Warga Punti Temukan Mayat Mengapung di Pesisir Pantai

Foto Sosok Mayat Yang Ditemukan Warga Desa Punti.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Senin (12/7/2021) sekitar pukul 07.00 Wita warga Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima dihebohkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki tua dalam keadaan posisi mengapung di pesisir pantai Desa setempat. 

Warga bersama anggota Polsek Sotomandi langsung berbondong-bondong mengevakuasinya ke daratan. Terlihat, saat dievakuasi warga mayat tersebut ditemukan dalam keadaan terbujur kaku. Hingga kini belum diketahui identitas mayat tersebut. Namun saat di TKP ada yang menyebutkan jika korban adalah warga Desa Kananta, Kecamatan Soromandi.

"Mayat ditemukan dalam keadaan mengapung dan posisi terbalik dengan mengenakan baju motif batik dan sarung. Usianya pun terlihat cukup tua," ucap Andi, warga Punti.

Proses Evakuasi Menggunakan Mobil Patroli Polsek Soromandi.

Setelah dilakukan proses evakuasi, warga menduga korban merupakan warga dari Dusun Sowa, Desa Kananta.

"Dia (almarhum) orang Desa kananta," sebut Huna, warga Punti lainnya.

Selanjutnya, usai dievakusi warga dari dalam laut, mayat korban langsung dievakuasi menuju Desa Kananta menggunakan mobil patroli Polsek Soromandi. 

Secara terpisah, Kapolsek Soromandi, IPDA Zulkifli mengungkapkan, korban diketahui bernama Safrudin (75). Korban merupakan warga Dusun Nggeri Desa Kananta, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.

IPDA Zulkifli menerangkan awalnya korban meninggalkan rumahnya dengan kondisi gangguan jiwa dan juga pikun.

"Sekitar pukul pukul 06.00 Wita, bertempat dipinggir Pantai Toro Pajakiri. Mayat korban di temukan warga di Desa Punti Soromandi, dalam posisi tertelungkup terapung," ungkapnya.

Setelah dievakuasi, mayat korban diantarkan ke kediamannya di Dusun Nggeri, Desa setempat.

"Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap korban. Sehingga dibuatkan surat pernyataan penolakan visum oleh Pihak Kepolisian," tutupnya. berita ini dipublikasikan, belum diketahui penyebab kematian dari korban mayat tersebut. (FAHRIZ)