Ini Hal Perdana di Kabupaten Bima, Desa Maria Dianugerahi Sebagai Desa Wisata-Dikunjungi Menparekraf RI dan Artis Ternama
Sandiaga Uno Beserta Rombongannya di Desa Maria Kecamatan Wawo. |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Maria adalah nama sebuah Desa di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Di Desa ini pula, beragam upaya keras Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan M. Noer serta para pegiat, Komunitas dan pelaku ekonomi kreatif adalah nyata adanya hingga menempatkan Maria sebagai Desa Wisata.
Catatan umum Media Online www.visionerbima.com mengungkap, berbagai kegiatan event yang mengarah kepada tumbuh kembangnya ekonomi kreatif dan pengembangan wisata, kerap dilakukan sejak lama oleh Pemerintah Kabupaten Bima, para pegiat, dan para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Desa Maria ini.
Hal lainnya, di Desa Maria berdiri sebuah ke khasan budaya (identitas Bima) yakni “Uma Lengge”. Pada berbagai event yang dilakukan oleh sejumlah pihak tersebut, juga mempromosikan potensi Sumber Daya Alam (SDA) setempat yakni Kopi Wawo dengan rasa, kenikmatan dan aroma yang diakui berbeda dari daerah lain di Indonesia.
Bukan itu saja, di Wawo juga ditemukan salah satu warisan leluhur yang dinilai sangat menakjubkan. Yakni gadis-gadis berambut sangat panjang yang masih terjaga dan terlestari secara apik alias tak luntur termakan zaman. Perawatan rambut sangat panjang oleh gadis-gadis manis dan cantik di Wawo ini diakui bukan menggunakan Shampo dan Conditioner masa kini. Tetapi, mereka menggunakan kemiri (Kaleli dalam bahasa Bima).
Gadis-gadis dengan rambut sangat panjang nan hitam kemilau ini, acapkali muncul di berbagai event penting di Bima, antara lain pada Hari Uang Tahun (HUT) Bima pada tiap tahunnya, dan juga sempat ikut pada kegiatan penting yang dilaksanakan di Festival yang dilaksanakan di Uma Lengge Desa Maria (Desa Wisata).
Sementara pengembangan ekonomi kreatif dan soal dunia wisata di Desa Maria Kecamatan Wawo, juga lahir atas kerja keras Pemerintah Desa (Pemdes) setempat yang juga melibatkan partisipasi masyarakatnya.
Minggu (13/6/2021), hasil dari kerja keras dari berbagai pihak tersebut sukses menghadirkan sebuah peristiwa penting, spketakuler perdana dan diakui akan menjadi sejarah panjang bagi masyarakat Desa Maria khususnya, dan Kabupaten Bima pada umunya. Yakni, Desa Maria dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Memperekraf) RI, Sandiaga Uno. Bukan saja Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir di Desa Maria, tetapi juga Pasangan Suami-Istri (Pasutri) yang juga artis muda ternama Indonesia yakni Atta Hallilintar dan Aurel Anang Hermansyah.
Sandiaga Uno beserta rombongannya tiba di Bandara Muhammad Salahuddin Bima pada Minggu siang sekitar pukul 12.15 Wita, dijemput-disambut oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE beserta jajaranya, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Ketua Dekranasda yang juga Ketua TP-PKK Kota Bima, Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi, SE, Forkopimda Kota dan Kabupaten Bima, pihak Legislatif Kota dan Kabupaten Bima serta sejumlah elemen penting lainnya. Dan pada momen penyambutan itu juga, Sandiaga Uno beserta rombongannya dikalungi dengan selendang khas Bima yang dibuat oleh Pengerajin tenun di Bima pula.
Moment spektakuler ini, juga bersama Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Kades Maria Kecamatan Wawo yakni Imran Ibrahim. Sementara konten kegiatannya adalah Sosialisasi Anugerah Desa Wisata Indonesia dengan tema “Desa Wisata Kebangkitan Ekonomi Nasional”.
Kegiatan penting ini dimeriahkan oleh Atta Hallilintar dan Rigen Rakelna. Kegiatan sakral dimaksud dimulai pada pukul 12.45 Wita sampai dengan selesai. Liputan langsung www.visionerbima.com di Bima melaporkan, berbagai bentuk kegiatan ekonomi kreatif dan hal-hal yang berkorelasi langsung dengan dunia Pariwisata di Kabupaten Bima terlihat ditampilkan pada moment spektakuler ini.
Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE beserta rombongamnya, Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono, SH, S.IK, Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Mustafa Kamal, Ketua Pengadilan Negeri Raba-Bima, Harris Tewa, SH, MH, Kajari Raba-Bima, Suroto, SH, MH, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putra Feriyandi, S.IP dan jajaranya hadir pada momen spektakuler ini.
Tak hanya itu, berbagai Tokoh penting dan para pegiat, Komunitas, pelaku ekonomi kreatif dan dunia Pariwisata terlihat terlibat langsung pada kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia ini. Di moment itu pula, hadir para Komunitas Foto Grafer Bima dan sejumlah Awak Media baik cetak maupun elektronik (TV dan Media Online).
Masih dalam liputan media ini, keramaian menyambut kegiatan penting ini tak terhindari. Keramaian terlihat di mulai beberapa jam sebelum acara inti berlangsung dengan tetap menerapkan protokol covid-19. Sementara aparat Kepolisian dan TNI di bawah kendali Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wacaksono, SH, S.IK terlihat melakukan pengawalan dan pengamanan secara ketat pelaksanaan kegiatan baik sebelum kehadiran Menperekraf RI ini maupun setelahnya. Dan kehadiran Sandiaga Uno beserta rombongannya disambut dengan berbagai ke khasan tradisional Bima, antara lain tarian Tradisional, Wura Bongi Monca dan lainnya.
Liputan langsung sejumlah Awak Media juga melaporkan, tak ditemukan adanya gangguan keamanan selama kegiatan penting itu berlangsung. Sementara Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan berbagai Tokoh penting lainnya menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga, dan penghormatan yang setinggi-tinggi kepada Sandiaga Uno beserta rombonganya.
Bagi Bupati Bima yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima serta mantan Ketua DPRD Kabupaten Bima ini, hari ini (13/6/2021) lahir sebuah sejarah spektakuler dan akan menjadi sejarah panjang karena Desa Maria dianugerahi sebagai Desa Wisata oleh Pemerintah RI melalui Kemenperekraf RI, Sandiaga Uno.
Hal tersebut diakuinya sebagai buah dari kerja keras Pemerintah Kabupaten Bima dan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Bima pada umumnya, dan khususnya para pegiat, pelaku ekonomi kreatif dan Pariwisata. Dan momen ini ditegaskannya bukan bersifat serimonial semata, tetapi mengandung esensi dan makna penting bagi masyarakat Bima, dan NTB pada umumnya.
Oleh demikian, Politisi wanita pertama di belahan Indonesia Timur yang juga kaya akan kesholehan sosial ini (Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE) secara khusus menyampaikan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas keterlibatan berbagai pihak tersebut hingga Desa Maria Kecamatan Wawo dianugerahi sebagai salah satu Desa Wisata di Indonesia oleh Presiden RI melalui Memperekraf Indonesia.
Baik Bupati Bima maupun berbagai elemen lainnya, juga sangat berharap adanya parhatian penting dari Pemerintah RI melalui Menperekraf Indonesia di dalam memajukan sekaligus mengembangan ekonomi kreatif dan Pariwisata di Kabupaten Bima.
Lagi-lagi Bupati Bima berharap, kendati Indonesia masih dilanda oleh Pandemi Covid-19 dan berdampak kepada terhambatnya perputaran roda ekonomi masyarakat, namun diharapkan agar dunia ekonomi kreatif dan Pariwisata khususnya di Bima harus tetap tumbuh melalui perhatian Pemerintah Pusat (Pempus). Sebab, hal tersebut tentu saja tidak mampu diatasi oleh APBD 2 Kabupaten Bima yang juga diperparah oleh musim Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga berakhir.
Catatan terkini Media Online www.visionerbima.com juga melaporkan, usai mengikuti kegiatan penting di Desa Maria Kecamatan Wawo-Minggu sore (13/6/2021) sekitar pukul 14.00 Wita Sandiaga Uno beserta rombongannya diinformasikan mengunjugi Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba-Kota Bima.
Pada momen tersebut, Sandiaga Uno beserta rombongannya akan didampingi oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi beserta jajarannya, Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Infra Wirawan, S.Adm beserta jajarannya, Ketua Dekranasda yang juga Ketua TP-PKK Kota Bima, Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi, SE, Forkopimda Kota Bima dan sejumlah Tokoh di Kota Bima.
Sekedar catatan penting, Ntobo merupakan salah satu Kelurahan di Kota Bima yang di dalamnya tumbuh dan berkembang dunia ekonomi kreatif berupa pengrajin kain tenunan tradisional Bima. Kreasi tradisional warisan leluhur Bima tersebut, hingga kini diakui masih sangat terjaga dan terlestari secara apik.
Sentuhan anggaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima di erak kepemimpinan Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri) dan upaya promosi kain tentunan Bima oleh Dinas Pariwisata Kota Bima dan pihak Dekranasda setempat pun diakui nyata adanya. Pun demikian halnya dengan upaya nyata Pemkot Bima dibawah kendali Lutfi-Feri dalam hal membantu bagi tumbuh-kembangnya dunia usaha (ekonomi kreatif) di Kota Bima.
Singkatnya, kerja keras dan nyata Pemkot Bima di era kepemimpinan Lutfi-Feri dalam menumbuh-kembangkan dunia usaha (ekonomi kreatif) dan Pariwisata diakui nyata adanya. Indikasi itu terlihat melalui tumbuh-kembangnya entepreneur baru di Kota Bima dengan kenis usaha yang beragam dan maju dan berkembangnya destinasi wisata Lawata dan Kolo Kota Bima. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda