Seorang Mahasiswa Asal Desa Naru Barat Sape Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Gantung Diri di Gunung di Monta
Myat Korban Saat Dievakuasi Oleh Warga |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Rabu (21/7/2021) sekitar pukul 17.00 Wita, Kabuoaten Bima dihebohkan oleh sebuah peristiwa menyedihkan. Yakni warga Desa Sie Kecamatan Monta menemukan adanya seorang pria () korban dalam kondisi tewas gantung diri di atas pohon. Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan korban gantung diri ini yakni di gunung, tepatnya di jalan ekonomi di wilayah Desa Sie Kecsmatan Monta-Kabupaten Bima.
Lokasi korban gantung diri ini juga tidak jauh dari jembatan Karanu, Desa Sie Kecamatan Monta. Korban gantung diri ini terlihat masih menggunakan switer berwarna biru tua, celana levis warna biru dan tanpa sandal di kakinya.
Sementara kendaraan (sepeda motor) milik korban, terlihat dalam kondisi terparkir dengan perkiraan jarak sekitar beberapa Centi Meter (CM) dari korban gantung diri dimaksud. Masih soal peristiwa menyedihkan ini, usai mendengar kabar adanya korban gantung diri tersebut-ratusan warga setempat langsung berbondong-bondong menuju TKP dengan tujuan menurunkanya dan kemudian dievakuasi ke salah satu tempat.
Kini korban gantung diri tersebut dikabarkan telah diturunkan oleh warga dan kemudian dievakuasi pada salah satu tempat di wilayah Desa Sie Kecamatan Monta. Hingga berita ini ditulis, belum dijelaskan tentang kronologis ditemukan korban gantung diri tersebut oleh warga.
Dan hingga detik ini pula, informasi apa yang menjadi pemicu dari kejadian ini juga hingga kini belum berhasil diketahui. Namun aparat Polsek Monta sudah berada di berada di TKP setempat mendapatkan informasi tentang korban gantung diri ini ditemukan oleh warga setempat (Desa Sie Kecamatan Monta).
Pertanyaan tentang identitas lengkap korban gantung diri ini, Rabu malam usai Sholat Maghrib Media Online www.visionerbima.com berhasil memperoleh informasih dari aparat Polres Bima Kota. Berdasarkan identitas yang tertera pada KTP, korban diketahui bernama Julung Wikancahyo, lahir pada tanggal 2 Juli tahun 1991, alamat RT 005/003 Desa Naru Barat, Kecamatan Sape-Kabupaten Bima.
Soal identitas korban yang tertera dalam KTP yang diperoleh Media ini dari aparat Kepolisian, korban berprofesi sebagai Mahasiswa. Namun sampai sejauh ini, Media ini belum mengetahui tempat kuliahnya korban.
Pertanyaan tentang merk kendaraan yang dikendarai korban berikut nomor platnya, pun kini terkuak. Sepeda motor korban adalah merk Honda Vario dengan Nomor Polisi (Nopol) EA 2784 YA.
Secara terpisah, kapolsek Monta-Polres Bima Kabupaten, Iptu Takim yang dimintai komentarnya membenarkan adanya kejadian ini. Hanya saja, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail tentang kronologis ditemukanya korban gantung diri oleh warga Desa Sie Kecamatan Monta ini.
“Korban adalah warga asal Desa Naru Barat, Kecamatan Sape-Kabupaten Bima. Korban ditemukan dalam kondisi tewas gantung diri di jalan ekonomi Desa Sie, Kecamatan Monta-Kabupaten Bima pada Rabu sore (21/7/2021) sekitar pukul 17.00 Wita. Di TKP juga masih ada sepeda motor Honda Vario waqrna hitan dengan Nopol EA 2784 YA,” terangnya kepada Media ini melalui saluran selulernya, Rabu malam (21/7/2021).
Takim menambahkan, korban yang semula ditemukan dalam kondisi tewas gantung diri di gunung (di jalan ekonomi), kini sudah dibawa ke Puskesmas Monta. Dan malam ini juga jelasnya, korban dibawa oleh Petugas Medis Puskesmas Monta bersama aparat Kepolisian ke RSUD Bima di Kota Bima untuk divisum. “Malam ini juga korban dibawa ke RSUD Bima untuk divisum,” ujarnya.
Dan informasi tentang korban yang ditemukan dalam kondisi tewas gantung diri ini, pihaknya sudah menyampaikanya kepada keluarganya di Desa Naru Barat, Kecamatan Sape-Kabupaten Bima. “Informasi ini sudah kami sampaikan kepada keluarga korban,” pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda