IDP-Dahlan “Obok-Obok” Tanah Kelahiran Irvan, Warga Talapiti Gelar Penghormatan Bendera Nomor 3 di Sawah
Moment Blusukan IDP-Dahlan di Salah Satu Desa (Nipa) Kecamatan Ambalawi (12/10/2020)
Visioner Berita Kabupaten Bima-Catatan penting Visioner mengungkap, Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, H. Feri Zulkarnaen, ST (Almarhum) tercatat dua kali kalah di Kecamatan Ambalawi. Yakni saat berpasangan dengan Drs. H. Usman AK. Kekalahan yang sama di Kecamatan Ambalawi juga dirasakan Cabup-Wabup Bima, Ferry Zulkarnaen, ST-Drs. H. Syafrudin HM. Nur, M.Pd. Hal serupa di Kecamatan Ambalawi, juga dirasakan oleh Cabup-Wabup Bima periode 2015-2020, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan M. Noer (IDP-Dahlan).
Namun jelang Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025, IDP-Dahlan yang kembali berpasangan diamati dan bahkan ditegaskan akan kembali mencetak sejarah baru di Kecamatan Ambalawi. Indikator itu, diakui ditunjukan melalui kegiatan blusukan yang dilakukan oleh pasangaN IDP-Dahlan di Kecamatan Ambalawi yang dimulai dari Desa Rite hingga ke Desa Mawu. Lebih jelasnya, warga di 6 Desa di Kecamatan Ambalawi tersebut tumpah-ruah di jalan menyambut kehadiran pasangan Incumbent ini(IDP-Dahlan).
Liputan lansgung sejuamlah awak media pada moment blusukan yang dimulai sejak jam 12.20 Wita hingga pukul 21.00 Wita tersebut, kalangan milenial hingga ke orang tua termasuk para Tokoh penting menyambut kehadiran IDP-Dahlan dalam bentuk mengangkat 3 jari sembari melanutunkan kata Lanjutkan. Sementara itu, IDP-Dahlan pada moment tersebut terlihat tersenyum ceriah sembari berfoto bersama warga Ambalawi mulai Dari Desa Rite hingga ke Desa Mawu.
Yang tak kalah spektakulernya pada moment blusukan tersebut, satu di antaranya adalah disaat IDP-Dahlan tiba di Desa Nipa. Sekedar catatan penting, Desa Nipa merupakan tanah kelahiran Calon Bupati Bima periode 2020-2025 yakni dr. H. Irfan yang berpasangan dengan H. Herman Alfa Edison (IMAN). Bahkan isu sebelumnya menyebutkan bahwa Desa Nipa khususnya dan pada umumnya Kecamatan Ambalawi merupakan salah satu wilayah sebagai basis kemenangan pasangan IMAN.
Namun pada kegiatan blusukan tersebut, IDP-Dahlan justeru berhasil “mengobok-obok” Desa Nipa khususnya dan umumnya di Kecamatan Ambalawi. Lebih jelasnya, warga Desa Nipa mulai dari pemilih milenial hingga ke orang tua di Desa Nipa terlihat tumpah-ruah di jalan menyambut IDP-Dahlan. Pada moment tersebut-selain berfoto bersama IDP-Dahlan warga Desa Nipa khususnya juga terlihat mengangkat tiga jari sembari melantukan suara lanjutkan dua periode. “Insya Allah IDP-Dahlan menang dan salam dua periode,” ujar warga Desa Nipa.
Dari fakta yang nampak pada moment blusukan tersebut, berbagai pihak menytatakan bahwa pasangan IDP-Dahlan telah berhasil mematahlkan stigma yang menyebutkan bahwa Desa Nipa khususnya dan pada umumnya Kecamatan Ambalawi sebagai wilayah basis kemenangan pasangan IMAN.
“Apa yang anda lihat, itulah faktanya. Kami memiliki keyakinan yang teramat kuat bahwa pada Pilkada kali ini IDP-Dahlan akan menang di seluruh Desa di Kecamatan Ambalawi, tak terkecuali di Desa Nipa sebagai tempat kelahiran dr. H. Irfan,” tegas Komunitas Meci Angi yang merupakan salah satu pilar perjuangan pasangan IDP-Dahlan yakni, Ardiansyah kepada sejumlah awak media.
Ardiansyah kemudian membeberkan sejarah politik masa lalu. “H. Ferry Zulkarnaen, ST (Almarhum) mengalami dua kali kekalahan di Kecamatan Ambalawi. IDP-Dahlan juga pernah mengalami kekalahan di Kecamatan Ambalawi. Paslon Bupati-Wakil Bupati, Drs. H. Syafrudin HM. Nur M.Pd-Drs. H. Masykur (SYUKUR) pernah pernah menang di Kecamatan Ambalawi.
Namun pada Pilkada periode 2020-2025, semua Tokoh dan warga di Kecamatan Ambalawi telah bersepakat untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan. Kesepakatan ini dilakukan sejak awal dan faktanya nanti tentu saja bisa dilihat pada puncak Pilkada Kabupaten Bima yang digelar pada tanggal 9 Desember 2020. Sekali lagi, kami yakinkan bahwa IDP-Dahlan akan menang sekaligus mencetak sejarah baru di Kecamatan Ambalawi,” papar Ardiansyah.
Ardiansyah menjelaskan, kemenangan yang diraih oleh Paslon Bupati Bima selain Ferry Zulokarnaen, ST dan IDP pada Pilkada sebelumnya lahir atas dasar kesepakatan serta perjuangan keras seluruh warga beserta para Tokoh di semua Desa di Kecamatan Ambalawi.
“Pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2015-2020, Kecamatan Ambalawi merupakan satu-satunya wilayah yang dimenangkan oleh pasangan SYUKUR. Namun pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025, seluruh warga di semua Desa di Kecamatan Ambalawi termasuk para Tokoh telah bersepakat untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan. Untuk membuktikan hal, silahkan saksikan secara bersama-sama pada tanggal 9 Desember 2020,” terang Ardiansyah.
Catatan penting lainya, Ardiansyah merupakan salah satu Tokoh Muda di Kecamatan Ambalawi. Pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2015-2020, Ardiansyah merupaan slaah satu tim penggerak yang berhasil berjuang keras memenangkan pasangn SYUKUR. Namun, Ardiansyah telah membulatkan tekadnya bersama warga dan seluruh Tokoh di Kecamatan Ambalwi untuk bergabungan sekaligus berjuang keras untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan alias meninggalkan Cabup Bima, Drs. H. Syafrudin HM. Nur M.Pd yang berpasangan dengan Ady Mahyudi, SE (SYAFA’AD).
“Kami tak ingin lagi bicara masa lalu dengan segala dinamikanya. Kini kami hanya fokus berjuang keras untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan. Pertanyaan kenapa kami bersepakat untuk bersama dan berjuang keras untuk memenangkan IDP-Dahan, tentu saja jawabanya karena IDP-Dahlan memiliki daya tarik yang lebih ketimbangan Paslon lainya,” tegasnya lagi.
Puluhan Orang Petani Batu Bata di Desa Talapiti Menggelar Kegiatan Penghormatan Bendera Paslon Nomor 3 (IDP-Dahlan) di Persawahan Setempat (12/10/2020)
Masih di moment blusukan IDP-Dahlan di Kecamatan Ambalawi, fenomena menarik terjadi di salah satu dusun di Desa Talapiti. Bentuknya, sekitar 30 orang petani batu-bata menggelar acara penghormatan bendera nomor 3 milik IDP-Dahlan. Kegiatan yang menyerupa upacara Kemerdekaan RI tertanggal 17 Agustus 1945 tersebut, digelar oleh para petani batu bata di persawahan sekitar.
Moment yang dinilai sangatunik dan spektakuler tersebut, praktis saja berhasil menyita perhatian semua pihak terutama IDP-Dahlan, para pendukungnya dan Tim Koalisi Partai Pengusungnya. Moment tersebut, terlihat berlangsung sekitar 30 menit. IDP-Dahlan dan rombonganya yang tidak bisa menyempatkan diri melihat dari dekat kegiatan tersebut, nampaknya hanya bisa menikmatinya di kejauhan alias di atas bukit Desa Talapiti.
Sementars sejumlah awak media, hanya bisa mengambil gambar kegiatan tersebut pada jarak yang lumayan jauh yakni sekitar 1 Kilo Meter (KM). Sejumlah awarga Talapiti menjelaskan, para petani batu-bata tersebut sudah merencanakan kegiatan penghormatan bendera dimaksud sejak tiga hari sebelum IDP-Dahlan menggelar kegiatan blusukan di Kecamatan Ambalawi, khususnya di Desa Talapiti.
“Sebelum menggelar kegiatan tersebut, para petani batu-bataitu sudah mempersiapkanya sejak tiga hari lalu. Kegiatan ini merupakan yang pertama kali, sekaligus sebagai bentuk kecintaanya terhadap pasangan IDP-Dahlan. Upacara menaikan bendera dimaksud, dilaksanakan oleh mereka di saat IDP-Dahlan di Desa Talapiti,” ujar sejumlah warga Desa Talapiti kepada beberapa awak media, Senin (12/10/2020).
Warga kemudian menjelaskan, Desa Talapiti kini tercatat sebagai salah satu wilayah basis kemenangan IDP-Dahlan di Kecamatan Ambalawi. Pembuktianya, yakni terlihat melalui ramainya sambuta warga setempat disaat IDP-Dahlan melaksanakan kegiatan blusukan.
“Sebelumnya, Pasangan IMAN dan SYAFA’AD juga pernah menggelar kegiatan yang sama di sini. Namun sambuta warga Desa Talapiti takbegitu ramai. Sementara kegiatan blusukan IDP-Dahlan ini justeru terlihat sangat ramai disambut oleh warga Talapiti. Untuk itu, Desa Talapiti merupakan salah satu Desa di Kecamatan Ambalawi sebagai basis kemenangan IDP Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025,” ungkap wara.
Secara terpisah, Ketua Tim Koalisi Partai Pengusung IDP-Dahlan yakni Imam Suhadi menjelaskan bahwa kegiatan blusukan IDP-Dahlan telah dilakukan di semua Desa di Kecamatan Ambalawi. Hanya satu atu dusun saja yang belum dilaksaakan kagiatan blusukan oleh IDP-Dahlan, yakni di Dusun Mawu Dalam Desa Mawu.
“Insya Allah, kegiatan blusukan yang belum tuntas Dusun Mawu Dalam tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (15/10/2020). Kita akan mampir blusukan di Mawu Dalam sebelum melanjutkan kegiatan blusukan di KecamatanWera (15/10/2020). Alasan kenapa kegiatan blusukan tak bisa dilanjutkan di Mawu Dalam, itu lebih karena kegiatan blusukan berakhir pada pulul 21.00 Wita. Jika kita memaksanakan, tentu saja melanggar kesepakatan dengan Bawaslu. Sebab, kegatan blusukan di wilayah hukum Polres Bima Kota hanya bisa berlangsung sampaid engan pukul 21.00 Wita,” terang Imam sembari menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Dusun Mawu Dalam.
Secara umum Imam menjelaskan, sambutan masyarakat di seluruh Desa di Kecamatan Ambalawi terhadap IDP-Dahlan pada kegiatan blusukan tersebut sangat ramai. Suasana sambuta masyarakat tersebut, diakuinya jauh lebih ramai ketimbang Paslon lainya. “Kini warga Kecamatan Ambalawi telah membuktikan indikasi awal untuk bersama-sama berjuang keras untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025,” tandas Imam.
Imam membeberkan, ramainya sambutan masyarakat terhadap IDP-Dahlan dalam kegiatan blusukan di Kecamatan Ambalawi tentu saja berawal dari kesepakatan dan komitmen bersama mereka untuk berjuang keras memenangkan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. “Ya, mereka sudah bersepakat dan memiliki komitmen yang kuat untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Kami yakin dan percaya bahwa masyarakat di Kecamatan Ambalawi tetap memegang teguh komitmentnya dalam kaitan itu,” terangn Imam.
Melalui kesempatan ini pula, Imam menyampaikan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga di semua Desa di Kecamatan Ambalawi. “Kesepakatnd an komitment yang mereka bangun untuk berjuang keras sekaligus memenangkan IDP-Dahlan, kini sudah mulai terlihat nyata. Melalui kegiatan blusukan tersebut, masyarakat di semjua Desa di Ambalawi terlihat begitu antusias menyambuit IDP-Dahlan mulai dari siang hingga malam hari. Panasnya matahri tak membuat mereka menyurutkan semangat dan rasa cintanya terhadap IDP-Dahlan. Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh warga di semua Desa di Kecamatan Ambalawi,” ujar Imam.
Pengklaima pihak tertentu bahawa Kecamatan Ambalawi merupakan salah satu wilayah sebagai basis kemenangan Palson Bupato-Wakil Bupati Bima selain IDP-Dahlan, diakuinya sebagai hal yang biasa-biasa saja.
“Siapa saja boleh berwacana dalam bentuk apapun. Namun, kita tunduk pada fakta yang terjadi pada kegiatan blusukan IDP-Dahlan di Kecamatan Ambalawi. Intinya, IDP-Dahlan telah membuktikan kehebatanya di Kecamatan Ambalawi. Dan di moment itu pula,warga Ambalawi di semua Desa telah membuktikan kesepakatan sekaligus komitmentnya untuk berjuang keras memenangkan pasangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Aura kemenangan Idp-Dahlan khususnya di Kecamatan Ambalawi kian kuat. Masyarakat Ambalawi hebat, dan berjanji akan membuat menciptakan sejarah baru bagi IDP-Dahlan,” sebut Imam.
Imam menambahkan, kegiatan yang diulakukan oleh puluhan orang petani batu-bata di Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi itu merupakan hal yang sangat unik, spektakuler dan pertama kali terjadi dalam sejarah Pilkada di Kabupaten Bima.
“Sungguh spektakuler. Hal itu mencerminkan kentalnya rasa cinta mereka terhadap IDP-Dahlan. Jujur, kami baru pertama kali menyaksikan hal itu. Untuk itu kami nyatakan, sungguh luar biasa kepada para petani batu-bata di Desa Talapiti itu. Terimakasih telah membuktikan sesuatu yang sangat spektakuler untuk IDP-Dahlan, We Love You,” pungkas Imam. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda