Lagi Soal Terobosan Spektakuler Lutfi, Ratusan Aset Secara Resmi Telah Disertifikat
Kabid Aset Pada BPKAD Setda Kota Bima, Suhardin, ST Bersama Ratusan Lembar Sertifikat Aset Daerah |
Visioner Berita Kota Bima-Baru tiga setengah tahun H. Muhammad Lutfi, SE menjabat sebagai Walikota Bima. Mimpi sekaliguscita-cita besarnya mewujudkan jargon PERUBAHAN untuk Kota Bima dan masyarakatnya ke arah yang lebih serta berposisi setara dengan daerah lainya khususnya di NTB, dinilai berhasil diwudukanya walau diakui belum secara keseluruhan karena pertimbangan penting, salah satunya soal keterbatas anggaran.
Tak hanya itu, berbagai pihak mengakui bahwa ide dan gagasan cerdas Politisi Partai Golkar yang juga mantan Anggota DPR RI dua periode tersebut (Lutfi) telah berhasil membawa Perubahan bagi Kota Bima ketimbang Pemimpin “sebelumnya”. Di bidang pembangunan Kota Bima misalnya, Wakil Ketua DPRD NTB yakni H. Mori Hanafi mengaku bahwa Lutfi telah berhasil membuktikan kinerja terbaiknya.
Sementara Anggota DPRD NTB, DR. Raihan Anwar (Nasdem), dengan tegas menyatakan menyatakan sangat puas atas sederetan prestasi terbaik di bidang pembangunan Kota Bima walau massa kepemimpinanya baru tiga setengah tahun.
Inilah antara lain karya-karya terbaik Lutfi di tiga setengah tahun kepemipinanya sebagai Walikota Bima. Soal destinasi wisata yakni dari pantai Lawata hingga ke Kolo, pembangunan Masjid Agung Al-Muwahiddin, bantuan untuk Masjid dan Musholah di Kota Bima dengan anggaran yang dinilai sangat besar jika dibandingkan dengan Pemerintahan sebelumnya, membebaskan puluhan ribu warga miskin Kota Bima dari biaya BPJS, pembangunan Masjid Nur Latif, pembangunan Comand Center termegah dan perdana di NTB, pembangunan sayap kantor Walikota Bima, pembanguna gedung Perpustakaan berlantai tiga dan termegah di NTB, pembangunan Taman Kodo, relokasi warga di bantaran sungai tanpa kekerasan ke Kadole dan Jatibaru, membangitkan kembali budaya rimpu hingga berhasil memperoleh Rekor Museum Dunia, memperkenalkan destinasi wisata Lawata di mata Nasional dengan mengadakan event Triathlon, Penyerahan sederetan aset dari Pemkab Bima ke Pemkot Bima yang difasilitasi oleh Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pemberian HP Android kepada seluruh RT se Kota Bima dalam upaya percepatan informasi, Lapangan bola bagi warga di Rasanae Timur, jembatan gantung di Mande, bantuan bagi Masjid dan Musholah dengan anggaran sangat signifikan jika dibandingkan dengan Pemimpin sebelumnya, pembangunan empat unit Puskesmas megah dengan sarana dan fasilitas memadai, perang melawan Covid-19 hingga ke vaksinasi massal yang bekerjasama dengan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemkot Bima), pembenahan pasar amahami, soal penghijauan (penanaman puluhan ribu pohon di wilayah hulu), pembangunan perumahan NSD yang menampung warga berekonomi lemabah dengan biaya paling rendah per bulanya, penyerahan sepeda motor operasional bagi Bhabinkamtibmas dan Babinsa se Kota Bima hingga membantu pembangunan Kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota dengan dana hibah yangtelah disetujui oleh pihak DPRD setempat dibawah kendali Ketua Dewan, Alfian Indra Wirawan, S.Adm (Partai Golkar), penyerahan kendaraan operasional (Mobil Ambulance) di sejumlah wilayah di Kota Bima sebagai bentuk jawaban nyata atas kebutuhan masyarakat dan lainya.
Hal-hal yhang dinilai spektakuler dari Lutfi, antara lain menyerahkan gajinya untuk warga miskin di berbagai wilayah di Kota Bima dan tidak menerima honor sebagai Walikota Bima yang sampai sekarang masih berlangsung.
“Insya Allah, saya memimpin Kota Bima dengan niat Lillahi Ta’ala. Atas nama Walikota Bima, Insya Allah saya membuktikan pengabdian terbaik sesuai visi-misi PERUBAHAN dengan cara bekerja, bukan sekedar dengan kata-kata. Tentang apa yang telah saya lakukan selama tiga setangah tahun memimpin Kota Bima ini, jangan tanya kepada saya. Tetapi tanyakan kepada publik, dan saya percaya bawa rekan-rekan Wartawan memiliki catatan penting untuk itu,” sahut Lutfi kepada Media Online www.visionerbima.com belum lama ini sembari menandaskan bahwa di Kota Bima masih bisa membangun kendati Pandemi Covid-19 belum usai.
Lepas dari sederetan prestasi terbaik yang telah ditorehkanya
itu, Senin (28/3/2022) Media ini berhasil memperoleh informasi yang dinilai
sangat menarik. Informasi tersebut menjelaskan tentang terobosan Lutfi soal telah
mensertifikatkan sekitar 270 lembar di 270 objek (persil) aset di Kota Bima.
Informasi ini diperoleh Media ini pada salah satu sumber di Dinas Perkim Kota
Bima, dan diakui kebenaranya oleh Kabid Aset Pada BPKAD Kota Bima, Suhardin,
ST.
Aset Pemkot Bima yang telah disertifit tersebut antara lain menyangkut dunia pendidian, jalan dan lainya. Antara lain Gelanggang Olah Raga (GOR) Manggemaci, Kantor Lurah tetapi tidak semuanya, kantor BKKBN, Kantor Camat Mpunda, Perumahan Relokasi di Kadole, Jatibaru Timur dan di Kelurahan Sambinae, gedung SDN 14 Kota Bima, eks gedung Islamic Center yang kini ditempati oleh Dinas PUPR dan Dinas Perkim. Sementara fasilitas Kesehatan yang sudah diterbitkan sertifikatnya yakni Perumahan Dokter di Mpunda, BKKBN, eks Kantor BKKBN Kabupaten Bima, Posyandu Lewirato, Puskesmas Mpunda, Fasilitas jalan umum seperti jalan Gatot Soebroto, jalan Kesehatan, jalan Garuda dan jalan Pendidikan.
“Itu antara lain aset Pemerintah Kota Bima yang sudah diterbitkan sertifikatnya oleh pihak BPN Kota Bima tahun 2020-2021. Untuk data lengkapnya tentang ratusan aset Pemerintah Kota Bima yang sudah disertifikat tersebut, kini ada di tangan kami,” ujar Suhardin, ST kepada Media ini di ruang kerjanya, Senin (28/3/2022).
Penyerahan sertifikat tersebut, diakuinya oleh Dinas Perkim Kota Bima kepada Bidang Aset pada BPKAD Setda Kota Bima pada tanggal 9 Maret 2022. Sementara untuk tahun 2022, pihaknya sedang bekerja. Maksudnya bekerjasama dengan Dinas Perkim setempat dan BPN Kota Bima.
“Dalam kaitan itu, Walikota Bima telah membentuk Tim Percepatan Penanganan Aset yang melibatkan sejumlah instansi terkait. Insya Allah di tahun 2022 ini akan ada aset-aset daerah yang disertifikat, doakan saja,” harap Suhardin.
Ratusan sertifikat terkait aset tersebut, diakuinya lahir atas ide, gagasan dan perjuangan keras Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE. Apa yang dilakukan oleh Walikota Bima tersebut tandasnya, nyaris tak dilakukan oleh Pemimpin “sebelumnya”.
“Untuk ke depanya, doakan saja agar perjuangan Walikota terkait sertifikat aset-aset daerah yang belum disertifikat bisa diwujudkan. Masih soal itu, sampai dengan saat ini kami masih bekerja keras bersama Tim Percepatan Penanganan Aset di Kota Bima,” pungkasnya. (GHILANG.FAHRIZ/RUDY/AL)
Tulis Komentar Anda