Hj. Rini Indriati (Asisten II) Setda Kota Bima Tutup Usia, Pemkot Nyatakan Kehilangan dan Bela Sungkawa
Almarhumah Hj. Rini Indriati di Masa Hidupnya
Visioner Berita Kota Bima-Hj. Rini Indriati (56) adalah Asisten II Setda Kota Bima, Senin Sore (12/7/2021) meninggal di rumahnya di Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba pada Senin sore sekitar pukul 18.30 Wuta.
Namun sebelum menutup usia, Almarhumah dikabarkan sempat dirawat poada dua hari lalu di Rumah Sakit Umum (RSU) Dokter Agung-Kota Bima. Kepergian mantan Kadis Pertanian Kota Bima yang dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam bekerja ini (Almarhuma), hingga kini belum diketahui penyebabnya.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun media online www.visionerbima.com sebelumnya, Almarhumah diduga didera oleh penyakit gula (diabetes). Dugaan diabetes yang menyerang mantan pejabat yang dikenal sangat baik dan loyalitas tinggi ini ditengarai terjadi sejak lama, terkategori stadium tinggi.
Atas keperhian Rini Indriati untuk selamanya ini, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE beserta jajaranya menyatakan duka teramat dalam, dan berdo’a serta berharap agar Almarhumah meninggal dunia dalam keadaan Husnul Khotimah.
“Kami menyatakan duka teramat dalam dan berbela sungkawa atas kepergian Almarhumah untuk selamanya. Bagi keluarga yang ditinggalkan diharapkan tabah., sabar,tegar dan ikhlas menerima takdir dari Allah SWT ini,” harap Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE.
Lutfi kemudian menjelaskan, Almarhumah di masa hidupnya dikenal sebagai salah satu pejabat yang sangat loyal, dan berdedikasi tinggi di dalam bekerja. Tak hanya itu, kendati dalam kondisi fisik yang demikian adanya, Almarhumah di masa hidupnya nyaris tak pernah alpa di dalam bekerja.
“Jauh-jauh hari sebelum meninggal dunia, Almarhumah masih terlihat masuk kantor. Itu mencerminkan bahwa beliau telah membuktikan kinerja terbaiknya untuk Kota Bima beserta masyarakatnya. Sekali lagi, kendati dalam kondisi sakit namun beliau masih terlihat menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya,” tandas Lutfi.
Orang nomor satu di Kota Bima ini (H. Muhammad Lutfi, SE) mengaku selain berbela sungkawa juga menyatakan bahwa Pemkot Bima telah kehilangan seorang pejabat yang loyak, berkredible dan berdedikasi tinggi.
“Dalam kondisi sakit, di masa hidupnya Almarhumah masih melaksanakan kegiatan bukan saja di Kota Bima, tetapi juga keluar daerah (melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai bidangnya).Atas kepeergian beliau untuk selamanya, tentu saja kita sangat sedih. Tetapi, TakdiNya (Allah SWT) takbisa dibantah dan dihalangi oleh siapapun. Semoga Almarhumah Husnul Khotimah dan ditempat pada tempat yang layak di sisi Allah SWT,” harapnya lagi.
Bukan itu saja, Almarhumah di masa hidupnya dikenal taat beribadah, memiliki semangat tinggi di dalam bekerja. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Bima menyatakan terimakasih atas dedikasi dan loyalolitas tinggi Almarhumah di masa hidupnya.
“Ia juga dikenal sebagai sosok yang sabar dan tidak pernah membantah setiap perintah terkait Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi). Majunya Kota Bima di bidang Pertanian Tanaman Pangan dan holtikultura juga karena jasa baiknya. Oleh karena itu, masyarakat Kota Bima selain berterimakasih juga menyatakan bela sungkawa atas kepergian Almarhumah untuk selamanya,” papar Lutfi.
Informasi terkini yang diperoleh Media ini melaporkan, di rumah duka saat ini sudah dipenuhi oleh para pejaba, ASN Kota Bima, keluarga, teman, kerabat dan sahabat Almarhumah. Mereka hadir menjenguk dan berdo’a agar Almarhumah meninggal dunia dalam kondisi Husnul Khorimah.
Tak hanya itu, air mata duka terus mewarnai kepergian Almarhumah untuk selamanya. Kabar lain yang diterima Media ini menjelaskan, Almarhumah akan dikebumikan pada Selasa siang (besok). Almarhumah dimakamkan besok karena harus menunggu kedatangan anak-anak dan keluarganya dari luar daerah. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda