Ditengah Lonjakan Kasus Covid-19, RSUD Bima Kehabisan Stok Oksigen
ILUSTRASI. |
Visioner Berita Kota Bima-Beberapa bulan terakhir kasus Covid-19 di Kota dan Kabupaten Bima NTB mengalami lonjakan. Berdasarkan data dari satgas penanganan Covid-19, pasien yang terkonfirmasi positif saat ini dirawat atau diisolasi di RSUD Bima alami peningkatan. Dengan bertambahnya jumlah kasus tersebut mengakibatkan stok oksigen habis alias kosong.
Terkait hal itu, Kepala RSUD Kota Bima Agus Dwi Pitono Mars angkat bicara. Saat dikonfirmasi wartawan ia mengaku, saat ini hanya tabung sebanyak 41 unit saja yang tersedia. Sedangkan stok oksigennya masih habis.
"Saat ini oksigen masih kosong. Hanya tabungnya saja yang tersedia," terangnya Rabu (28/7/2021) kemarin.
Ia mengaku, berdasarkan estimasi kebutuhan, pihak RSUD Kota Bima membutuhkan 60 unit tabung oksigen. Hal itu disesuaikan dengan jumlah pasien yang menjalani perawatan inap.
"Perhari yang dibutuhkan bisa mencapai 60 tabung," katanya.
Agus menjelaskan, karena kelangkaan oksigen, pihaknya telah melakukan beberapa antisipasi sebagai langkah jangka pendek memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salahsatunya membeli oksigen di distributor lain. Karena di distributor yang bekerjasama dengan RSUD Kota Bima stoknya sudah habis.
"Langkah-langkah ini sudah dilakukan, namun ketersediaan oksigen bagi pasien masih kosong. Saat ini kita juga masih menunggu distribusi dari Kota Mataram yang sudah hampir dua pekan belum datang," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi keterlambatan kedatangan oksigen tersebut, pihaknya akan merekomendasikan pasien untuk dirawat di rumah sakit lain, yang masih memiliki ketersediaan oksigen sehingga mendapat perawatan intensif.
"Upaya pertolongan pada pasien tetap kami lakukan secara maksimal, dengan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit lain sebagai langkah penyelamatan," pungkasnya. (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda