Wow, Keluarganya Setuju Tes DNA Namun Kepada Polisi “Bunga” Nyatakan Tak Bersedia-Ada Apa?

ILUSTRASI, Dok.Gambar: google.com

Visioner Berita Kabupaten Bima-Beberapa bulan silam, kasus “Bunga” yang hamil di luar nikah dan belum jelas siapa ayahnya tercatat sebagai salah satu topik paling viral khususnya di beranda di Media Sosial (Medsos). Kasus ini juga menyeret nama seorang oknum Anggota berinisian SR. Namun SR menantang “Bunga” untuk melakukan tes DNA guna memastikan siapa ayah dari bayi dalam kandunganya saat itu.

SR menantang “Bunga” untuk melakukan tes DNA karena adanya kecurigaan lain. Sebab, antara usia kandunganya saat itu dengan awal mula dari dugaan hubungan terlarangnya dengan SR memiliki perbedaan. Tak hanya itu, saksi mata menduga “Bunga” memiliki kedekatan dengan sejumlah nama. Selain SR juga diduga memiliki hubungan dengan seorang oknum Kades di Kabupaten Bima.

Bukan itu saja, seorang berinisial AH mengaku memiliki hubungan dengan “Bunga”. Dan AH mengaku siap mempertanggungjawabkan pernyataanya. Selain itu, ada juga yang menduga bahwa “Bunga” memiliki hubungan dengan oknum Bos Ikan. Namun Bos Ikan tersebut membantahnya dengan keras dan siap menempuh jalur tes DNA.

Kisah “Bunga” juga sukses memicu soal lain. Yakni oknum Anggota DPRD Kabupaten Bima, Rafidin H. Baharudin, S.Sos telah dilaporkan secara resmi oleh istrinya SR ke Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Bima Kota dalam kasus dugaan penyebaran nama baik melalui Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Hingga kini kasus tersebut masih ditangani secara serius oleh Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Bima Kota.

Seiring dengan perjalanan waktu, “Bunga” telah melahirkan seorang anak laki-laki pada tanggal 9 Desember 2021. Kini umur anak laki-laki “Bunga” tersebut tercatat sudah lebih dari dua bulan. Namun guna memastikan siapa ayah kandung dari anak laki-laki “Bunga” tersebut, tertangga 16 Februari 2022 sejumlah personil Polisi menatangi rumah “Bunga”.

Sejumlah personmil Polisi dari Polres Bima Kota mendatangi rumah “Bunga” tersebut untuk tujuan mengambil sampel untuk terhadap anak laki-laki “Bunga” dan “Bunga” guna dilakukan tes DNA. Kapolres Bima Kota Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, S.IK, MH melalui Kasi Humas setempat, Iptu Jufrin membenarkan hal itu.

“Iya, sejumlah personil dari Polres Bima Kota yakni dari Unit Tipidter dan Paminal sudah ke rumah “Bunga” untuk tujuan pengambilan sampel guna dilakukan tes DNA. Tes DNA bertujuan untuk memastikan siapa ayah dari anak laki-laki “Bunga” tersebut. Sejumlah personil Polisi tersebut ke rumah “Bunga” yakni pada tanggal 16 Februari 2022.” Ungkap Jufrin.

Terkait opsi tes DNA guna memastikan siapa ayah dari anak laki-laki “Bunga” tersebut ungkap Jufrin, keluarga “Bunga” menyatakan setuju. Sementara kepada Polisi saat itu, “Bunga” menyatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan orang tuanya sebelum memberikan jawaban pasti terkait opsi tes DNA tersebut.   

“Saat itu keluarganya mengaku setuju untuk dilakukan tes DNA. Namun “Bunga” mengaku akan berkoordinasi tewrlebih dahulu dengan orang tuanya,” beber Jufrin.

Namun sebelumnya, sejumlah personil Polisi tersebut diakuinya sudah menjelaskan tentang esensi dari upaya tes DNA tersebut. Penjelasan tersebut dijelaskan telah dipahami oleh keluarga “Bunga” dan didengarkan pula pula “Bunga”.

“Selanjutnya sejumlah personil Polisi tersebut meninggalkan rumah “Bunga”. Untuk selanjutnya, kami menunggu jawaban pasti dari “Bunga”,” tegas Jufrin.  

Selang beberapa hari kemudian, pihaknya kembali menghubungi “Bunga” melalui SMS. Namun jawaban yang diperolehnya melalui SMS tersebut, “Bunga” mengaku tidak bersedia untuk dilakukan tes DNA guna memastikan siapa ayah dari anak laki-lakinya itu.

“Ya melalui SMS tersebut, “Bunga” menyatakan tidak bersedia untuk menempuh jalur tes DNA. Untuk itu, tentu saja tidak bisa kami paksakan. Dan kami juga belum tahu tentang alasan yang bersangkutan menyatakan tidak bersedia melakukan tes DNA,” pungkas Jufrin.

Lepas dari itu, pertanyaan tentang mirip siapa anak laki-laki “Bunga” tersebut belum diketahui secara pasti. Namun ada yang menduga bahwa anak-laki “Bunga” tersebut tidak memiliki kemiripan dengan SR, tetapi ditengarai mirip “seseorang”. (TIM VISIONER)