Ramainya Konvoi IDP-Dahlan, Dari Woha Hingga Monta Lumpuh Total
Tokoh-Tokoh Tua Sambut IDP-Dahlan
Sambil Angkat Dua Jari
Pada kegiatan konvoi yang berlangsung cukup lama ini, puluhan
ribu pendukung IDP-Dahlan dari Woha, Monta, Desa Ngali dan Desa Renda terlihat
meneriakan yel-yel kepada masyarakat di sepanjang moment konvoi agar
memenangkan kembali IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025.
Namun demikian, IDP-Dahlan terlihat semakin bersemangat ketika
melihat ramainya pewserta konvoi dan sambutan masyarakat di sepanjang jalan
mulai dari Desa Tengah Kecamatan Mota higga ke Desa Pela Kecamatan Monta, Desa
Ngali Kecamatan Belo dan Desa Renda Kecamatan Palibelo. Salam dua jari dan pernyataan
LANJUTKAN terdengar jelas di sepanjang kegiatan konvoi yang berakhir hingga
malam hari.
Selanjutnya, Fahrir nerharap agar rasa cinta terhadap IDP-Dahlan
ini harus terus dijaga, dipertahankan di lestarikan. Pilkada akan dilaksanakan
pada tanggal 9 Desember 2020. “Khusus di Kabupaten Bima di bagian selatan yang
mencakup Woha, Palibelo, Belo, Monta, Parado dan Langgudu diyakini masih
menjadi basis kemenangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode
2020-2025. Adapun bantahan dari rivalitas kita terkait hal itu, adalah sesuatu
yang biasa-biasa saja. Namun, kami lebih mengedepankan hal yang sangat
realistis, bukan sekedar pengakuan semata,” tegasnya lagi.
“Santai, itu baru kegiatan konvoi. Kami yakin bahwa pada moment
kampanye nanti, kekuatan massa pendukung IDP-Dahlan akan jauh lebih dahsyat
lagi. Seluruh Desa dan Kecamatan di Kabupaten Bima, tentu saja akan
berkonsolidasi untuk terloibat pada kegiatan kampanye nanti. Sekali lagi, saya
percaya bahwa porsentase kemenangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima
periode 2020-2025 ini akan jauh lebih besar dari Pilkada pada periode
2015-2020,” ujarnya.
“Harapan selanjutnya adalah menjaga, mempertahankan dan menambah
kekuatan untuk tujuan kembali memenangkan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten
Bima periode 2020-2025. Jangan hiraukan kicauan “mereka”. Sebab, kemenangan
bukan ditentukan oleh segelintir orang, tetapi oleh rakyat. Oleh karenanya,
mari kita fokus pada perjuangan utama, bukan terjebak pada kicauan “mereka,” ajaknya.
Sementara isu tentang kehadiran IDP-Dahlan di Desa Ngali saat melaksanakan kegiatan Konvoi dianggapnya terlalu berlebihan. Sementara saat itu, diakuinya hanya satu-dua orang saja yang mencoba melakukan penghadangan IDP-Dahlan. Kejadian tersebut diakuinya tak berlangsung lama. Warga Ngali justeru melerai agar terjadi kemungkinan yang lebih besar. "Warga Ngali mengusir IDP-Dahlan sebagaimana isu yang berkembang adalah Hoax.Tanyakan sendiri kepada Tokoh-Tokoh penting di Ngali tentang kebenaranya. Jangan karena ulah satu-dua orang oknum lalu digenberalisir menjadi warga Ngali. Semua keluarga di Ngali tahu soal itu," timpalnya.
Fakta Ramainya Konvoi IDP-Dahlan (2/9/2020) |
Visioner
Berita Kabupaten Bima-Rabu (2/9/2020), dinilai sebagai pembuktian awal bagi Bakal
Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri,
SE-Drs. H. Dahlan M. Noer di dua Kecamatan di bagian selatan yakni Woha dan
Monta, dan ditambah lagi dengan di Desa Ngali dan Desa Renda Kecamatan
Palibelo. Pada kegiatan konvoi sebagai salah satu cara menyambut SK dukungan
dari Partai Demokrat, Gerindra dan Golkar, kemarin IDP-Dahlan sukses
membuktikan kecintaan warga di Kecamatan Woha, Monta dan sebahagian dari
Kecamatan belo.
Liputan langsung sejumlah awak media melaporkan, tiba di bandara
Muhammad Salahuddin Bima, IDP-Dahlan sempat mampir sebentar di ruang VIB. Namun
sejak pagi hari, IDP-Dahlan justeru ditunggu oleh puluhan ribu warga yang
mengikuti kegiatan kovoi mulai dari Woha, Monta hingga ke Desa Ngali dan Desa
Renda. IDP-Dahlan tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima sekitar pukul
11.45 Wita.
Setelah beberapa menit lamanya di ruang VIP Bandara Muhammad
Salahuddin Bima, IDP-Dahlan langsung menaiki Mobil Hartop tanpa atap untuk
melanjutkan kegiatan konvoi di wilayah Kabupaten Bima bagian selatan tersebut.
Kemacetan total, terlihat nyata mulaid ari pintu keluar Bandara Sultan Muhammad
Salahuddin Bima hingga ke Desa Rabakodo Kecamatan Woha. Satu unit mobil tronton
yang diiikuti oleh kendaraan roda dua maupun roda empat milik pribadi para
pendukungnya praktis saja membuat jalan raha lumpuh total sekitar beberapa jam
lamanya.
Hanya saja kemacetan teramat parah pada jalan negara mulaid ari
Bandara Muhammad Salahuddin Bima hingga ke Cabang Talabiu, hanya berlangsung
sekitar tiga jam lamanya. Selanjutnya setelah massa berjumlah puluhan ribu
rorang melewati Cabang Talabiu, kondisi jalan negara tersebut terlihat kembali
normal. Kendati demikian, jalan raya dari Woha hingga ke Monta terlihat lumpuh
total mulai dari siang hari hingga jelang maghrib.
Masih, Keramaian di Moment Konvoi IDP-Dahlan Dari Woha, Monta, Ngali dan Renda (2/9/2020) |
Yang tak kalah menariknya lagi, di sepanjang jalan raya di Kecamatan
Woha dan Monta bukan saja puluhan ribu peserta konvoi yang mengeriakan yel-yel
mendukung sekaligus memenangkan pasangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima
periode 2020-2025. Tetapi hal yang sama juga terdengar jelas dari warga yang
tumpah ruah ke jalan raya menyaksikan kegiatan konvoi yang berlangsung sejak
pukul 12.00 Wita hingga jelang Maghrib.
Kendati sengatan matahari terasa panas, namun sejak awal hingga semangat
massa berjumlah puluhan ribu tersebut terlihat btak pernah kendor. Demikian
pula halnya dengan IDP-Dahlan. Dan di sepanjang jalan konvoi tersebut,
IDP-Dahlan terlihat turun menyapa warga, bersalaman dan dengan para tokoh. Tak
hanya itu, fakta menarik lainya juga terlihat saat IDP mencium tangan ibu-ibu
tua dan bercanda ria dengan anak-anak.
Peristiwa menarik itu terlihat mulai dari Desa tengah hingga ke
Desa Pela Kecamatan Monta. Namun ditengah kemacetan yang teramat parah
tersebut, IDP sempat bertanya. “Kenapa sampai bisa macet begini ya,” tanya IDP
kepada Visioner dengan nada singkat.
Keramaian Konvoi IDP-Dahlan Saat di Depan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima (2/9/2020) |
Ketua Tim pemenangan IDP-Dahlan di Kecamatan Woha, Fahrir HM.
Nor S.Sos menegaskan bahwa ramainya massa dengan jumlah puluhan ribu yang
terlibat pada kegiatan konvoi mulai dari Woha, Monta, Ngali dan Renda tersebut
merupakan salah satu indikator kemenangan IDP-Dahlan pada Kabupaten Bima bagian
selatan di Pilkada setempat periode 2020-2025.
“Anda bisa melihatnya secara langsung, dan tentu saja bisa memaknai
sendiri kondisinya. Kita tidak ingin bicara tanpa fakta, dan itulah kenyataan
yang disaksikan oleh publik. Sekali lagi, Kecamatan Woha, Monta, Parado, Desa
Ngali, Desa Renda dan lainya masih menjadi milik IDP-Dahlan,” tegas Fahrir.
Kegiatan konvoi yang sangat ramai tersebut, diakuinya juga
bebarengan dengan ramainya sambutan warga di sepanjang jalan terhadap
IDP-Dahlan mulai dari Woha, Monta, Desa Renda dan Desa Ngali. “Para Tokoh di
berbagai wilayah tersebut terlihat tumpah ruah di jalan menyambut kehadiran
IDP-dahlan. Panasnya meatahari sejak siang hingga sore tak menyurutkan hati
mereka dalam menyambut IDP-Dahlan yang masih sangat dicintainya. Itu fakta yang
terjadi di arena konvoi itu,” tandas Fahrir.
Euforia Para Pendukung IDP-Dahlan Saat Konvoi (2/9/2020) |
Khusus di Desa Ngali dan di Desa Renda Kecamatan Belo yang
diklaim sebagai basis kemenangan Paslon tertentu pada Pilkada Kabupaten Bima
periode 2020-2025 diakuinya justeru tak berbanding lurus dengan fakta yang
nampak saat ini.
“Kegiatan Konvoi IDP-Dahlan kemarin (2/9/2020) khususnya di Desa
Nggali dan Desa Renda, para Tokoh dan warga tumpah ruah di jalan menyambut
IDP-Dahlan. Mulai dari anak muda, orang
tua hingga para Tokoh rumpah ruah di jalan menyambut IDP-Dahlan di Desa Ngali
dan Desa Renda. Ini membuktika bahwa Ngali dan Renda masih menjadi basis
kemenangan IDP-Dahlan,” terangnya.
Keterlibatan warga dengan jumloah puluhan ribu tersebut,
diakuinya baru pada kegiatan konvoi. Sementara pada saat kegiatan kampanye
nantinya, Fahrir meyakini bahwa kekuatan dukungan massa akan jauh lebih dahsyat
lagi.
Masih di Moment Keramaian Konvoi IDP-Dahlan (2/9/2020) |
Dengan kekuatan dukungan 6 parpol pengusung yakni Golkar, Gerindra,
PKB, PBB, PPP dan Demokrat tentu saja menjadi salah satu indikator bagi
lahirnya keyakinan akan kemenangan IDP-Dahlan pada Pilkada periode 2020-2025.
“Parpol dan Konstituenya akan bergerak solid untuk mendukung,
memperjuangkan kemenangan IDP-Dahlan pada Pilkada periode 2020-2025. Pun
demikian halnya dengan kaum gender sebagai salah satu militansi IDP-Dahlan.
Gender merupakan pemilih yang paling konsisten dan tidak mudah bergeser oleh
pola apapun yang dimainkan oleh rival politik IDP-Dahlan. Tak hanya itu,
berbagai Tokohpenting lainya di Kabupaten Bima juga telah bersepakat untuk
memenangkan kepada pasangan ini pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025,”
ujar Fahrir dengan penuh keyakinan.
Fahrir kemudian menyampaikan apresiasi, terimakasih, rasa bangga
serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada peserta konvoi dan masyarakat
serta Tokoh yang menyambut kehadiran IDP-Dahlan mulai dari Woha, Monta, Ngali
dan Renda.
Special Moment, IDP Mencium Tangan Seorang Nenek Saat Konvoi (2/9/2020) |
Sementara isu tentang kehadiran IDP-Dahlan di Desa Ngali saat melaksanakan kegiatan Konvoi dianggapnya terlalu berlebihan. Sementara saat itu, diakuinya hanya satu-dua orang saja yang mencoba melakukan penghadangan IDP-Dahlan. Kejadian tersebut diakuinya tak berlangsung lama. Warga Ngali justeru melerai agar terjadi kemungkinan yang lebih besar. "Warga Ngali mengusir IDP-Dahlan sebagaimana isu yang berkembang adalah Hoax.Tanyakan sendiri kepada Tokoh-Tokoh penting di Ngali tentang kebenaranya. Jangan karena ulah satu-dua orang oknum lalu digenberalisir menjadi warga Ngali. Semua keluarga di Ngali tahu soal itu," timpalnya.
Ucapan dan ketegasan senada juga dipaparkan oleh Kades Renda,
Lukman. Lukman justeru membantah keras tentang pengklaiman oknum tertentu yang
menyebutkan bahwa di wilayah setempat merupakan basis kemenangan Paslon selain
IDP-Dahlan.
“Pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2025-2020, Desa Renda
merupakan basis kemenangan IDP-Dahlan dengan porsentase yang tinggi. Pada
Pilkada Kali ini, IDP-Dahlan dipastikan akan menang lagi di Renda dengan angka
sekitar 80 porsen,” tegas Lukman, Rabu malam saat menyambut konvoi IDP-Dahlan
di Desa Renda, Rabu malam (2/9/2020).
Menjawab pertanyaan apa saja yang sudah diperbuat oleh
IDP-Dahlan khusus untuk Desa Renda, diakuinya banyak. Yang tidak bisa dilupakan
oleh warg Renda terhadap IDP-Dahlan, diakuinya juga terkait sumbangan
pribadinya untuk pembangunan Masjid, Musholah dan korban kebakaran tahun 2019.
“Korban kebakaran di Desa Renda tak akan bisa melupakan begitu
saja jas abaik IDP-Dahlan. Puluhan rumah warga yang terbakar di sini, semuanya
sudah di atasi. Selain bantuan dari Pemerintah, juga IDP-Dahlan menyerahkan
bantuan pribadinya kepada para korban kebakaran. Sementara kicauan oknum
tertentu bahwa kali ini IDP-Dahlan kalah di Renda, saya pikir itu hanya datang
dari segelintir rival politiknya,” terang Lukman. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda