Meski Sering Difitnah, Dihina dan Jadi Korban Hoax, IDP-Dahlan Tetap Sabar dan Tersenyum Ramah
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Nomor Urut 3, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) dan Drs. H. Dahlan M. Noer, M.Pd (Babe) Saat Blusukan di Kecamatan Monta Kabupaten Bima. |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Sejak tampil dan terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2015 lalu, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, dan Drs. H. Dahlan M. Noer M.Pd seringkali mendapat perlakuan dan diserang berbagai isu yang tak baik dari oknum-oknum yang mengatasnamakan kepentingan rakyat (warga).
Serangan dan perlakuan tidak terpuji berupa fitnah, caci maki hingga menjadi obyek informasi bohong (hoax) terus terjadi di Pilkada tahun 2020 ini. Bahkan pribadi (personal) IDP-Dahlan hingga keluarganya juga tidak luput dari serangan-serangan tersebut.
IDP-Dahlan sering difitnah lantaran dianggap tidak pernah membangun Kabupaten Bima, tidak pro terhadap masyarakat. Memanfaatkan jabatan untuk kepentingan diri dan keluarga, dituduh melakukan praktek KKN hingga jual beli jabatan.
Faktanya, tuduhan tersebut tidak pernah terbukti sampai dengan saat ini. Bahkan keduanya menjawabnya dengan kerja tulus, kerja cerdas dan kerja ramah. Dari berbagai program dan kebijakan yang telah dinikmati oleh masyarakat dalam empat tahun terakhir, IDP-Dahlan mendapat sederet piagam penghargaan mulai tingkat regional hingga nasional.
Yang membanggakan lagi, tuduhan tanpa bukti dan disertai dengan serangan liar itu justru tidak diambil hati. Bahkan IDP-Dahlan membalasnya dengan mendoakan agar oknum-oknum yang sering mencaci dan menghinanya selama ini tetap diberikan kesehatan dan umur yang panjang.
Selalu bersikap ksatria, ramah dan santun itu juga selalu diingatkan dan ditanamkan Dinda-Dahlan kepada masyarakat Kabupaten Bima terutama simpatisannya kala blusukan dan rapat terbatas kampanye Pilkada 2020 diberbagai wilayah. Bahkan keduanya meminta agar tetap bersikap baik terhadap siapapun.
“Kita tidak perlu emosi saat dijelekkan atau dihina. Tetap bersikap baik, santun dan ramah. Rangkul yang membenci atau menjelekkan kita dengan memperbanyak salam, sapa dan senyum,” kata Cabup Bima nomor urut 3, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Senin (26/10/2020).
Menurut dia, menjadi seorang pemimpin sudah pasti ada pro dan kontra. Program dan kebijakan selama ini tidak semuanya bisa memuaskan pihak atau kalangan tertentu. Yang terpenting baginya bagaimana membawa Kabupaten Bima kearah yang lebih baik, maju dan mandiri.
“Bagi kami urusan dan kepentingan masyarakat banyak (umum) jauh lebih penting dan diatas segala-galanya ketimbang kepentingan kelompok dan personal (individu),” pungkasnya. (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda