Aksi Mulia Panitia Baksos Fun Trabas Bima, Serahkan 200 Paket Sembako Kepada Korban Banjir di Sanggar
Bencana tersebut, sukses mengundang perhatian sem,ua pihak terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bima) Bima. Maksudnya, Pemkab Bima menyerahkan bantuan kepada para korban (tanggap darurat).
Perhatian untuk korban bencana di Sanggar juga muncul dari pihak lain. Yakni komunitas trabas Bima. Komunitas yang diberi nama Fun Trabas Bima ini menyerahkan ini, melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Kecamatan Sanggar. Yakni menyerahkan 200 paket Sembako untuk korban banjir di Sanggar, Kamis (21/1/2021).
Paket Sembako yang diberikan yakni berupa beras, mie instan, kopi, teh, gula dan minyak goreng yang dibungkus dengan menggunakan plastik merah. Paket Sembako tersebut diserahkan secara simbolis di Kantor Camat Sanggar dan diterima oleh Camat setempat yang kemudian diberikan kepada para korban bencana banjir.
“Penyerahan paket Sembako kepada para korban banjir ini merupakan bentuk kepedulian kami dari panitia Fun Trabas Bima ,” terang Ketua Event Fun Trabas Bima, Raka Buntasing melalui Koordinator Acara Fun Trabas Bima, Agus Salim yang juga turut hadir dalam penyerahan bantuan dimaksud.
Agus kemudian menerangkan, sebagai wujud dari rasa kemanusiaan pihaknya maka perlu adanya bantuan untuk para korban bencana, lebih khusus di tiga Desa yakni Kore, Piong dan Boro yang hingga kini masih berdampak langsung setiap hujan tiba.
Agus memaparkan, paket Sembako sebanyak 200 paket ini merupakan hasil pendaftaran dari sebagian dari para trabaser yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut pada event Fun Trabas Bima yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2021 mendatang.
“Dari hasil kesepakatan panitia, bahwa seluruh uang pendaftaran para peserta nantinya akan kami sumbangkan melalui kegiatan Baksos, dan diperuntukkan khusus bagi masyarakat yang kurang mampu,” tandas Agus.
Agus menyatakan, kegiatan event Fun Trabas dimaksud adalah bertujuan untuk menggalang dana bagi kegiatan kegiatan kemanusiaan seperti memberi bantuan pada korban bencana, bantuan untuk Masjid atau Mushollah yang sedang dibangun, dan diperuntukan pula bagi warga masyarakat kurang mampu yang terkena dampak Covid-19 di Wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Lepas dari itu, Agus mengajak para dermawan yang memiliki rezeki lebih agar kiranya dapat membantu saudaranya yang tertimpa musibah.
“Maka dengan mengalirnya bantuan dari kita semua, tentu saja bisa meringankan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Semoga beban yang mereka rasakan dapat teratasi denbgan bantuan-bantuan yang kita berikan,” harap Agus.
Agus kembali menjelaskan, bantuan yang telah diberikan kepada korban bencana banjir di Sanggar merupakan sesi pertama dari event Fun Trabas Bima.
“Masih ada 4 sampai dengan 5 sesi lagi. Jenis bantuan pada sesi berikutnya yakni sement untuk kegiatan pembangunan Masjid di Kecamatan Wawo, Masjid di Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo, Masjid di Belo. Sementara untuyk masyarakat pada wilayah-wilayah yang kita lewati saat Trabas akan diberikan bantuan dalam bentuk Sembako, dan kemungkinan besar nantinya akan ada bantuan yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk fresh money (uang cash). Namun untuk uang cash ini sepertinya belum sekarang, kecuali Sembako,” tutur Agus.
Kegiatan Baksos ini tentu saja dalam rangka membantu sesama. Sebab, saat ini masyarakat khususnya di Bima masih di menghadapi pandemi Covid-19. Dan pandemi Covid-19 ini, tentu saja dirasakan betul dampaknya oleh masyarakat, salah satunya soal ekonomi.
Tulis Komentar Anda