Pihak Kasubsektor Palibelo, Ipda Johansyah mengatakan pihaknya telah
melakukan pemeriksaan terhadap korban dan termasuk melakukan olah TKP (Tempat
Kejadian Perkara). Hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda
kekerasan.
"Iya
benar, HRS ditemukan warga dalam keadaan gantung diri, namun motifnya belum
bisa kami ketahui maksudnya masih didalami,” pungkasnya. (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda